Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Mengapa Sebagian Perempuan Sulit Hamil Kedua

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang tua ingin memiliki anak lebih dari satu. Tapi, entah mengapa mengusahakan hamil yang kedua terasa lebih sulit dibandingkan yang pertama. Salah satu alasannya adalah kesuburan perempuan menurun seiring dengan pertambahan usia, ini disebut juga dengan infertilitas sekunder, yakni ketika terjadi kesulitan untuk hamil setelah konsepsi, kehamilan, dan kelahiran alami yang berhasil sebelumnya.

Perawatan kesuburan dapat mengatasi infertilitas sekunder. Menurut sebuah studi baru-baru ini, infertilitas mempengaruhi lebih dari 12,5 persen pasangan yang mencoba untuk hamil, sementara infertilitas sekunder terhitung sekitar setengah dari semua kejadian.

Masalah dengan pasangan wanita atau pria dapat menyebabkan infertilitas sekunder. Sekitar 33 persen dari semua kasus gangguan kesuburan ini disebabkan oleh masalah pada pasangan wanita sedangkan 33 persen berikutnya disebabkan oleh masalah pada pasangan pria. Sisanya 33 persen dari keseluruhan kasus infertilitas merupakan gabungan dari kekhawatiran yang terkait dengan pasangan pria dan wanita.

Inilah alasan seorang wanita sulit untuk hamil kedua. 

1. Sel telur berkurang

Aneesha Grover, dokter spesialis kandungan dan kebindanan konsultan infertilitas mengatakan bahwa wanita melepaskan satu sel telur selama setiap siklus menstruasi. Ketika tambah tua, wanita akan menghasilkan sel telur yang lebih sedikit dan kualitasnya lebih rendah, sehingga mengurangi kemungkinan untuk hamil secara alami.

"Secara umum, puncak kesuburan seorang wanita di usia pertengahan hingga akhir dua puluhan, setelah itu secara bertahap menurun hingga usia 35 tahun, setelah itu terjadi penurunan tajam," kata dia, dilansir dari Times of India, Ahad, 1 Januari 2023. 

Namun, setiap wanita itu unik, dan kemerosotan sel telur itu bisa terjadi cepat atau lambat. Karena kesuburan turun seiring bertambahnya usia, sering kali wanita yang tidak mengalami kesulitan untuk mengandung anak pertama akan berjuang dengan pembuahan ketika mereka lebih tua dan kurang subur untuk kedua kalinya.

Saluran tuba yang rusak atau tersumbat juga dapat mencegah sel telur mencapai ovarium.

2. Rahim

Ketidaksuburan juga dapat disebabkan oleh masalah rahim, seperti adenomiosis yang disebabkan oleh pembesaran jaringan di dalam dinding rahim, atau jaringan parut dari operasi caesar atau fibroid yang menyebabkan peradangan atau penyumbatan sehingga lebih sulit untuk hamil.

Endometriosis adalah penyebab infertilitas yang sangat umum pada wanita yang disebabkan oleh pembesaran jaringan. Ini adalah kondisi di mana jaringan dari rahim tumbuh di area lain, seperti ovarium dan daerah panggul lainnya.

Baca juga: 5 Penyebab Masalah Kesuburan Perempuan, dari Stres Hingga Berat Badan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. PCOS

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah kondisi hormonal yang menyebabkan wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur atau panjang. orang yang mengalami PCOS mungkin memiliki kadar androgen (hormon pria) yang tinggi. Akumulasi kecil cairan di sekitar ovarium sering terjadi pada pasien PCOS, mencegah pelepasan sel telur.

Selain itu, peningkatan BMI dan/atau beberapa obat dapat menyebabkan kerusakan ovarium, yang dapat mengganggu kesuburan.

4. Masalah sperma

"Jumlah sperma yang rendah, Azoospermia dan kelainan sperma lainnya dapat mencegah sperma mencapai sel telur dan membuahinya," kata Dr. Grover.

Ada juga kemungkinan varikokel sebagai varises di skrotum. Ini dapat menyebabkan suhu di testis naik di atas tingkat normal, yang berdampak pada produksi sperma.

5. Antibodi anti-sperma

Beberapa pria dan wanita memiliki antibodi antisperma, yang membuat sulit hamil. Namun, sangat mungkin untuk hamil kedua kalinya dengan prosedur yang benar dan bimbingan serta bantuan dari dokter kesuburan. Dengan perubahan gaya hidup tertentu dan pengobatan membantu meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.

Untuk mengetahui penyebab pastinya, salah satu langkah pertama adalah melakukan tes kesuburan sehingga dapat melakukan pengobatan yang tepat. Ada berbagai pilihan pengobatan seperti Inseminasi Intrauterin (IUI) di mana sperma ditempatkan ke dalam rahim wanita pada saat ovulasi dan Fertilisasi In Vitro (IVF) yang melibatkan pembuahan sperma dan sel telur di luar tubuh wanita dan kemudian memasukkan embrio yang dihasilkan kembali ke rahimnya dengan harapan implantasi. Perawatan untuk hamil ini dipilih berdasarkan karakteristik reproduksi wanita. 

Baca juga: Diet Mediterania Dapat Meningkatkan Peluang Hamil Menurut Studi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul

16 jam lalu

Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul

Dokter kandungan menjelaskan PCOS lebih tepat disebut subfertilitas, yakni menurunnya kemampuan untuk memiliki keturunan, bukan mandul sepenuhnya.


Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil liburan. Dok. Pixabay
Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

15 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

25 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

27 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

28 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

31 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

37 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

39 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

41 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

Akibat peristiwa kebakaran itu, dua orang tewas, satu di antaranya wanita yang sedang hamil delapan bulan.