Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak agar Belajar jadi Lebih Mudah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat konsentrasi anak yang rendah sering kali bikin orang tua khawatir. Perlu diketahui, konsentrasi mirip dengan otot yang perlu dilatih secara teratur agar makin kuat. Cara meningkatkan konsentrasi anak adalah dengan mengambil bagian dalam aktivitas yang membutuhkan perhatian dan fokus yang berkelanjutan.

Sebagian besar anak dapat fokus pada hal-hal menghibur. Tugas yang dianggap  membosankan, menantang, atau kurang menarik menguji kemampuan mereka untuk berkonsentrasi. Perhatian dan konsentrasi yang berkelanjutan ini sangat penting dalam memudahkan anak belajar dan tumbuh, memupuk rasa percaya diri dan harga diri yang sehat. 

Sidu Arroyo, psikoterapis keluarga di India, mengatakan bahwa kemampuan untuk berkonsentrasi berbeda berdasarkan usia. Rata-rata anak usia 2 tahun mampu fokus pada satu tugas selama sekitar 4-6 menit. Rata-rata anak usia 6 tahun selama 10-12 menit dan anak usia 12 tahun atau lebih tua bisa bertahan selama 25-35 menit.

"Jika anak Anda di bawah rata-rata ini, jangan stres. Mengetahui adalah langkah pertama. Perlu diketahui bahwa gangguan fungsi eksekutif dapat memengaruhi kemampuan anak kita untuk berkonsentrasi. Beberapa cara dan aktivitas praktis dapat membantu meningkatkan tingkat konsentrasi anak," ujar Arroyo dalam postingan Instagram yang dikutip Hindustan Times, Senin, 12 Desember 2022.

Inilah enam cara meningkatkan konsentrasi anak menurut Arroyo.

1. Berikan instruksi yang jelas dan sederhana

Orang dewasa umumnya suka banyak bicara, padahal anak-anak paling baik menerima instruksi yang sangat sederhana dan jelas. Ketika meminta anak untuk membersihkan kamar, itu terasa seperti tugas yang menakutkan, jadi cobalah untuk membagi tugas tersebut. Perhatikan dan validasi upaya mereka dan kemudian berikan beberapa instruksi lagi satu per satu. 

2. Satu kegiatan pada satu waktu

Anak tak perlu memiliki banyak kegiatan. Tanyakan pada mereka apa yang membuat mereka senang dan pilih satu atau dua aktivitas. Bantu anak menetapkan rutinitas sehari-hari yang sederhana alih-alih jadwal yang padat dengan banyak aktivitas. Atur ruang bermain mereka dan putar mainan agar mereka dapat berkonsentrasi pada satu permainan daripada banyak mainan. Batasi keterlibatan anak dan kegiatan ekstrakurikuler.

3. Berlatih menjadi daripada melakukan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencanakan waktu bermain yang tidak terstruktur. Biarkan anak berjalan-jalan dan menatap pohon atau kepik selama yang mereka inginkan. Batasi menyela anak saat mereka sedang melakukan suatu aktivitas. Dorong anak untuk berlatih pernapasan sadar.

4. Beristirahat

Beristirahat membantu anak-anak untuk bersantai. Sepanjang hari, anak-anak mendengar orang dewasa mengajarkan mereka harus bersikap. Istirahat memberi mereka waktu untuk berpikir, berefleksi, dan fokus pada minat mereka.

5. Batasi screen time

Pastikan anak tidak terpaku pada layar digital sepanjang hari karena hal itu memengaruhi kemampuannya untuk berkonsentrasi. Kurangi waktu secara perlahan dan dorong aktivitas lain. Pastikan kamar tidur anak tanpa layar. 

6. Ketahui gaya belajar mereka

Jika anak belajar di rumah, berikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dengan gaya yang paling cocok untuk mereka. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi mereka dalam belajar. Ada empat tipe pembelajar utama, ini adalah tanggung jawab orang tua untuk mengenali pembelajar anak. Keepat gaya belajar itu adalah auditori yang kontennya untuk pendengaran, visual dengan melihat, kinestetik dengan gerak, dan taktil yang berkaitan dengan memanipulasi konten. 

Baca juga: Anak Susah Konsentrasi Belajar, Mungkin Orang Tua Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

3 hari lalu

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

14 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

16 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

18 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.