Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Gula Darah Naik, Ini Cara Membuat Smoothie Kaya Protein dan Lemak Sehat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi green smoothie. shutterstock.com
Ilustrasi green smoothie. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSmoothie bisa bergizi, mengenyangkan, dan mendukung gula darah jika dibuat dengan bahan yang tepat. Namun, jika dibuat dengan terlalu banyak buah dan pemanis glisemik tinggi dan tidak cukup serat, bisa jadi justru sebaliknya. Ahli endokrin membagikan rahasia membuat smoothie yang mengenyangkan, terasa lezat dan menjaga gula darah Anda tetap terkendali

Saat Anda membuat smoothie yang sebagian besar berisi buah dan pemanis, hal itu dapat meningkatkan gula darah Anda, membuat Anda lebih lapar dari sebelumnya. Menurut ahli endokrinologi bersertifikat Brittany Henderson,untuk menghindari penurunan gula darah, Anda sebaiknya mengonsumsi buah-buahan berserat tinggi dan indeks glikemik rendah seperti beri dan apel. "Saya juga merekomendasikan untuk menambahkan serat yang tidak larut seperti sekam psyllium atau serat prebiotik untuk membantu mengurangi lonjakan gula darah, atau biji rami atau chia, katanya kepada mbg

Sementara itu, ahli diet Jessica Cording, mengingatkan agar Anda memastikan untuk menjaga porsi buah dan memperhatikan lemak dan protein yang sehat. Dia merekomendasikan untuk memasukkan sekitar 2 bagian sayuran untuk setiap 1 bagian buah. Berikut ini adalah formula mangkuk smoothie dasar Cording, yang mengandung banyak protein dan lemak sehat, serta kembang kol beku untuk konsistensi yang halus dan serat dan mineral ekstra.

Resep smoothie kaya protein dan lemak sehat

Bahan:
- 1 cangkir air (atau susu nabati favorit Anda)
- 1 gelas es
- 1 sendok bubuk protein kacang polong atau selai kacang favorit Anda
- ¼ buah alpukat matang
- ¾ cangkir kembang kol beku
- 1 cangkir bayam beku atau 2 cangkir bayam segar
- ½ buah pisang beku
- ½ cangkir beri beku

Untuk hiasan: 1 sendok makan biji chia atau kombinasi biji favorit Anda, serpihan kelapa, kacang, dan/atau biji kakao

Cara pembuatan:
- Tambahkan air atau susu nabati, es, bubuk protein kacang polong, alpukat, kembang kol, bayam, pisang, dan beri ke dalam blender dan blender hingga halus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Tuang ke dalam mangkuk dan hiasi dengan biji chia di atasnya. Sajikan.


MIND BODY GREEN

Baca juga: Resep Green Smoothies ala Kylie Jenner untuk Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

17 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

17 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.