TEMPO.CO, Jakarta - Masalah berat badan sering kali bukan karena pilihan. Sebagian besar orang harus melakukannya jika ingin hidup sehat. Sebab, kelebihan berat badan dapat membahayakan kesehatan dan kebugaran. Sayangnya, tidak selalu mudah mengetahui tanda-tanda peringatan bahwa berat badan mulai membahayakan.
Mike Bohl, dokter yang sering memberikan edukasi kesehatan, mengatakan bahwa motivasi utama di balik penurunan berat badan umumnya adalah penampilan fisik. Orang bisa melihatnya melalui cermin, pakaian yang kekecilan, atau timbangan.
Namun, secara medis, ada beberapa tanda peringatan yang memberi tahu seseorang bahwa sudah waktunya untuk menurunkan berat badan. Tanda ini bisa diketahui setelah melakukan pemeriksaan fisik di dokter. Mengetahui gejala berbahaya dapat membantu mencegah masalah sebelum meningkat.
Inilah lima tanda peringatan bahwa sudah waktunya menurunkan berat badan, seperti dilansir eatthis.com.
1. Tekanan darah tinggi
Salah satu penyakit kronis yang paling sering diderita orang yang kelebihan berat badan adalah tekanan darah tinggi. Kondisi ini membuat orang berisiko terkena stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan lainnya.
"Meskipun banyak obat yang dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan untuk mengelolanya adalah menurunkan berat badan. Saatnya untuk mulai berdiet dan berolahraga lebih banyak," ujar Bohl.
Baca juga: Ingin Berat Badan Turun, Konsumsi 5 Makanan yang Bantu Bakar Lemak
2. Kolesterol atau gula darah tinggi
Alasan lain mengapa pemeriksaan fisik yang konsisten penting adalah dokter dapat menentukan apakah perlu pemeriksaan darah untuk pra-diabetes, diabetes, dan kolesterol tinggi. Diabetes dan kolesterol tinggi adalah penyakit kronis serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, saraf, dan mata, juga penyakit darah dan pembuluh jantung. Kedua kondisi kesehatan tersebut sebenarnya dapat dikelola dengan menurunkan berat badan berlebih.
3. Mendengkur
“Sleep apnea adalah kondisi medis yang ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur, dan salah satu faktor risiko terbesar adalah kelebihan berat badan. Sleep apnea menyebabkan tidur tidak nyenyak, kelelahan di siang hari, dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes," kata Bohl. Salah satu gejala sleep apnea adalah mendengkur. Jadi jika mendengkur di malam hari saat tidur, itu adalah sesuatu yang harus diwaspadai.
4. Tubuh terasa sakit
Bohl mengatakan bahwa kelebihan berat badan membuat tubuh lebih tegang. Tulang dan persendian mengalami tekanan lebih besar, otot pun harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan postur tubuh dan bergerak. "Akibatnya, kelebihan berat badan dapat menyebabkan rasa sakit, baik itu nyeri di lutut, punggung bagian bawah, atau di tempat lain terkait dengan berat badan, inilah saatnya untuk menurunkan berat badan," ujar Bohl.
5. Sulit melakukan aktivitas sehari-hari
Ketika terbiasa melakukan tugas tertentu setiap hari dan tiba-tiba merasa lebih sulit untuk menyelesaikannya, mungkin ada yang salah dengan tubuh. "Jika merasa semakin sulit untuk berjalan jauh atau menaiki tangga tanpa sesak napas, inilah saatnya untuk mencari tahu apakah kelebihan berat badan adalah penyebabnya." Jadi, jika ingin aktivitas tidak lagi menyulitkan, inilah saatnya menurunkan berat badan.
Baca juga: 20 Penyebab Berat Badan Naik, Gen, Usia hingga Gaya Hidup Tidak Aktif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
