4 Olahraga yang Harus Dihindari Wanita saat Ingin Menurunkan Berat Badan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunci untuk menurunkan berat badan dan menjadi bugar adalah menjalani gaya hidup sehat dan aktif. Ini berarti makan makanan yang tinggi protein dan sayuran tanpa lemak, melakukan latihan kekuatan yang baik, dan menjaga olahraga kardio. Tapi sebenarnya ada latihan yang harus dihindari saat mencoba menurunkan berat badan, terutama bagi seorang wanita. 

Bukan berarti olahraga tertentu buruk dalam hal kebugaran, tetapi ada beberapa yang tidak efektif untuk mencapai tujuan menurunkan berat badan. Sebagian besar latihan harus terdiri dari gerakan majemuk, seperti squat, deadlift, press, dan row yang akan membantu membakar lebih banyak kalori, meningkatkan metabolisme, dan membantu mencapai tujuan.

Jadi, jika mencoba menurunkan berat badan, instruktur fitness Tim Liu menyarankan menghindari latihan berikut. 

1. Burpee

Burpee pada dasarnya adalah latihan yang terdiri dari dua langkah, dimulai dengan push-up, lalu melompat secara eksplosif, dan mengulanginya beberapa kali secara berurutan. Jika baru mulai berolahraga, mungkin belum memiliki kekuatan untuk melakukan squat, pushup, dan jump squat yang benar. Saat menggabungkan gerakan-gerakan ini, seringkali untuk repetisi tinggi, bentuk akan semakin rusak terutama saat semakin lelah. "Meskipun ini bisa menjadi latihan pengondisian yang baik, ini tidak diperlukan untuk menurunkan berat badan," kata Liu, dikutip dari Eatthis.com.

2. Box jump

Sama seperti burpee, biasanya tidak melakukan lompatan kotak dengan benar. Meskipun itu adalah latihan yang bagus untuk membangun kekuatan, box jump membutuhkan koordinasi yang baik, kekuatan tubuh bagian bawah, dan daya ledak untuk mendapatkan manfaat maksimal. Sebaliknya, mungkin lebih bermanfaat untuk fokus pada peningkatan squat dan variasi squat split.

Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Olahraga dalam Seminggu untuk Menurunkan Berat Badan?

3. Sit up

Kebanyakan orang memiliki kepala depan dan postur bungkuk. Karena itu, melakukan sit up dapat memperburuk kondisi ini. Terlalu banyak orang melakukan sit-up dengan mengayunkan leher dan menggunakan fleksor pinggul daripada otot perut.

Jangan kaget jika sit-up juga merupakan salah satu latihan otot perut paling tidak efektif untuk menurunkan berat badan. Pilihan penurunan berat badan yang lebih baik adalah berkonsentrasi pada gerakan stabilitas inti tambahan seperti variasi plank.

4. Seated adductor/abductor machine

Banyak wanita memilih mesin ini dengan harapan dapat membantu mengencangkan area paha bagian dalam dan luar. Meskipun mungkin merasakan sensasi terbakar saat melakukan gerakan ini, namun tidak seefektif memasukkan squat, lunges, atau split squat ke dalam rutinitas.

"Jika menyukai mesin ini, lanjutkan dan terus gunakan. Tapi saya sarankan memasukkannya ke dalam rejimen sebagai pemanasan daripada salah satu latihan utama," kata Liu.

EATTHIS.COM

Baca juga: Latihan Kekuatan Berat Badan Tak Kunjung Turun Ini 8 Penyebabnya