Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Metabolisme Tubuh Melambat setelah Usia 20 Tahun?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usia bertambah berarti bersiap menerima perubahan yang dialami tubuh. Sebagian perubahan itu mungkin terasa menantang. Misalnya, ada yang mengatakan bahwa metabolisme melambat seiring bertambahnya usia, yang membuat penurunan berat badan jadi lebih sulit. 

Sebuah penelitian menguji pernyataan ini dan menemukan bahwa itu tidak benar. Metabolisme tubuh mungkin tidak benar-benar melambat seiring bertambahnya usia. Jadi, jangan menyalahkan metabolisme yang melambat sebagai penyebab kenaikan berat badan di usia paruh baya. 

Herman Pontzer, seorang profesor antropologi evolusioner di Duke University dan penulis Burn: New Research Blows the Lid Off How We Really Burn Calories, Stay Healthy, and Lose Weight, dan tim ilmuwan menyelidiki dampak ukuran tubuh dan usia seseorang pada jumlah energi yang dikeluarkan setiap hari. Studi ini, yang diterbitkan dalam jurnal Science, adalah studi ekstensif pertama dari jenisnya.

Seperti yang diharapkan, tulis Pontzer di Scientific American, tingkat metabolisme meningkat dengan ukuran tubuh. Jadi jika memiliki ukuran tubuh yang lebih besar maka akan membakar lebih banyak kalori. Tapi bisa dibilang bagian paling menarik dari penelitian ini? Tingkat metabolisme sebenarnya tidak menurun ketika seseorang mencapai usia paruh baya. Faktanya, metabolisme tetap stabil dari usia 20 hingga 60 tahun.

Baca juga: Kesalahan Diet yang Membuat Berat Badan Rentan Bertambah

Penelitian menemukan bahwa metabolisme seseorang tetap pada tingkat yang tinggi selama masa kanak-kanak, menurun secara bertahap selama masa remaja, dan menuju ke tingkat dewasa pada usia 20 tahun. "Mungkin kejutan terbesar adalah stabilitas metabolisme kita selama usia paruh baya. Pengeluaran energi harian sangat stabil dari usia 20 hingga 60 tahun. Kedewasaan tidak dapat disalahkan pada metabolisme yang menurun," kata Pontzer. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim studi ini memang menemukan hubungan antara usia dan penurunan metabolisme, tetapi itu tidak terjadi sampai ulang tahun yang ke-60 dan seterusnya. Saat berusia 60 tahun, metabolisme menurun dengan kecepatan 7 persen setiap 10 tahun. "Pada saat pria dan wanita berusia 90-an, pengeluaran harian mereka rata-rata 20 hingga 25 persen lebih rendah daripada orang dewasa berusia 50-an. Itu setelah kami memperhitungkan ukuran dan komposisi tubuh," tulis Pontzer.

Pontzer mengatakan temuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara mempertahankan metabolisme yang cepat di usia tua. 

EATTHIS.COM

Baca juga: Metabolisme Tubuh Bisa Ditingkatkan dengan 5 Minuman Alami Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 jam lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

13 jam lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

10 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

18 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.