Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Mengapa WC Harus Ditutup saat Disiram

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak objek yang bisa jadi media penyebaran kuman, mulai dari gagang pintu, keyboard, troli belanja, dan tentu saja toilet. Pada awal pandemi COVID-19, para ahli memperingatkan bahwa virus berpotensi menyebar saat fluhing tanpa menutup WC karena dapat memercikkan air kotoran yang mengandung kuman. Percikan air ini tidak terlihat dan mendarat ke permukaan terdekat, lalu menginfeksi orang di dekatnya.

Sebenarnya percikan air WC yang mengandung kuman telah diketahui jauh sebelum tahun 2020. Ahli mikrobiologi telah memperingatkan tentang fenomena tersebut sejak tahun 1970-an. Tetapi apakah ini perlu dikhawatirkan?

Percikan mikroskopis di udara banyak di antaranya mengandung bakteri dari kotoran, menurut Nikhil Bhayani, seorang dokter penyakit menular di Texas Health Resources di Bedford, Texas. Para ahli menyebut bahwa virus itu dapat menyebar lewat aerosol. 

Jumlah aerosol dan seberapa jauh terbangnya bergantung pada banyak faktor seperti seberapa kuat siram WC, seberapa kuman air toilet, dan sebagainya. Tapi sudah pasti bisa menyebar. Bakteri dari toilet telah ditemukan 10 inci di atas dudukan toilet dan terus menempel di permukaan selama 90 menit setelah pembilasan, demikian temuan sebuah penelitian pada Januari 2012 yang diterbitkan dalam ‌The Journal of Hospital Infection‌.

Karena ini tentang permukaan, berarti tidak hanya dudukan toilet. "Partikel-partikel itu bisa mendarat di meja kamar mandi atau sikat gigi. Dan jika ruangan itu tidak dibersihkan secara teratur, ini bisa menyebabkan seseorang jatuh sakit," kata Bhayani.

Mungkin terdengar aneh jika ada orang sakit karena menyiram toilet dengan cara yang salah. Tapi, banyak orang tidak dapat mengidentifikasi siapa atau apa yang menyebabkan mereka terkena pilek, flu, atau infeksi lainnya. Dan banyak virus hidup di kotoran kita. Jadi mungkin saja penyebabnya adalah kuman dari toilet yang menempel tanpa disadari. 

Baca juga: Kiat Mengggunakan Toilet Umum, Menyiram hingga Mencuci Tangan

Contoh kasus Norovirus, yang menyebabkan sakit perut, ditemukan di kotoran dan muntahan orang yang terinfeksi. Jadi kemungkinan besar kasus ditularkan melalui aerosol siraman toilet, demikian kesimpulan para peneliti yang menulis dalam tinjauan Maret 2013 yang diterbitkan dalam ‌Jurnal Pengendalian Infeksi Amerika‌. Hal yang sama berlaku untuk kuman seperti Salmonella, Shigella, E. coli, C. difficile dan SARS, demikian temuan ulasan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana dengan Covid-19? Yup, itu mungkin juga bisa menyebar lewat toilet, menurut sebuah studi Oktober 2021 yang diterbitkan dalam ‌Journal of Environmental Chemical Engineering‌.

Itu sebabnya, tutup lubang WC sebelum menyiramnya. Tapi bagaimana ketika berada di kamar mandi umum? Tidak hanya WC yang jarang memiliki penutup, tetapi studi ‌Journal of Occupational and Environmental Hygiene‌ pada bulan April 2022 menunjukkan bahwa toilet umum dapat menyebarkan kuman hingga 12 kali lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata toilet di rumah. Jadi, Bhayani menyarankan agar tidak membungkuk di atas WC setelah pembilasan, tetap di belakang dan segera cuci tangan dengan sabun dan air setelahnya. 

Penelitian menunjukkan bahwa tidak menutup WC saat menyiram dapat menyebarkan kuman penyebab penyakit ke mana-mana. Jadi jika toilet memiliki penutup, letakkan dengan rapat sebelum menyiramnya. 

LIEVSTRONG

Baca juga: Peneliti: Pusat Kebugaran Lebih Jorok dari WC Umum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut Alasan Toilet Jongkok Lebih Cocok buat Pasien Wasir

10 hari lalu

Ilustrasi toilet jongkok. washingtoncitypaper.com
Pakar Sebut Alasan Toilet Jongkok Lebih Cocok buat Pasien Wasir

Pakar bedah menyebut penggunaan toilet jongkok lebih baik untuk penderita wasir karena dapat mempermudah buang air besar (BAB).


Toilet Umum dari Era Victoria jadi Objek Wisata Populer di Pulau Bute Skotlandia

11 hari lalu

Toilet umum era Victoria di Pulau Bute, Rothesay, Skotlandia (tangkapan layar Youtube)
Toilet Umum dari Era Victoria jadi Objek Wisata Populer di Pulau Bute Skotlandia

Toilet yang dibangun pada 1899 di Skotlandia ini dirancang bergaya arsitektur khas Victoria, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi di masa itu.


Kasus Resto Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Teten Masduki Usul Lembaga Konsumen Mengawasi

23 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Kasus Resto Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Teten Masduki Usul Lembaga Konsumen Mengawasi

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya ada lembaga konsumen yang melakukan pengawasan. Buntut kasus resto Sec Bowl yang mencuci alat masak


Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

23 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

Praktisi kesehatan mengatakan kasus Resto Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet berbahaya pada kesehatan konsumen.


Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, YLKI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Restoran

23 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, YLKI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Restoran

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI minta pemerintah memperketat pengawasan restoran. Buntut kasus Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet


Usai Tutup Permanen Gerai Sec Bowl di Kuningan, Manajemen Fokus Awasi SOP

23 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Usai Tutup Permanen Gerai Sec Bowl di Kuningan, Manajemen Fokus Awasi SOP

Kasus Sec Bowl di Kuningan, Jakarta Selatan, yang mencuci alat masak di toilet mempunyai 60 gerai di Jakarta dan di luar Jakarta.


Awal Mula Terungkapnya Sec Bowl Cuci Alat Masak dan Makan di Toilet hingga Tutup Gerai

24 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Awal Mula Terungkapnya Sec Bowl Cuci Alat Masak dan Makan di Toilet hingga Tutup Gerai

Kronologi terungkapnya restoran Sec Bowl cuci alat masak dan alat makan di toilet hingga putuskan tutup gerai.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

24 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

25 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

Founder Sec Bowl Rius Vernandes mengumumkan menutup gerai Sec Bowl Kuningan secara permanen pada 18 September 2024.


Founder Gerai Makanan Cepat Saji Sec Bowl Akui Alat Masak Dicuci di Toilet Melanggar SOP

25 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Founder Gerai Makanan Cepat Saji Sec Bowl Akui Alat Masak Dicuci di Toilet Melanggar SOP

Gerai makanan cepat saji Sec Bowl Kuningan viral di media sosial. Terkuak di X peralatan masak makanan cepat saji itu diduga dicuci secara tak layak di sebuah toilet.