Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur Kreatif Balenciaga Demna Gvasalia Minta Maaf Atas Iklan Kontroversialnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kim Kardashian dan direktur kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia. Instagram.com/@demnagram
Kim Kardashian dan direktur kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia. Instagram.com/@demnagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur kreatif Balenciaga Demna Gvasalia akhirnya angkat bicara. Hampir dua minggu setelah reaksi besar-besaran terhadap label untuk seksualisasi anak-anak dalam kampanye "Balenciaga Gift Shop", perancang mengeluarkan permintaan maaf melalui Instagram.

"Saya secara pribadi ingin meminta maaf atas kesalahan pemilihan konsep artistik untuk kampanye pemberian hadiah dengan anak-anak dan saya bertanggung jawab. Tidak pantas jika anak-anak mempromosikan objek yang tidak ada hubungannya dengan mereka," tulis Demna.

"Meskipun saya terkadang ingin memprovokasi pemikiran melalui pekerjaan saya, saya tidak pernah memiliki niat untuk melakukan itu dengan subjek yang mengerikan seperti pelecehan anak yang saya kutuk. Titik," lanjutnya.

Dia mengakui bahwa dia perlu belajar dari hal ini, mendengarkan dan terlibat dengan organisasi perlindungan anak untuk membantu masalah yang mengerikan ini. "Saya meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh visual dan Balenciaga telah menjamin bahwa langkah-langkah yang memadai akan diambil tidak hanya untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan tetapi juga untuk mengambil tanggung jawab dalam melindungi kesejahteraan anak dengan segala cara yang kami bisa," pungkasnya.

Serangan balasan dimulai pada 16 November, setelah rumah mode mewah itu merilis kampanye liburannya. Difoto oleh fotografer National Geographic pemenang penghargaan Gabriele Galimberti, kampanye "Gift Shop" menunjukkan anak-anak memegang tas tangan yang dirancang dengan boneka beruang mengenakan tali kulit dan kerah berduri dengan gelas anggur di dekatnya terlihat di beberapa foto.

Kampanye tema "office" sebelumnya, bernama Garde-Robe dan tidak diambil oleh Galimberti, menyertakan foto dengan halaman dari keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat v. Williams di latar belakang. Putusan itu menganggap promosi pornografi anak ilegal dan tidak dilindungi di bawah kebebasan berbicara.

Pada 24 November, Balenciaga merilis pernyataan di Instagram mengenai iklan liburan. "Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami. Tas boneka beruang kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini. Kami segera melakukannya menghapus kampanye dari semua platform," bunyi pernyataan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa jam kemudian, perusahaan merilis pernyataan kedua melalui kisah Instagram Balenciaga yang mengakui kampanye Garde-Robe dan meminta maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan"

Kim Kardashian, yang memiliki hubungan dekat dengan merek tersebut dan berjalan di acara Paris Couture Fashion Week pada bulan Juli, juga mengungkapkan keresahannya terkait kontroversi tersebut pada 27 November. "Saya telah diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini," ujarnya di Twitter. "Tetapi karena saya menginginkan kesempatan untuk berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi."

Kim Kardashian, yang merupakan ibu dari empat anak dari North, Saint, Chicago, dan Psalm,  mengatakan dia terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu. "Bahwa keselamatan anak-anak harus dijunjung tinggi, dan setiap upaya untuk menormalkan pelecehan anak dalam bentuk apa pun seharusnya tidak mendapat tempat di masyarakat kita — titik," lanjutnya.

Sambil mengakui penghargaannya atas tindakan Balenciaga untuk menghapus dan meminta maaf atas kampanye tersebut, dia mencatat bahwa dia akan mengevaluasi kembali kerja samanya dengan merek itu.

Baca juga: Kecam Iklan Kontroversial Balenciaga, Kim Kardashian : Jijik dan Marah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.


Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

Polisi masih memburu pengurus yayasan panti asuhan Darussalam An'nur Yandi Supriyadi, 29 tahun.


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

1 hari lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

2 hari lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

2 hari lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


9 Cara Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi dengan Mudah

3 hari lalu

Xiaomi Mi 10 Pro (Gizmochina)
9 Cara Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi dengan Mudah

Cara menghilangkan iklan di HP Xiaomi cukup mudah. Pengguna bisa mengaturnya lewat menu Pengaturan atau aplikasi MIUI Download App.


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

3 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

4 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.