TEMPO.CO, Jakarta - Sakit tenggorokan bisa sangat mengganggu aktivitas hingga nafsu makan Anda. Selain obat yang dijual bebas ada beberapa makanan yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan yang sangat Anda butuhkan.
Menurut ahli diet, Rachel Begun, saat Anda sakit tenggorokan, sebaiknya makan makanan lunak yang mudah ditelan dan meredakan iritasi. Sealin itu, cairan hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, dan makanan dengan tekstur yang lebih lembut seringkali terasa lebih baik pada tenggorokan yang teriritasi, tambah V. Peter DeMarco, dokter perawatan primer di Universitas Columbia. “Cairan dingin, es makanan dan minuman juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan," ujarnya.
Makanan yang aman dikonsumsi dan harus dihindari saat sakit tenggorokan
Baik Dr. DeMarco dan Begun setuju bahwa teh dengan madu adalah pilihan yang bagus untuk menghilangkan rasa tidak nyaman. Berikut daftar beberapa makanan yang baik untuk sakit tenggorokan, menurut Dr. DeMarco dan Begun adalah:
- Sereal hangat seperti oatmeal, bubur jagung, atau krim nasi
- Sayuran yang dimasak atau dihaluskan
- yogurt
- Jeli
- hummus
- Telur orak-arik
- Sup
- Smoothie
- Es krim
- Puding
- es potong
- Teh (dengan atau tanpa madu)
Hindari makanan dan cairan yang dapat mengiritasi tenggorokan Anda jika Anda sudah mengalami sakit tenggorokan. “Makanan pedas, dan makanan dengan tekstur yang lebih keras bisa mengganggu untuk ditelan,” kata Dr. DeMarco menambahkan bahwa alkohol dan makanan dan minuman asam lainnya juga dapat semakin mengiritasi sakit tenggorokan.
Beberapa makanan yang harus dihindari untuk sakit tenggorokan, menurut Dr. DeMarco dan Begun, antara lain:
- Rempah-rempah dan bumbu
- Makanan ringan yang renyah seperti keripik kentang, keripik tortilla, dan kerupuk
- Sayur mentah
- Buah asam
- Minuman asam seperti kopi dan soda
- Cokelat
- saus merah
- Makanan berminyak
Meskipun makanan dapat menyembuhkan banyak hal, namun tidak selalu menjadi obat yang Anda cari saat Anda membutuhkan pertolongan dengan cepat. Misalnya berkumur dengan air hangat dan garam beberapa kali sehari, mengisap pelega tenggorokan dan semprotan tenggorokan adalah cara untuk meredakan rasa sakit dan iritasi pada sakit tenggorokan Anda. "Pastikan saja bahwa tablet hisap atau semprotan bebas dari bahan apa pun yang dapat mengganggu obat yang Anda minum atau alergen yang Anda bereaksi," kata Begun
DeMarco menambahkan bahwa acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman saat pulih dari sakit tenggorokan. "Obat pelega tenggorokan mentol atau benzokain, obat batuk, dan semprotan tenggorokan juga dapat membantu meredakan gejala," tambahnya. Terakhir, menggunakan pelembab udara, terutama saat tidur juga bisa membantu.
Penting juga untuk diingat bahwa asap dapat mengiritasi tenggorokan yang sudah sakit, hindari merokok dan perokok sebaik mungkin, kata Dr. DeMarco. “Tinggal di rumah dan beristirahat sebaik mungkin akan membantu mempercepat pemulihan dari sakit tenggorokan. Pastikan untuk menghidrasi dan mengistirahatkan suara Anda dari aktivitas seperti berbicara lama dan berteriak.”
Ketika gejala sakit tenggorokan tidak kunjung hilang, gejalanya tidak dapat dijelaskan, atau Anda mengalami demam dalam waktu yang lama, saatnya menemui dokter, kata Begun.
Setiap kali Anda mengalami kesulitan menelan atau sakit tenggorokan menyebabkan sesak napas, Anda harus segera menemui dokter, kata Dr. DeMarco. "Selain itu carilah perawatan jika Anda melihat pembengkakan leher, pembengkakan kelenjar di leher Anda, atau bercak putih di belakang tenggorokan Anda." Ketika sakit tenggorokan dikaitkan dengan demam, menggigil, atau sakit kepala ringan, gejala ini juga harus menjadi tanda untuk dievaluasi oleh profesional medis.
PREVENTION
Baca juga: Selain Gorengan, Hindari 5 Makanan Ini Saat Sakit Tenggorokan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.