5 Manfaat Duduk di Lantai untuk Kesehatan Tulang Belakang dan Umur Panjang

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi wanita duduk di lantai. Freepik.com/Nakaridore
Ilustrasi wanita duduk di lantai. Freepik.com/Nakaridore

TEMPO.CO, Jakarta - Duduk di lantai menjadi salah satu praktik yang dilakukan sejak zaman dahulu. Menurut para ahli, kebiasan ini sangat membantu kelengkungan tulang belakang karena mendukung bentuk aslinya. Tapi, tahukah kamu ada banyak manfaat lain juga? Itulah yang dijelaskan oleh dokter yang juga pakar Ayurveda Varalakshmi Yanamandra.

“Banyak orang tidak mengetahui hal ini, tetapi tulang belakang kita sebenarnya tidak lurus. Ini adalah struktur 'berbentuk S' dengan tiga kelengkungan alami di daerah leher, dada, dan pinggang kita," tulisnya dalam keterangan di Instagram, saat dia mencantumkan manfaatnya.

Berikut beberapa nanfaat duduk di lantai 

1. Membantu kesehatan tulang belakang

Postur tubuh yang buruk, membungkuk ke depan adalah beberapa penyebab hilangnya kelengkungan alami pada tulang belakang. Duduk disebut membantu membuatnya 

2. Melibatkan inti

Duduk di lantai membawa banyak manfaat bagi kesehatan kita. Tetapi yang paling penting dari semuanya adalah ini melibatkan inti dan memberikan stabilitas pada tulang belakang.

3. Memperkuat otot pinggul

Fleksor pinggul adalah otot yang menghubungkan pinggul kita ke paha, punggung bawah, dan panggul. Fleksor pinggul yang lemah juga dapat memengaruhi cara berjalan, stabilitas, dan keseimbangan Anda. Duduk di lantai membantu memperkuat otot-otot pinggul ini.

4. Memperbaiki postur tubuh 

Dibutuhkan lebih banyak otot tubuh bagian bawah untuk bekerja saat duduk di lantai. Selain itu, ada lebih banyak kesempatan untuk menghindari membungkuk saat duduk di lantai.

5. Membantu umur panjang

Kemampuan untuk bangun dari lantai adalah prediktor umur panjang menurut penelitian dalam jurnal kardiologi preventif. “Saya tidak meminta untuk berhenti duduk di kursi, tetapi biasakan duduk di lantai setiap hari setidaknya selama beberapa menit,” kata Yanamandra.

Aman Puri, pendiri Steadfast Nutrition, berkata bahwa duduk di lantai lebih bermanfaat bagi kesehatan daripada duduk di kursi, tetapi mungkin tidak bisa dilakukan sepanjang waktu. Seseorang harus mencoba meluangkan waktu dan duduk di lantai untuk makan, membaca, dan melakukan senam lantai. Duduk di kursi selama berjam-jam dapat membebani punggung bagian bawah, khususnya daerah pinggang. Duduk di lantai meningkatkan dukungan kerangka, postur tubuh, kesehatan tulang belakang, dan meredakan nyeri punggung.”

Menurutnya, usaha dan waktu secara sadar dapat membangun otot yang dibutuhkan untuk duduk dengan nyaman di lantai.

Menekankan bahwa duduk di lantai meningkatkan stabilitas inti, memperkuat otot pinggul, dan meningkatkan otot pinggul, Puri mengatakan kepada indianexpress.com, “Berlutut dan jongkok adalah postur 'istirahat aktif'. Mereka membutuhkan lebih banyak aktivitas otot daripada sekadar duduk di kursi.”

Puri juga menyebutkan bahwa postur tubuh dapat membantu memperbaiki pencernaan. “Makan makanan sambil duduk di lantai membantu menopang tulang, memperbaiki postur tubuh dan kesehatan tulang belakang, serta meredakan nyeri punggung. Gerakkan tubuh sedikit ke depan untuk makan sambil meletakkan piring di atas tanah. Kembali ke posisi semula. Mengulangi tindakan merangsang otot perut, meningkatkan sekresi enzim pencernaan di perut dan memungkinkan makanan dicerna lebih efektif, kata Puri.

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Kebiasaan Duduk Lama Bisa Berbahaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Mengenal Jenis-jenis Gangguan Otot Miopati Acquired

6 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengenal Jenis-jenis Gangguan Otot Miopati Acquired

Miopati acquired dapat berkembang akibat gangguan medis lain, infeksi, paparan obat tertentu atau ketidakseimbangan elektrolit.


3 Jenis Latihan Angkat Beban Dumbel

13 hari lalu

Sejumlah peserta lansia berolahraga dengan dumbel kayu saat acara promosi kesehatan dalam peringatan Menghormati Hari Tua di sebuah kuil di distrik Sugamo, Tokyo, Jepang, 18 September 2017. REUTERS/Toru Hanai
3 Jenis Latihan Angkat Beban Dumbel

Latihan angkat beban untuk membentuk otot yang lebih kuat.


Serba-serbi Sindrom Joubert, Kelainan pada Otak yang Menyebabkan Kesulitan Koordinasi Gerakan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Serba-serbi Sindrom Joubert, Kelainan pada Otak yang Menyebabkan Kesulitan Koordinasi Gerakan Tubuh

Sebagian besar pengidap sindrom Joubert memiliki tonus otot yang rendah (hipotonia) pada masa bayi yang menyebabkan kesulitan mengoordinasikan gerakan (ataksia).


Manfaat Sering Beraktivitas Sosial bagi Lansia

15 hari lalu

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Manfaat Sering Beraktivitas Sosial bagi Lansia

Penelitian di Cina menemukan sering terlibat dalam aktivitas sosial berkaitan erat dengan umur panjang pada lansia.


4 Hal yang Dihindari Saat Berlatih Angkat Beban

16 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
4 Hal yang Dihindari Saat Berlatih Angkat Beban

Latihan angkat beban bisa menjadi pilihan untuk membangun kekuatan otot dan mengencangkan bagian tubuh


Gangguan Gerak Otot, Apa itu Spastisitas?

18 hari lalu

Ilustrasi kaki. Foto: Unsplash.com/Lucrezia Carnelos
Gangguan Gerak Otot, Apa itu Spastisitas?

Spastisitas gangguan pola pergerakan otot yang menyebabkan kontraksi dan menolak untuk diregangkan saat sedang bergerak atau istirahat


4 Manfaat Gerak Melompat untuk Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi wanita lompat tali. Freepik.com/Mary Markevich
4 Manfaat Gerak Melompat untuk Kesehatan Tubuh

Biasanya, olahraga melompat dibantu alat seperti lompat tali atau jump rope


Peregangan Statis, Apa Manfaatnya untuk Otot?

24 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
Peregangan Statis, Apa Manfaatnya untuk Otot?

Peregangan statis membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan otot


Asupan Diet Bulking untuk Menambah Massa Otot

28 hari lalu

Ilustrasi Otot Paha. scarysymptoms.com
Asupan Diet Bulking untuk Menambah Massa Otot

Proses bulking membutuhkan kedisiplinan termasuk pola makan dan aktivitas untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot.


Proses Menambah Massa Otot, Apa Itu Bulking?

28 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Proses Menambah Massa Otot, Apa Itu Bulking?

Bulking proses menambah massa otot dan salah satu kiat mengendalikan berat badan