Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengatasi Efek Buruk Makan Berlebihan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makan makanan favorit tanpa batasan porsi lalu merasa pusing dan lesu sepanjang hari adalah hal biasa. Tapi jangan kaget jika merasakan efek buruk setelah makan berlebihan yakni ketidaknyamanan dan kembung. Selain itu, ada lemak dan kalori yang diasup berlebihan. 

Berikut ini cara-cara cerdas untuk memperbaiki efek setelah makan berlebihan dan untuk menghilangkan lesu setelah makan. 

1. Minum lebih banyak cairan

Kebanyakan junk food, makanan kemasan, kentang goreng, kari memiliki jumlah natrium yang tinggi dalam bentuk garam dan pengawet, yang menyebabkan kembung dan peradangan. Menurut para ahli, minum cairan ringan setelah makan berat dan dapat membantu mengembalikan keseimbangan alami dan mengurangi rasa tidak nyaman. Bahkan, cukup menambah asupan cairan dengan rempah-rempah ke minuman, ini akan membantu detoksifikasi dan membuang racun dari tubuh.

2. Jalan-jalan

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan sendiri untuk memberikan kelegaan lebih cepat setelah makan terlalu banyak dan merasa terlalu kenyang adalah berjalan-jalan setelah makan.

Tammy dan Lyssie yang dikenal sebagai Nutrition Twins mengatakan bahwa jalan kaki akan membantu menjernihkan pikiran. Dan jika berkeringat, itu berarti mengeluarkan beberapa bahan kimia dan sedikit garam sekaligus meningkatkan aliran darah ke otak. "Anda akan membakar beberapa kalori ekstra saat melakukannya juga, yang akan membantu mengimbangi beberapa kalori ekstra yang mungkin telah dikonsumsi," kata mereka. 

3. Teh herbal 

Menyeruput secangkir teh hangat juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tiba-tiba setelah makan. Campuran teh herbal seperti teh chamomile, peppermint, lemon ginger atau adas dapat membantu melepaskan enzim yang membantu pencernaan lebih baik. Menambahkan bumbu dan rempah-rempah tidak hanya dapat membantu detoksifikasi tubuh, tetapi juga meningkatkan proses pembakaran lemak dan memastikan pengelolaan berat badan yang lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Makan sayuran

Untuk kembali normal setelah merasa lesu sepanjang hari, yang terbaik adalah makan  sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan serat. Ini akan membantu memulihkan tubuh setelah rasa tidak nyaman dengan mengeluarkan limbah dan racun dari tubuh. Sayuran membantu mengendalikan kerusakan yang disebabkan karena makan berlebihan seperti peradangan dan perut kembung.

5. Makan protein

Mengelola efek setelah makan berlebihan juga dapat dilakukan dengan beralih ke sarapan yang sehat dan mengenyangkan seperti telur dan alpukat atau oat dan quinoa. Makanan itu merupakan protein sehat yang akan membuat tetap aktif tanpa membuat merasa lelah atau lapar, serta membantu tetap kenyang untuk waktu yang lama.

TIMES OF INDIA 

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Makan jika Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

22 jam lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

23 jam lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

23 jam lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

2 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

3 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

3 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.


Kasus Dugaan Pengawet Kosmetik di Roti Aoka dan Okko, BPOM Diminta segera Bertindak

3 hari lalu

Roti Okko dan Aoka (rotiokko.com/ ptindonesiabakeryfamily.com)
Kasus Dugaan Pengawet Kosmetik di Roti Aoka dan Okko, BPOM Diminta segera Bertindak

GAPMMI dorong Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) usut kasus dugaan penggunaan bahan pengawet di roti Aoka dan Okko.


Food Ingredients Asia Siap Hadir, Pameran Bahan Baku Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

4 hari lalu

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. Food Ingredients Asia tumbuh 25% per tahun dan bertekad untuk mempertahankan posisi eksklusifnya sebagai rute yang terpenting bagi pasar bahan makanan Asia Tenggara. TEMPO/Tony Hartawan
Food Ingredients Asia Siap Hadir, Pameran Bahan Baku Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

Pameran bahan baku makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 akan hadir pada 4-6 September 2024.