Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan yang Mengandung Prebiotik untuk Menyehatkan Usus

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usus menentukan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk memastikan kesehatan usus yang baik, perlu mengonsumsi makanan yang tepat termasuk prebiotik. Apakah prebiotik? 

Ahli gizi di India, Lovneet Batra mengatakan bahwa prebiotik adalah bentuk serat makanan yang memberi makan bakteri baik di usus. “Serat sehat ini termasuk insulin, pektin, beta-glukan, fruktooligosakarida, dan pati resisten,” kata dia dalam sebuah unggahan di Instagram yang dikutip Indian Express, Selasa, 20 Desember 2022. 

Bagaimana cara mendapatkannya? Batra membagikan beberapa makanan prebiotik  yang perlu dikonsumsi sehari-hari. 

1. Bawang putih

Salah satu prebiotik terbaik, bawang putih membantu meningkatkan pertumbuhan Bifidobacteria yang bermanfaat di usus. “Ini juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit,” kata Batra.

2. Bawang merah
Bumbu pokok dalam masakan di Asia ini serbaguna, kaya akan insulin dan fructooligosaccharides (FOS). “FOS memperkuat flora usus, membantu pemecahan lemak, dan meningkatkan sistem kekebalan Anda dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dalam sel,” kata ahli gizi tersebut.

3. Biji rami

Konsumsi biji rami karena kandungan seratnya berasal dari getah lendir, selulosa, dan lignin. Dia berbagi bahwa itu mempromosikan bakteri usus yang sehat dan mengurangi jumlah lemak makanan yang Anda cerna dan serap.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Probiotik dan Prebiotik Beserta Manfaatnya

4. Pisang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pisang adalah buah rendah fruktosa lain yang kaya serat dan mengandung inulin, zat yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, kata Batra.

5. Sereal

Sereal populer seperti jelai atau mengandung Beta-glukan tinggi yang merupakan serat prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri ramah di saluran pencernaan. “Beta-glukan dalam jelai juga telah terbukti menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat) serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” katanya.

Santosh Pandey, naturopath and acupuncturist, mengatakan bahwa prebiotik memungkinkan bakteri usus menghasilkan nutrisi untuk sel usus besar, yang mengarah ke sistem pencernaan yang lebih sehat. “Prebiotik umumnya merangsang pertumbuhan mikroba bifidobakteri dan lactobacillus, yang memberikan beberapa efek menguntungkan pada inang seperti meningkatkan pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” katanya kepada indianexpress.com.

Dia juga membagikan beberapa prebiotik yang harus dikonsumsi. Selain bawang putih dan bawang merah, dia menyebutkan dandelion greens, pengganti sayuran hijau yang kaya serat. Sayuran ini meningkatkan bakteri ramah di usus, mengurangi sembelit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, ada asparagus yang kaya akan serat prebiotik dan antioksidan. Ini mempromosikan bakteri usus yang sehat dan dapat membantu mencegah kanker tertentu.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Mengenal Postbiotik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

6 jam lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

9 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Manfaat Kesehatan Ubi yang Suka Dijadikan Kolak dalam Menu Buka Puasa saat Ramadan

11 hari lalu

 Ilustrasi kolak ubi (instagram.com/setia_dini91
Manfaat Kesehatan Ubi yang Suka Dijadikan Kolak dalam Menu Buka Puasa saat Ramadan

Selain cita rasa manis, ubi yang kerap dijadikan isian dalam kolak buka puasa menyimpan manfaat kesehatan.


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Timun Suri Campuran Minuman Segar Buka Puasa, Apa Kandungan Nutrisinya?

14 hari lalu

Timun Suri. shutterstock.com
Timun Suri Campuran Minuman Segar Buka Puasa, Apa Kandungan Nutrisinya?

Timun suri salah satu pilihan minuman segar untuk menu buka puasa saat Ramadan di Indonesia


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

16 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

21 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

23 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.