Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supaya Lari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Ikuti 5 Tips Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lari (pixabay.com)
Ilustrasi lari (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara umum, melakukan aktivitas kardio seperti lari secara teratur adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan, mengencangkan, dan meningkatkan pembakaran lemak. Namun, jika ingin benar-benar memaksimalkan hasil dari latihan lari, terapkan beberapa strategi tambahan.

Berikut ini adalah lima tips lari untuk menurunkan berat badan menurut personal trainer Tyler Read. 

1. Tambahkan latihan interval

Tip lari pertama untuk menurunkan berat badan berkaitan dengan latihan interval. Daripada lari 20 menit dengan kecepatan tetap, coba menambahkan interval selama sesi kardio. Pada dasarnya, latihan ini melibatkan berlari lebih cepat untuk periode waktu yang singkat, kemudian berlari pada periode yang lebih lambat untuk pulih. Ini lebih baik daripada bertahan lari dalam intensitas menengah yang lebih lama. 

Latihan interval memiliki manfaat untuk meningkatkan pembakaran kalori setelah latihan dengan meningkatkan metabolisme. Dengan begitu, banyak keuntungan yang didapat selama berlari.

2. Berlari lebih pendek dan lebih sering

Daripada lari jarak jauh satu atau dua kali per minggu, coba lari  lebih sering tetapi lebih singkat. Ini akan membantu menjaga metabolisme tetap lancar setiap hari dan memungkinkan tubuh pulih dengan lebih baik dan membangun otot dan tendon. Lari yang lebih pendek versus yang lebih panjang adalah relatif, bergantung pada kemampuan lari masing-masing orang. Namun, secara umum, berlari lebih pendek dan sering berarti latihan individu yang lebih singkat.

3. Hidrasi saat berlari lama

Jika berencana untuk berlari lebih dari 30 menit, disarankan untuk menambahkan cairan campuran. Minuman elektrolit dibolehkan, tapi jika ingin menurunkan berat badan pilih minuman bebas kalori. Jika berlari lebih dari satu jam, sangat penting untuk mengisi kembali elektrolit Anda. Untungnya, ada banyak minuman elektrolit bebas gula di pasaran.

4. Makan karbohidrat 

Jika ingin mengonsumsi karbohidrat glikemik tinggi, waktu terbaik untuk melakukannya saat ingin menurunkan berat badan adalah saat berolahraga. Insulin dan lonjakan gula akan digunakan oleh tubuh selama latihan, yang menangkal banyak efek negatif dari karbohidrat glikemik tinggi sebelum tidur. Karena itu, jika berencana untuk menikmati karbohidrat dan gula yang lebih cepat dicerna, lakukanlah dalam waktu satu jam sebelum atau setelah berolahraga.

5. Hindari berlari di trotoar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan beton dan aspal sering ditemui pada jalur pejalan kaki. Namun, berlari secara berlebihan di trotoar membuat berisiko lebih besar terkena tendonitis dan masalah kronis lainnya di kaki, lutut, dan pinggul, jika dibandingkan dengan berlari di permukaan yang lebih lembut seperti jalan setapak, rumput, atau tanah tidak beraspal.

Berlari di trotoar akan lebih amana jika dilakukan dengan lambat dan tidak berlebihan. Cari jalur lari yang bagus di luar ruangan untuk memastikan bebas cedera dan mampu melangkah. Ini merupakan kunci penurunan berat badan jangka panjang dari berlari.

EATTHIS.COM

Baca juga: Jalan Kaki atau Berlari yang Lebih Baik untuk Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Mental?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

2 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

Gastroenterolog mengingatkan risiko serius mengonsumsi suplemen pembersih usus besar, termasuk gagal ginjal. Apalagi risiko lainnya?


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

5 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

7 hari lalu

David Corenswet  dalam film Superman. Foto: Instagram/@jamesgunn
Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

Demi peran Superman, David Corenswet berusaha keras menambah massa otot sampai ukuran bajunya menjadi XXL.


Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

15 hari lalu

Presenter Daniel Mananta usai konferensi pers Planet Sports Run 2024 di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. (ANTARA/Arindra Meodia)
Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

Daniel Mananta memberi saran kepada para pemula untuk tidak mengikuti ajang lari hanya karena "fomo" atau takut ketinggalan tren.


10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

17 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

Dengan mengikuti anjuran dan menerapkan tips berikut, kita semua bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup lebih sehat.


6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

18 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

Tak hanya pada remaja, orang dewasa juga banyak yang mengalami gangguan makan. Berikut enam tanda Anda berisiko mengalami gangguan makan.


Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

18 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

Meski sekilas tampak mirip, jalan cepat dan lari berbeda dari gerakan, teknik, kecepatan, hingga efek terhadap tubuh. Berikut bedanya.


Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

21 hari lalu

Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

Ingin hidup sehat dengan berlari atau jogging, ini tips dan triknya.


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

23 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

25 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.