TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim liburan, banyak orang mulai berkumpul sambil berpesta. Makanan dan minuman lezat pun tersedia. Namun, di masa ini banyak orang yang melakukan kesalahan diet sehingga menggagalkan target penurunan berat badan.
Bagi yang sedang diet, hindari melakukan lima kesalahan ini dalam pola makan sehari-hari. Kelima kebiasaan ini bisa menggagalkan penurunan berat badan.
1. Kurang mengonsumsi probiotik
Ahli diet di India, Vidhi Chawla, mengatakan bahwa selama musim perayaan dengan jumlah makanan yang dimakan, bakteri usus bekerja terlalu keras. "Jadi, penting untuk mengonsumsi probiotik yang cukup seperti dadih untuk meningkatkan pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan bakteri di usus,” kata Vidhi seperti dilansir dari Times of India, Minggu, 11 Desember 2022.
2. Menolak makanan mengandung lemak sehat
Hanya karena mengonsumsi banyak makanan tidak sehat atau junk food selama Natal dan tahun baru, banyak orang yang cenderung melewatkan makanan berlemak yang baik untuk menghindari kenaikan berat badan. Tetapi penting untuk mengonsumsi asam lemak seperti kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dll. untuk diet seimbang. Ini penting untuk kesehatan jantung dan membuat merasa kenyang lebih lama sehingga membuat makan lebih sedikit.
3. Tidak makan sehat
“Nah karena ini musim liburan dan banyak pesta yang harus dihadiri untuk syukuran, tahun baru dan Natal, penting di hari-hari lain di mana kamu tidak berpesta tetap mengonsumsi makanan kaya nutrisi agar pola makanmu seimbang," saran Chawla.
4. Melewatkan sarapan
Nah, agar bisa makan lebih banyak saat makan siang dan makan malam, jangan melewatkan sarapan. Baik itu pesta kantor atau pesta tahun baru lainnya, melewatkan sarapan akan membuat makan berlebihan. Ini dapat menyebabkan kembung, gas, keasaman, penambahan berat badan.
5. Menggunakan kembali minyak goreng
Setiap acara kumpul, gorengan atau makanan yang digoreng akan jadi salah satu hidangan yang disajikan. Karena banyak gorengan, orang cenderung menggunakan kembali minyak goreng. Minyak goreng bekas memiliki kandungan asam lemak jenuh lebih besar dari minyak yang baru, dan ini bisa menggagalkan diet. Daripada menggunakan banyak minyak goreng berulang-ulang untuk deep frying, lebih baik menggunakan sedikit minyak tetapi selalu diganti saat menggoreng.
Baca juga: Ini Kesalahan yang Sering Bikin Diet Gagal Total
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.