TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa tidak hanya digunakan untuk memasak, tapi juga untuk perawatan kulit dan rambut. Kandungan antioksidannya membuat minyak kelapa memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang dapat melindungi kulit, rambut, dan gigi.
Namun, banyak minyak kelapa yang dijual di pasaran sudah tidak murni lagi. Ini tidak mudah dikenali dengan mata telanjang.
Berikut cara menguji kemurnian minyak kelapa di rumah.
1. Tes panas
Letakkan wajan di atas api sedang dan panaskan sedikit minyak kelapa di dalamnya. Jika mulai berbusa pada suhu rendah dan mengeluarkan bau gosong, itu tidak murni.
2. Tes lemari es
Ambil sedikit minyak kelapa dalam botol dan biarkan di lemari es selama satu jam. Jika tidak murni, campuran tersebut akan mengapung sebagai lapisan di atas minyak kelapa padat.
3. Uji pembekuan
Ini adalah salah satu tes termudah untuk memeriksa kemurnian minyak kelapa. Ambil segelas penuh air dan tambahkan 2 sdm minyak kelapa ke dalamnya. Biarkan selama 20-30 menit dan lihat apakah minyaknya mengeras atau meleleh. Jika minyak meleleh dan bercampur dengan air, ketahuilah bahwa itu minyak kelapa palsu atau dicampur dengan minyak goreng biasa. Namun, jika sudah menyatu atau mengeras, minyak kelapa itu murni.
4. Uji bau dan rasa
Ciumnya terlebih dahulu memasukkan sedikit minyak ke dalam mulut. Jika minyak kelapa murni, bau dan rasanya enak. Namun, jika itu tercampur, bau dan rasanya berbeda.
Baca juga: Pakar Jelaskan Penggunaan Minyak Kelapa yang Tepat
5. Tes warna
Jika sering menggunakan yang asli, minyak kelapa yang tercemar bisa diketahui hanya dalam sedetik dengan melihatnya. Minyak kelapa yang dipalsukan berwarna agak kuning sedangkan yang murni hampir transparan. Cara lain adalah memasukkan sedikit minyak ke dalam wadah dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Jika terlihat bening, berarti minyak kelapa yang digunakan murni. Selain itu, minyak kelapa yang tidak murni akan terlihat sedikit kabur atau buram, yang artinya mengandung campuran lain.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Kenali Tanda Minyak Kelapa Tak Layak Digunakan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.