TEMPO.CO, Jakarta - Usia bertambah berarti bersiap menerima perubahan yang dialami tubuh. Sebagian perubahan itu mungkin terasa menantang. Misalnya, ada yang mengatakan bahwa metabolisme melambat seiring bertambahnya usia, yang membuat penurunan berat badan jadi lebih sulit.
Sebuah penelitian menguji pernyataan ini dan menemukan bahwa itu tidak benar. Metabolisme tubuh mungkin tidak benar-benar melambat seiring bertambahnya usia. Jadi, jangan menyalahkan metabolisme yang melambat sebagai penyebab kenaikan berat badan di usia paruh baya.
Herman Pontzer, seorang profesor antropologi evolusioner di Duke University dan penulis Burn: New Research Blows the Lid Off How We Really Burn Calories, Stay Healthy, and Lose Weight, dan tim ilmuwan menyelidiki dampak ukuran tubuh dan usia seseorang pada jumlah energi yang dikeluarkan setiap hari. Studi ini, yang diterbitkan dalam jurnal Science, adalah studi ekstensif pertama dari jenisnya.
Seperti yang diharapkan, tulis Pontzer di Scientific American, tingkat metabolisme meningkat dengan ukuran tubuh. Jadi jika memiliki ukuran tubuh yang lebih besar maka akan membakar lebih banyak kalori. Tapi bisa dibilang bagian paling menarik dari penelitian ini? Tingkat metabolisme sebenarnya tidak menurun ketika seseorang mencapai usia paruh baya. Faktanya, metabolisme tetap stabil dari usia 20 hingga 60 tahun.
Baca juga: Kesalahan Diet yang Membuat Berat Badan Rentan Bertambah
Penelitian menemukan bahwa metabolisme seseorang tetap pada tingkat yang tinggi selama masa kanak-kanak, menurun secara bertahap selama masa remaja, dan menuju ke tingkat dewasa pada usia 20 tahun. "Mungkin kejutan terbesar adalah stabilitas metabolisme kita selama usia paruh baya. Pengeluaran energi harian sangat stabil dari usia 20 hingga 60 tahun. Kedewasaan tidak dapat disalahkan pada metabolisme yang menurun," kata Pontzer.
Tim studi ini memang menemukan hubungan antara usia dan penurunan metabolisme, tetapi itu tidak terjadi sampai ulang tahun yang ke-60 dan seterusnya. Saat berusia 60 tahun, metabolisme menurun dengan kecepatan 7 persen setiap 10 tahun. "Pada saat pria dan wanita berusia 90-an, pengeluaran harian mereka rata-rata 20 hingga 25 persen lebih rendah daripada orang dewasa berusia 50-an. Itu setelah kami memperhitungkan ukuran dan komposisi tubuh," tulis Pontzer.
Pontzer mengatakan temuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara mempertahankan metabolisme yang cepat di usia tua.
EATTHIS.COM
Baca juga: Metabolisme Tubuh Bisa Ditingkatkan dengan 5 Minuman Alami Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.