Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tips untuk Orang tua yang Memiliki Anak Sensitif

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak bersedih. Shutterstock
Ilustrasi anak bersedih. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar anak prasekolah sensitif dan cenderung sering menangis. Tetapi ada saatnya ketika Anda menyadari bahwa anak Anda termasuk anak sensitif, mungkin terlalu sering dan selalu menangis, terutama jika dibandingkan dengan anak lain seusianya. Namun, ada beberapa petunjuk yang sehat unntuk mengajari anak Anda menangani emosi mereka.

Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang sangat sensitif cenderung lebih penyayang, lembut, dan kreatif. Menurut psikolog Elaine Aron, oang yang sangat sensitif atau highly sensitive person (HSP) memiliki sifat kepribadian yang dikenal sebagai sensitivitas pemrosesan sensorik atau sensory processing sensitivity (SPS). Sebanyak 20 pesen dari populasi terdiri dari orang yang sangat sensitif. Orang-orang ini cenderung memproses rangsangan eksternal dan internal lebih dalam daripada populasi umum.

Menurut tes anak yang sangat sensitif dari Dr. Aron, ada beberapa indikator bahwa anak Anda mungkin termasuk anak sensitif. Beberapa tandanya termasuk anak mudah terkejut, tidak suka kejutan, mengeluh pakaian gatal atau label yang bergesekan dengan kulitnya, sensitif terhadap bau yang tidak biasa, mengajukan banyak pertanyaan, tidak mudah beradaptasi dengan perubahan besar, dan melakukan yang terbaik ketika orang asing tidak hadir. 

Dengan mengenali tanda-tanda tersebut tepat waktu akan memungkinkan Anda mengajari anak beberapa strategi mengatasi masalah untuk membuat hidup mereka lebih mudah berikut ini, seperti dilansir dari laman Times of India.

3 tips untuk orang tua yang memiliki anak sensitif

1. Membiarkan anak memecahkan masalah sendiri

Beberapa orang tua menyarankan untuk menghindari dorongan untuk menyuruh mereka berhenti menangis. Ini mungkin hanya akan memicu anak menangis,  Beri mereka waktu dan ruang untuk menenangkan diri.

Membantu anak Anda tidak selalu berarti menyelesaikan masalah mereka untuk mereka. Jika Anda segera bertindak untuk menyelamatkan mereka dari keadaan pribadi yang tidak menyenangkan, mereka mungkin tidak akan pernah menemukan kemampuan mereka sendiri untuk menyelesaikan sendiri masalah kecil dan besar.

2. Mengalihkan perhatian anak dengan aktivitas yang menyenangkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang anak prasekolah yang menangis sepanjang waktu mungkin tidak memiliki akar stres yang mendalam yang membutuhkan penanganan langsung setiap kali mereka menangis. Jika mereka marah pada hal-hal random, alihkan fokus mereka, dan pada dasarnya pikiran mereka, ke aktivitas lain. Salah satu alat yang ampuh adalah meminta mereka menghitung sampai 10 dengan suara keras, menurut psikolog. Karena anak-anak prasekolah masih membutuhkan konsentrasi untuk berhitung, mereka mungkin akan melupakan apa pun yang mengganggu mereka, pada saat mereka selesai berhitung.

3. Ajari anak untuk mengelola emosinya yang meluap-luap

Jika Anda menginginkan perbaikan yang lebih baik, ajari anak Anda cara memperbaiki diri sendiri saat merasa sedih. Idenya bukan untuk membuat mereka kurang sensitif atau mengubah kepribadian mereka, tetapi hanya untuk membantu anak bisa membantu dirinya sendiri ketika mereka merasa kewalahan. Ajari anak untuk mengidentifikasi apa yang membuat mereka sedih dan bagaimana mereka dapat membuat diri mereka merasa lebih baik dengan cara yang sehat. Segera, mereka mungkin belajar mengelola perasaan mereka sendiri, tanpa berantakan sampai Anda membantu mereka.

Baca juga: Dampak Positif Anak Sensitif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.


Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

Polisi masih memburu pengurus yayasan panti asuhan Darussalam An'nur Yandi Supriyadi, 29 tahun.


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

3 hari lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

3 hari lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

4 hari lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

4 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

5 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

5 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

7 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.