Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Makanan untuk Meningkatkan Energi Menurut Pakar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi buah blueberry. Foto: Unsplash.com/Joanna Kosinska
Ilustrasi buah blueberry. Foto: Unsplash.com/Joanna Kosinska
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda menjadi salah satu orang yang kerap mengalami kelelahan di sore hari setelah beraktivitas seharian, mungkin Anda membutuhkan sesuatu untuk memulihkan energi Anda. Biasanya, seseorang menggunakan gula, kafein, dan karbohidrat untuk meledakkan energi dengan cepat. Namun, hal-hal tersebut tidak sehat jika dikonsumsi terlalu sering. 

Pentin menyeimbangkan gula darah dan mencapai energi berkelanjutan jangka panjang dengan menambahkan lebih banyak makanan yang tepat untuk ditambahkan ke dalam menu makan Anda. Meskipun begitu banyak bahan yang dapat masuk ke dalam kategori “energi berkelanjutan”, delapan bahan berikut ini adalah makanan yang tepat untuk mengatasi kelelahan di sore hari.

Masing-masing dari makanan ini mengandung rendah gula dan tinggi nutrisi yang bekerja sama untuk mendukung tingkat peradangan yang sehat, keseimbangan gula darah, dan sistem kekebalan yang kuat. Ketika semua sistem tubuh Anda bekerja secara optimal, Anda akan merasa lebih baik dan memiliki energi untuk beraktivitas.

Praktisi kedokteran fungsional, William Cole, membagikan delapan makanan yang bisa memulihkan energi, seperti dikutip dari laman mindbodygreen berikut ini.

1. Alpukat

Lemak juga dibutuhkan untuk bahan bakar tubuh. Alpukat adalah salah satu sumber lemak sehat yang juga mengandung protein dan serat untuk mempertahankan tingkat energi Anda lebih banyak lagi sepanjang hari. Ini juga merupakan pilihan serbaguna untuk sarapan atau makan siang untuk mengurangi kebutuhan ngemil di antara waktu makan.

2. Blueberry

Terkadang, Anda membutuhkan sesuatu yang manis. Namun, alih-alih meraih kue atau camilan manis, pilihlah buah beri rendah glisemik yang diisi dengan antioksidan bermanfaat yang lebih sehat untuk tubuh. 

3. Kunyit

Peradangan kronis adalah duri dalam hampir setiap masalah kesehatan modern, termasuk kelelahan kronis. Curcumin, senyawa utama yang ditemukan dalam kunyit, memiliki kemampuan anti-inflamasi yang kuat di mana merupakan bumbu yang mudah dimasak sepanjang minggu atau diminum sebagai susu emas. 


4. Ikan

Jika Anda makan protein hewani, ikan tangkapan liar seperti salmon dan sarden adalah pilihan yang sangat baik untuk ditambahkan ke daftar belanjaan Anda karena mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi. Asam lemak ini telah terbukti membantu menyeimbangkan suasana hati3, menjaga kestabilan gula darah, dan bahkan meningkatkan fungsi otak sehingga Anda tidak melawan kabut otak.

5. Kubis brussel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernah mendengar metilasi? Proses biokimia ini terjadi hampir 1 miliar kali setiap detik dan mengontrol semuanya mulai dari tingkat peradangan, produksi neurotransmitter, dan tingkat energi dengan penelitian yang menunjukkan bahwa metilasi yang buruk dikaitkan dengan kelelahan.  Metilasi dipicu oleh vitamin B utama yang berlimpah dalam sayuran belerang seperti kubis Brussel dan brokoli. Tambahkan ini ke rotasi sayuran harian Anda untuk jalur metilasi yang lebih berenergi.

6. Ubi jalar

Lemak sehat adalah sumber energi jangka panjang yang berkelanjutan. Namun, jika Anda melakukan lebih banyak aktivitas fisik atau hanya merasa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak karbohidrat, ubi jalar juga merupakan pilihan yang sangat tepat. Ubi jalar juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh untuk mengurangi lonjakan gula darah yang ekstrim.

7. Biji-bijian

Camilan cepat dan mudah seperti biji-bijian yakni labu, rami, chia, adalah pilihan yang sempurna. Dipenuhi dengan asam lemak dan serat yang akan meningkatkan energi Anda tanpa khawatir meningkatnya gula darah. Biji dapat dimasukkan ke dalam smoothie, ditambahkan ke salad, atau dinikmati oleh segenggam penuh.

8. Teh hijau

Teh hijau juga mengandung antioksidan kuat seperti epigallocatechin gallate (EGCG) yang telah terbukti mengurangi peradangan yang berperan dalam stres dan kelelahan kronis. Lalu, tidak seperti kopi, teh hijau juga mengandung L-theanine, yang memperlambat penyerapan kafein di otak Anda untuk memberikan dorongan energi yang lebih stabil tanpa rasa gugup.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | MINDBODYGREEN

Baca juga: Trik 5 Detik Ini Dapat Mengurangi Kecemasan dan Meningkatkan Energi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

1 jam lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

Analis memproyeksikan IHSG akan lanjut melemah pada Senin depan.


Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

1 hari lalu

Victoria Beckham/Foto: Instagram/Victoria Beckham
Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

Berikut pola makan Victoria Beckham yang diakui sudah berlangsung selama 25 tahun sehingga fisiknya tetap terjaga di usia 50 tahun.


Manfaat Ngemil Kuaci Bagi Kesehatan

2 hari lalu

kuaci biji matahari (Pixabay.com)
Manfaat Ngemil Kuaci Bagi Kesehatan

Kuaci bisa jadi pilihan sehat saat ngemil


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Singapore Food Festival 2024 Digelar Sepanjang Oktober, Ada Kuliner Klasik hingga Kontemporer

4 hari lalu

Singapore Food Festival. (Instagram.com/@singaporefoodfestival)
Singapore Food Festival 2024 Digelar Sepanjang Oktober, Ada Kuliner Klasik hingga Kontemporer

Singapore Food Festival 2024 memanjakan setiap selera, mulai dari pengalaman bersantap mewah hingga gratisan di berbagai lokasi ikonik.


Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

4 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

Pakar kesehatan mengingatkan bahaya fridgescraping -- menaruh barang dekoratif di kulkas -- daripada sekadar mencari perhatian di media sosial.


Cara Menyimpan Makanan di Kulkas agar Kesegaran Terjaga

4 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Cara Menyimpan Makanan di Kulkas agar Kesegaran Terjaga

Menyimpan bahan makanan di kulkas juga bisa memudahkan proses mengolah makanan untuk keluarga. Berikut cara yang dianjurkan.


Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

Bebeapa masalah kesehatan yang bisa membuat lesu adalah anemia, diabetes, autoimun, dan penyakit jantung. Simak saran pakar untuk mencegahnya.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

7 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.