Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mitos tentang Memasak, dari Penggunaan Microwave hingga Garam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika banyak cara berbeda untuk menyiapkan hidangan yang enak dan lezat, banyak juga mitos yang beredar tentang masak. Mitos ini disebarkan dari generasi ke generasi dan bertahan hingga kini. Tapi, jangan sampai terjebak mitos yang akhirnya merugikan diri sendiri. 

Jadi, sudah saatnya membongkar delapan mitos memasak berikut ini. 

1. Makanan dari microwave nutrisinya lebih sedikit

Gelombang mikro sangat praktis untuk memasak sehingga banyak yang berasumsi bahwa pasti ada hal yang merugikan. Dari sudut pandang kesehatan, perangkat dapur ini dianggap aman. Saat memasak makanan dalam microwave, sebenarnya sama saja mengeksposnya ke panas untuk waktu yang lebih singkat daripada yang dilakukan di atas kompor. Untuk alasan itu, beberapa ahli berpendapat bahwa gelombang mikro dapat membantu makanan mempertahankan nutrisi penting dengan lebih baik.

2. Garam membantu air cepat mendidih

Faktanya, meskipun setiap koki tampaknya menaburkan banyak garam ke dalam air sebelum menyalakan api, satu-satunya efeknya adalah mengubah rasanya. Bahkan, garam bahkan dapat meningkatkan lamanya memasak, karena fenomena yang dikenal sebagai peningkatan titik didih. 

3. Daging matang lebih aman

Faktanya, daging yang terlalu matang merusak rasa dan tekstur daging, juga tidak ada bukti bahwa memasak daging sampai terlihat seperti kulit membantu membunuh lebih banyak bakteri. Bakteri bisa terbunuh suhu sekitar 65 derajat C di dalam daging.

4. Membilas pasta dengan air

Faktanya, banyak orang membilas pasta dengan air dingin untuk mengoptimalkan rasa dan tekstur pasta, tapi hal ini ternyata tidak benar. Membilas pasta juga berarti membilas pati alami yang membantu saus menempel. Ini berarti makanan akan menjadi kurang enak jika membilas pasta.

5. Tepung tidak akan rusak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak yang mengira tepung roti yang disimpan di wadah tertutup rapat akan aman selama beberapa tahun. Tapi sebenarnya, tepung bisa kehilangan rasa dan kualitasnya meski disimpan dalam kemasan yang tertutup rapat. Tanda-tanda bahwa tepung sudah rusak adalah bau tidak sedap dan adanya binatang seperti kumbang. Serangga kecil ini terlihat sedikit seperti larva. Jadi, jika sudah lama menyimpan tepung dan tidak digunakan untuk memasak, periksa dengan teliti sebelum menggunakannya.

TIMESS OF INDIA

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memasak Steik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

22 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

36 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

48 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

49 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


5 Cara Memasak Sayuran agar Mendapatkan Nutrisi Maksimal

31 Januari 2024

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
5 Cara Memasak Sayuran agar Mendapatkan Nutrisi Maksimal

Metode memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang dapat membantu mempertahankan nutrisi dalam sayuran.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


4 Cara Memasak yang Membahayakan Kesehatan

21 Januari 2024

Ilustrasi alat panggang untuk barbekyu. Unsplash.com/Zac Cain
4 Cara Memasak yang Membahayakan Kesehatan

Makanan cepat saji lebih tak sehat dari masakan sendiri? Bisa jadi cara Anda memasak makanan yang justru membahayakan kesehatan.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.