TEMPO.CO, Jakarta - Dopamin merupakan hormon yang membuat bahagia. Hormon ini diproduksi di otak dan dilepaskan ketika seseorang melakukan aktivitas dan perilaku tertentu. Banyak di antara perilaku itu sebenarnya sudah dilakukan sehar-hari.
Kiran F. Rajneesh, direktur dari divisi nyeri neurologis dan profesor neurologi di Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan, setiap kali melakukan aktivitas yang dianggap penting dari sudut pandang tubuh kita, otak akan melepaskan hormon dopamin dalam jumlah besar. "Tujuannya adalah mendorong orang tersebut melakukan aktivitas ini lebih banyak," kata dia, dikutip dari Huffpost, Kamis, 1 Desember 2022.
Tugas dopamin adalah untuk merasakan penghargaan, mempelajari tempat dan aktivitas yang mengarah pada penghargaan dan memotivasi melakukan sesuatu untuk mendapatkan penghargaan, kata Hitoshi Morikawa, profesor asosiasi di departemen ilmu saraf dan psikiatri di University of Texas di Austin. "Intinya, dopamin adalah sensor hadiah," kata Morikawa.
Pelepasan hormon ini juga merupakan bagian dari fungsi harian tubuh. Meskipun ini bukan obat untuk penyakit atau kondisi apa pun, mengatahui kapan dopamin dilepaskan juga penting
Berikut beberapa aktivitas yang memicu pelepasan dopamin.
1. Makan
Dari zaman prasejarah manusia tahu bahwa makanan diperlukan untuk bertahan hidup, sebagian karena sensor penghargaan yang mengaktifkan dopamin. Rajneesh mengatakan bahwa aktivitas apa pun yang melindungi secara evolusioner dan penting untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup maka akan melepaskan dopamin. Mampu menemukan makanan dan memakan makanan tersebut tentu termasuk dalam kategori ini.
Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa makan menghasilkan pelepasan dopamin dua kali, pertama saat makanan dimakan dan saat makanan ada di perut.
2. Minum
Saat kehausan, segelas air terasa seperti hadiah, jadi tidak heran juga memicu pelepasan dopamin di otak.
Tapi tidak semua tegukan air akan melepaskan dopamin, kata Morikawa. Ini terjadi ketika tubuh benar-benar menginginkan atau membutuhkan air, seperti setelah berolahraga berat atau di hari yang panas.
3. Menerima pujian
Salah satu cara yang sangat umum pelepasan dopamin adalah ketika memuji anak-anak atas perilaku yang baik, kata Rajneesh. Pujian memicu pelepasan dopamin di otak anak-anak dan hal yang sama berlaku untuk memuji hewan peliharaan. Dalam situasi ini, perilaku baik mereka diperkuat oleh sifat perasaan senang dari pelepasan dopamin itu, katanya. Hal yang sama berlaku ketika orang dewasa menerima pujian, tambah Rajneesh.
4. Bermain video game
Banyak penelitian menemukan bahwa bermain video game menghasilkan pelepasan dopamin di otak bagi sebagian orang, kata Morikawa. Meskipun hal ini sendiri bukanlah hal yang buruk, ini bisa menjadi negatif jika perasaan bermain video game terlalu positif atau terlalu menyenangkan, tambahnya. "Saat meningkatkan kadar dopamin, terkadang Anda benar-benar terpikat [pada] aktivitas tertentu," kata Morikawa.
Artinya, aktivitas berupa video game bisa menimbulkan masalah bagi orang yang bukan gamer profesional, tambahnya. Misalnya, siswa yang seharusnya mengerjakan pekerjaan rumah memilih bermain.
5. Berhubungan seks
Seks menyebabkan pelepasan endorfin, seperti yang dikatakan Elizabeth C. Gardner, seorang ahli bedah kedokteran olahraga ortopedi di Yale Medicine kepada HuffPost. Dan penelitian menunjukkan itu juga menyebabkan pelepasan dopamin.
Selama evolusi, sistem dopaminergik dikembangkan untuk mempromosikan kelangsungan hidup dan pemeliharaan spesies kita, kata Morikawa. Dengan kata lain, ada alasan insting mengapa seks terasa begitu menggoda. Otak kita terhubung untuk mengetahui bahwa seks penting untuk bertahan hidup, dan neuron yang melepaskan dopamin melakukannya ketika mereka merasakan imbalan yang terkait dengan tindakan tersebut.
6. Meditasi
Meditasi dan aktivitas lain juga dapat menyebabkan pelepasan dopamin, kata Rajneesh.
“Terlibat dalam aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan seperti yoga, olahraga, hobi [dan] permainan… dapat membantu melepaskan dopamin di otak dan semakin meningkatkan rasa kesejahteraan dan kesehatan Anda seperti yang diinginkan oleh alam,” kata Rajneesh.
HUFFPOST
Baca juga: Inilah 7 Makanan yang Dapat Membantu Mood Anda Lebih Baik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.