Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Menguap Bisa Menular? Ini Penjelasan Dokter

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita mengantuk atau menguap.  shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengantuk atau menguap. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang menguap karena lelah atau mengantuk, tapi ada pemicu lain yang tidak terduga yakni memikirkan dan melihat orang menguap. 

Menguap sebenarnya bukan karena kelelahan tetapi lebih karena tubuh mencoba mendinginkan otak, kata dokter Jen Caudle kepada Yahoo Life.

Dia menggambarkan menguap seperti tubuh menyalakan AC di kepala. “Menguap meregangkan rahang, meningkatkan aliran darah di leher, wajah, dan kepala. Kemudian tarikan napas dalam mengirimkan aliran udara dingin ke cairan tulang belakang dan otak," kata dia. 

Caudle mengapa orang menguap saat lelah atau kurang tidur, kondisi ini dapat meningkatkan suhu otak.

Jadi, menurut para ahli, menguap juga bisa terjadi saat lapar, bosan, sedikit stres, merasa santai atau kenyang setelah makan.

Lalu mengapa menguap bisa menular? Sebenarnya menguap belum tentu menular dalam pengertian medis, kata Kecia Gaither, seorang dokter bersertifikat ganda di ob-gyn di New York. Tapi seperti yang diketahui semua orang, sulit untuk menahan menguap saat seseorang melakukannya di hadapan.

Para ahli memiliki teori berbeda tentang mengapa menguap memicu perilaku yang sama pada orang lain. Hana Patel, seorang dokter umum yang berbasis di London, mengatakan bahwa meskipun para ahli tidak yakin mengapa menguap menular terjadi, kita cenderung meniru orang ketika kita melihat mereka menguap.

Caudle menunjukkan bahwa manusia, primata lain, dan anjing semuanya menganggap menguap itu menular. “Ini adalah bentuk umum dari fenomena gema, peniruan otomatis kata-kata atau tindakan orang lain, yang pada dasarnya adalah cara kita belajar,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gaither setuju, mengatakan bahwa tindakan meniru seseorang secara tidak sadar adalah salah satu teori yang membantu menjelaskan mengapa menguap bisa menular.

Menariknya, sebuah studi 2018 mengaitkan menguap dengan empati. Ini menunjukkan bahwa orang yang menguap setelah melihat orang lain menguap cenderung sangat berempati.

Bisakah menguap menjadi tanda masalah kesehatan?
Dalam beberapa kasus, ya, kata Patel. Dia mengingatkan bahwa sering menguap mungkin merupakan tanda masalah tidur, seperti kurang tidur, insomnia, sleep apnea, narkolepsi atau efek samping obat yang menyebabkan kantuk.

Menguap dianggap berlebihan jika terjadi tiga kali atau lebih dalam 15 menit dan tanpa pemicu yang jelas. Ini bisa menjadi gejala stroke, pendarahan di sekitar jantung, tumor otak, dan migrain.

YAHOO! LIFE

Baca juga: Tidur Delapan Jam pada Malam Hari tapi Masih Ngantuk saat Bangun? Ketahui Tanda Junk Sleep

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 jam lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

13 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

15 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

17 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

31 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

36 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

40 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

47 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

Minimalisasi pilot fatigue seperti yang terjadi di Batik Air, dapat dilakukan perbaikan sistemik efektivitas program Fatigue Risk Management System.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

47 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?