TEMPO.CO, Jakarta - Kulit yang kendur dapat menimbulkan perasaan insecure. Ada banyak prosedur kecantikan yang dapat membantu kulit tampak lebih muda. Namun Anda tidak harus memilih cara itu, jika tidak menginginkannya, dan beberapa tidak akan berbuat banyak untuk kesehatan kulit Anda dalam jangka panjang.
Dokter kulit, Kseniya Kobets, mengatakan ketika berpikir tentang kulit berlapis-lapis dan apa yang menyebabkan penuaan kulit dari waktu ke waktu, ahli memeriksa dari bawah ke atas tingkat mana pada wajah yang dipengaruhi oleh penuaan
Seiring bertambahnya usia, wajah Anda mungkin perlahan kehilangan volume di sekitar tulang pipi, dahi, pelipis, dan garis rahang. "Ini adalah infrastruktur atau perancah, yang menahan lemak, kolagen, dan kulit," kata Kobets. "Ketika ini berkurang, itu menyebabkan pipi cekung, di bawah mata, dan pelipis tetapi juga bagian bawah wajah mulai melorot dan terkulai di rahang atau garis marionette, garis vertikal di sekitar mulut.
Kulit kendur tidak bisa dihindari. "Tetapi faktor-faktor lain seperti diet, paparan sinar matahari, dan kurang tidur dapat berkontribusi," tambah dokter kulit Ellen Marmur. Berikut ini para ahli memaparkan cara mengencangkan kulit di wajah yang tidak hanya ideal untuk merawat kulit yang sudah menua, tetapi juga penting untuk mencegah penuaan dini.
Cara mengencangkan kulit wajah
1. Gunakan alat microcurrent
"Microcurrent adalah arus listrik yang sangat kecil yang meniru denyut alami tubuh Anda sendiri," kata insinyur biomedis dan ahli perawatan kulit holistik Pooja Johar.
Artinya, otak kita menggunakan arus untuk berkomunikasi melalui jalur saraf kita, di mana ia terus mengirimkan sinyal. Apa yang kita lakukan dengan teknologi ini adalah meniru arus tersebut dan mengirimkannya ke otot wajah kita. Pada dasarnya, alat microcurrent bekerja melalui produksi adenosine triphosphate (ATP), atau molekul yang diproduksi secara alami di dalam tubuh dan bertindak sebagai mata uang energi.
"Perangkat microcurrent bisa sangat efektif," kata Marmur, tetapi hanya jika digunakan secara konsisten.
2. Tambahkan kolagen ke dalam menu sehari-hari
"Kolagen adalah apa yang membuat kulit kita terlihat kencang dan kencang, tetapi seiring bertambahnya usia, kita mulai kehilangan kolagen alami," kata dokter kulit Jeannette Graf,.
Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kolagen alami Anda adalah melalui suplementasi kolagen. Namun, tidak semua suplemen diciptakan sama. Dia merekomendasikan mencari peptida kolagen terhidrolisis. Sementara penelitian kolagen mungkin agak baru, sebagian besar hasil yang menjanjikan telah terlihat dengan bentuk suplemen kolagen ini.
Lebih khusus lagi, penelitian menunjukkan bahwa peptida kolagen ini mampu mendukung elastisitas kulit dan kepadatan kolagen dermal. Terlebih lagi, "Asam amino dalam suplemen kolagen dapat meningkatkan tingkat hidrasi pada kulit," tambah Graf.
3. Gua sha
Satu penelitian menunjukkan bahwa facial rolling—yang memberikan efek serupa dengan gua sha—hanya selama lima menit sehari meningkatkan aliran darah ke wajah, menghasilkan kualitas kulit yang lebih baik dan kulit yang lebih halus dari waktu ke waktu. Di lain, pasien mengaku merasa lebih kencang, kulit lebih kenyal setelah pijat biasa.
Namun, merawat wajah dengan gua sha harus konsisten untuk melihat hasilnya. Plus, menggunakan alat ini belum tentu intuitif, jadi Anda harus meluangkan waktu beberapa menit untuk mempelajari cara menggunakan gua sha sebelum menyentuhkannya ke kulit.
4. Microneedling
Microneedling pada dasarnya adalah proses menusuk kulit dengan jarum kecil yang sudah disterilkan. "Hal ini pada akhirnya memicu proses penyembuhan luka tubuh kita dan pelepasan faktor pertumbuhan yang merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen dan elastin," kata dokter kulit Michelle Henry.
Kobets mencatat bahwa microneedling adalah investasi lain yang layak untuk pengencangan kulit—namun, ini harus dilakukan oleh seorang profesional, bukan di rumah. Belum lagi, alat microneedling sering digunakan bersamaan dengan metode lain seperti terapi cahaya LED.
5. Retinol
Serum dan krim retinol topikal adalah pilihan lain untuk mengatasi kulit yang kendur. "Retinol berikatan dengan reseptor retinoid di dalam sel kulit," kata dokter kulit Joshua Zeichner. Ini mengaktifkan gen yang mengatur produksi kolagen.
Retinol hadir dalam berbagai bentuk, dengan produk bebas resep dan kelas resep tersedia. Bergantung pada jenis dan tujuan kulit unik Anda, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu.
6. Perangkat terapi cahaya LED
“Ada beberapa penelitian yang mengevaluasi penggunaan terapi sinar merah untuk meningkatkan kolagen dan produksi elastin yang berpotensi serta dengan peningkatan kepadatan kolagen yang dapat dibuktikan,” kata dokter kulit bersertifikat Erum Ilyas.
Penjelasan yang mungkin untuk peran terapi lampu merah pada produksi kolagen adalah karena mekanisme fotobiomodulasi. “Artinya, cahaya merangsang jalur yang berbeda dalam sel yang dapat memicu hasil yang berbeda,” jelas Ilyas.
Kobets setuju, menyatakan bahwa ada bukti berbasis sains yang kuat untuk perangkat LED yang menggabungkan lampu merah dan inframerah untuk merangsang kolagen dalam kenyamanan rumah Anda sendiri.
7. Tidur cukup
Tidur sering diabaikan dalam ruang kecantikan, tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit pada usia berapa pun. Kurang tidur meningkatkan kortisol (hormon stres), yang dapat memecah kolagen dari waktu ke waktu. Jadi, lakukan yang terbaik untuk tidur tujuh hingga sembilan jam penuh saat Anda bisa.
MIND BODY GREEN
Baca juga: 6 Penyebab Skin Barrier Rusak dari Produk Skincare hingga Stres
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.