TEMPO.CO, Jakarta - Daripada berdiri atau jalan, duduk memang paling sedikit mengeluarkan energi. Tapi hati-hati, duduk berjam-jam dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk obesitas dan sindrom metabolik, sekelompok penyakit yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, gula darah berlebihan, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol berbahaya. Risiko penyakit kardiovaskular dan kanker juga meningkat dengan kebiasaan duduk lama.
Sekitar 13 makalah tentang tingkat aktivitas dan waktu duduk diperiksa oleh para peneliti. Mereka menemukan bahwa orang yang duduk diam selama lebih dari delapan jam sehari memiliki risiko kematian yang sebanding dengan kelebihan berat badan dan merokok.
Bertentangan dengan beberapa penelitian sebelumnya, penelitian informasi dari lebih dari 1 juta orang ini menemukan bahwa melakukan 60 hingga 75 menit latihan fisik yang cukup intensif setiap hari dapat menangkal konsekuensi negatif dari duduk berlebihan.
"Sedangkan waktu duduk memiliki efek minimal terhadap risiko kematian bagi mereka yang paling aktif,” ujar RR Dutta, dokter spesialis penyakit dalam di India.
Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker tampaknya meningkat dengan duduk dalam waktu lama. Lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
Jadi, jika memiliki pekerjaan yang memaksa duduk dalam waktu lama, coba tips berikut ini.
-Berdirilah setiap 30 menit alih-alih duduk terus.
-Angkat kaki saat sedang menelepon atau menonton TV.
-Coba meja kerja berdiri atau berkreasilah dan gunakan meja atau konter yang tinggi.
-Saat bertemu dengan rekan kerja, lebih baik berjalan kaki daripada menggunakan ruang konferensi.
-Buat area kerja di atas treadmill agar bisa bergerak sepanjang hari. Gunakan meja vertikal yang didesain khusus untuk treadmill atau layar komputer dan keyboard pada dudukan.
Dutta menambahkan, bahkan olahraga ringan pun mungkin memiliki pengaruh yang signifikan daripada selalu duduk. Ini karena olahraga apa pun dapat membakar lebih banyak kalori. Bonusnya adalah berat badan dan peningkatan energi dapat terjadi akibat hal ini. Selain itu, olahraga membuat otot kencang, bergerak, dan sehat secara mental, terutama seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Durasi Olahraga yang Dibutuhkan untuk Melawan Efek Buruk Terlalu Banyak Duduk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.