Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Terhindar dari Mom Guilt, Rasa Bersalah karena Tak Mampu jadi Ibu yang Baik

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mom guilt atau perasaan bersalah sebagai ibu mencerminkan kepedulian terhadap si kecil. Tapi, itu bukan jadi wujud kasih sayang yang baik jika justru membuat kesehatan mental ibu terganggu. 

Lantas, bagaimana menjadi ibu yang lebih tenang dan percaya diri? Berikut adalah beberapa pelajaran penting yang perlu diketahui untuk terus melakukan yang terbaik, bukan merasa bersalah atau malu dan ragu pada pola pengasuhan yang dipilih. 

1. Berhenti menyalahkan

Demi kesejahteraan anak, orang tua bisa menjadi terlalu protektif. Bahkan di zaman pengasuhan yang setara antara ayah dan ibu, seringkali ibu disalahkan jika ada yang tidak beres dengan kesehatan anak. Namun, daripada menyalahkan diri sendiri atau menerima disalahkan oleh orang lain, ibu harus melihat bahwa beberapa peristiwa tidak dapat dihindari. Anak akan demam dan lututnya akan tergores. Peristiwa ini kemungkinan besar akan berulang juga. Jadi cobalah untuk fokus memenuhi kebutuhan anak alih-alih menyalahkan diri sendiri karena tidak dapat mencegah hal yang tak terhindarkan.

2. Melakukan yang dianggap terbaik saat itu 

Jika sangat menyayangi anak maka ibu tidak perlu merasa bersalah karena melakukan kesalahan. Cobalah untuk menganggap enteng kesalahan kecil, seperti lupa membawakan kotak bekal sekolah, tertawakan dan lihat bagaimana sikap positif dan bersemangat akan mengubah menjadi ibu yang lebih percaya diri.

3. Beri kredit yang cukup untuk diri sendiri

Ketika melakukan kesalahan, ibu mungkin memiliki segunung rasa bersalah. Tetapi ketika melakukan sesuatu yang baik untuk anak, yang mungkin dilakukan setiap hari, apakah sudah cukup menghargai diri sendiri? Mungkin ada anggapan bahwa itu hanyalah bentuk tanggung jawab yang selayaknya dilakukan, tetapi hal ini tidak boleh melemahkan cinta, usaha, kecerdasan, atau pengorbanan untuk merawat anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Jangan menangisi susu yang tumpah

Tidak ada pemrograman atau kursus yang dapat mengubah ibu menjadi orang tua yang sempurna. Sebagian besar, ini adalah pembelajaran seiring waktu sambil dijalani, jadi bersiaplah untuk membuat kesalahan tetapi jangan memasukkannya ke dalam hati. Semua orang tua membuat kesalahan. Daripada beranadi-andai, akui kesalahan dan analisis saja, hindari tekanan.

5. Jangan takut tidak lagi dicintai anak

Terkadang, apa yang dipikirkan lebih buruk daripada kenyataan. Jangan khawatir bahwa beberapa kesalahan akan meredam cinta atau ikatan antara ibu dan anak. Jika ibu benar-benar melakukan kesalahan, seperti membentak anak, akui dan minta maaf. Anak-anak adalah salah satu orang yang paling pemaaf dan bahkan setelah membuat kesalahan dalam mengasuh anak, mereka tidak akan berhenti mencintai ibunya.

TIMES OF INDIA 

Baca juga: Tips untuk Ibu yang Kembali Bekerja setelah Cuti Melahirkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

50 menit lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

16 jam lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

2 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

2 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

4 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.


Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

Selama hampir sewindu, remaja asal Bandung, Jawa Barat, ini mengalami pelecehan dan kekerasan seksual oleh ketua yayasan dan pengurus panti asuhan.


Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

5 hari lalu

Bali Farm House. Instagram.com/@balifarmhouseofficial
Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.