TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian angkat bicara tentang kampanye kontroversial Balenciaga untuk musim liburan ini. Merek fashion yang berbasis di Paris itu sempat memasang gambar anak-anak yang membawa boneka beruang BDSM (bondage, dominance, sadism, and masochism) yang dinilai ridak pantas.
Bintang The Kardashians, 42, yang sering berkolaborasi dengan Balenciaga mengunggah pendapatnya di media sosial pada Ahad, 27 November 2022, setelah banyak yang menuduh merek tersebut melakukan pelecehan seksual kepada anak-anak dalam iklan itu.
"Saya diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini," Kim Kardashian memulai dalam pernyataan di Twitter. "Tetapi karena saya ingin kesempatan untuk berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi."
"Sebagai ibu dari empat anak, saya telah terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu. Keselamatan anak-anak harus dijunjung tinggi, dan segala upaya untuk menormalkan pelecehan anak dalam bentuk apa pun seharusnya tidak mendapat tempat di masyarakat kita - titik."
"Saya menghargai penghapusan kampanye dan permintaan maaf Balenciaga. Ketika berbicara dengan mereka, saya percaya mereka memahami keseriusan masalah ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan agar ini tidak pernah terjadi lagi," tutup Kardashian dalam pernyataan yang juga dibagikan kepada Instastory-nya. Kardashian juga mengatakan dia akan mengevaluasi kembali hubungannya dengan merek tersebut.
Unggahan itu muncul setelah Kardashian dibanjiri komentar yang mendesaknya untuk mengutuk merek tersebut setelah dia memposting foto dirinya menjadi model kemeja dari kolaborasi merek itu dengan Adidas.
Balenciaga dilaporkan menghapus aktivitas media sosialnya setelah mengeluarkan permintaan maaf sebagai tanggapan atas kontroversi dan menghapus gambar dari semua platform pada hari Selasa, pekan lalu.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas segala pelanggaran yang mungkin ditimbulkan oleh kampanye liburan kami. Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini," kata merek tersebut dalam pernyataannya, seraya mencatat bahwa mereka sangat mengutuk penyalahgunaan anak-anak dalam bentuk apa pun.
Fotografer pemotretan Gabriele Galimberti mengeluarkan permintaan maaf di Instagram, mengklaim bahwa dia tidak berhak untuk tidak memilih produk, model, atau kombinasi yang sama.
Sementara itu, Balenciaga telah mengajukan gugatan $25 juta (sekitar Rp393 miliar) terhadap perusahaan produksi North Six, Inc. dan menetapkan desainer Nicholas Des Jardins atas dugaan penyertaan dokumen hukum dari keputusan Mahkamah Agung AS tentang undang-undang pornografi anak dalam foto dari kampanye, menurut New York Post.
PEOPLE
Baca juga: Penjelasan Fotografer tentang Iklan Balenciaga dengan Anak dan Boneka BSDM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.