Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Lama Embrio Beku Dapat Disimpan?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Rachel dan Phillip Ridgeway, pasangan dari Tennessee, Amerika Serikat, menyambut Lydia dan Timothy pada 31 Oktober 2022. Bayi kembar ini lahir dari embrio beku yang disumbangkan dari pasangan yang menyimpannya pada1992 atau 30 tahun lalu. Si kembar ini bisa jadi bayi dari  embrio beku terlama dengan kelahiran hidup.

Bayi kembar yang dilahirkan Rachel Ridgeway ini dikabarkan sehat, menurut CNN.

"Ada sesuatu yang membingungkan tentang itu," kata suaminya, Philip Ridgeway. "Dalam arti, mereka adalah anak tertua kami, meskipun mereka adalah anak terkecil kami."

Ridgeways memiliki empat anak lain, usia 8, 6, 3 dan hampir 2 tahun, tetapi tidak ada yang dikandung melalui bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) maupun donor.

Embrio beku ini awalnya milik pasangan menikah anonim di fasilitas kesuburan West Coast menggunakan sperma suami dan telur dari donor berusia 34 tahun. Pasangan itu kemudian menyumbangkan embrio ke National Embryo Donation Center (NEDC), menurut CNN.

Ketika Ridgeways memutuskan memiliki lebih banyak anak, mereka berkonsultasi dengan pusat di Knoxville, Tennessee.

"Kami tidak pernah memikirkan jumlah anak yang ingin kami miliki," kata Philip kepada CNN. "Kami selalu berpikir kami akan memiliki sebanyak yang Tuhan ingin berikan kepada kami, dan ... ketika kami mendengar tentang adopsi embrio, kami pikir itu adalah sesuatu yang ingin kami lakukan."

Lima embrio dicairkan pada 28 Februari, dan tiga masih hidup. Rachel memilih untuk mentransfer ketiganya, katanya. Dua dari embrio berhasil ditransfer. Menurut penelitian, sekitar 25 persen hingga 40 persen embrio beku menghasilkan kelahiran hidup.

Jim Toner, dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan kesuburan di Atlanta, Amerika Serikat, nitrogen cair dapat mengawetkan embrio beku selama beberapa dekade. 

"Sepertinya sperma atau telur atau embrio yang disimpan dalam nitrogen cair tidak mengalami perubahan waktu," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu juga disetujui Michael A. Thomas, presiden American Society for Reproductive Medicine. Dia mengatakan embrio dapat dibekukan tanpa batas waktu asalkan suhunya terjaga. 

“Saya sering bercanda memberi tahu orang-orang bahwa Anda dapat mewariskan embrio ke cicit yang tidak akan pernah Anda temui karena embrio dapat dibekukan untuk jangka waktu yang lama. Tingkat pencairan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, tetapi embrio yang mencair harus cukup kuat untuk dipindahkan," kata dia kepada New York Post. 

John David Gordon, Medical Director of Southeastern Fertility, klinik yang mengawasi semua perawatan NEDC, mengatakan kasus ini bisa  memberi harapan kepada masyarakat.

“Saya telah bekerja di bidang infertilitas selama lebih dari 25 tahun, dan embrio ini dibekukan saat saya masih dalam pelatihan sebagai residen OB/GYN di Stanford. Itu mengejutkan imajinasi,” kata Gordon.

Kelahiran bayi kembar dari embrio 30 tahun lalu ini dapat meyakinkan pasien yang bertanya-tanya apakah aman mengadopsi embrio yang dibuat 5, 10, 20 tahun yang lalu. "Jawabannya adalah ya!”

PEOPLE | NEW YORK POST

Baca juga: Embrio Beku Lebih Efektif daripada Embrio Segar untuk Hamil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

57 hari lalu

Kematian Badak Sumatera di Kalimantan
Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Wanita dengan Rahim Ganda Melahirkan Bayi Kembar, Kemungkinannya Hanya Satu dalam Sejuta

25 Desember 2023

Ilustrasi bayi kembar baru lahir. shutterstock.com
Wanita dengan Rahim Ganda Melahirkan Bayi Kembar, Kemungkinannya Hanya Satu dalam Sejuta

Seorang wanita Alabama, Amerika Serikat, yang memiliki kelainan bawaan langka berupa rahim ganda, melahirkan anak perempuan kembar.


6 Tips Untuk Bunda yang Baru Saja Memiliki Bayi Kembar

14 September 2023

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
6 Tips Untuk Bunda yang Baru Saja Memiliki Bayi Kembar

Merawat bayi kembar memerlukan perhatian khusus, perencanaan, dan dukungan yang baik.


Ilmuwan Israel Bisa Buat Embrio Manusia tanpa Sel Telur dan Sperma

9 September 2023

Peneliti Mehmet Yunus Comar melihat model embrio manusia tahap awal, yang dibuat oleh ilmuwan Israel tanpa menggunakan sel telur, sperma atau rahim, memberikan gambaran sekilas tentang minggu-minggu pertama perkembangan embrio, di laboratorium di Weizmann Institute of Science di Rehovot, Israel 7 September 2023. REUTERS/Amir Cohen
Ilmuwan Israel Bisa Buat Embrio Manusia tanpa Sel Telur dan Sperma

Ilmuwan Israel menciptakan model embrio manusia dari sel induk di laboratorium, tanpa menggunakan sperma, sel telur atau rahim.


Kondisi Aisyah dan Aliyah Membaik Setelah Operasi Pemisahan Bayi Kembar

15 Agustus 2023

Sejumlah dokter melihat kondisi salah satu bayi pasca-operasi pemisahan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, 15 Agustus 2023. (FOTO ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar)
Kondisi Aisyah dan Aliyah Membaik Setelah Operasi Pemisahan Bayi Kembar

Proses operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut merupakan pengalaman berharga bagi para tim dokter RSUD Saiful Anwar.


Twins Days Festival, Pertemuan Kembar Terbesar yang Digelar Setiap Agustus di Ohio AS

11 Agustus 2023

Saudara kembar Evi dan Silvia dari Austria berfoto saat pertemuan kembar internasional di Braunau, Austria, 9 Juni 2023. REUTERS/Leonhard Foeger
Twins Days Festival, Pertemuan Kembar Terbesar yang Digelar Setiap Agustus di Ohio AS

Menurut Guinness Book of World Records, Twins Days Festival adalah pertemuan kembar terbesar di dunia.


Ragam Menu Sehat Untuk Perbaiki Kesuburan

26 Juli 2023

Puding susu sebagai salah satu kreasi resep menu buka puasa untuk pencuci mulut/Foto: Shutterstock
Ragam Menu Sehat Untuk Perbaiki Kesuburan

Masalah kesuburan dapat disebabkan karena pola makan yang tidak sehat


Kilas Balik Louise Brown, Bayi yang Lahir dari Program Bayi Tabung Pertama

25 Juli 2023

Ilustrasi Janin. dailymail.co.uk
Kilas Balik Louise Brown, Bayi yang Lahir dari Program Bayi Tabung Pertama

Louise Brown adalah bayi yang yang lahir dari program bayi tabung pertama


Begini Inovasi Teknologi Bayi Tabung Sejak 45 Tahun Lalu

25 Juli 2023

Ilustrasi janin kembar. shutterstock.com
Begini Inovasi Teknologi Bayi Tabung Sejak 45 Tahun Lalu

Bayi tabung adalah proses pembuahan atau pertemuan antara sel sperma dengan sel telur dan terjadi dalam sebuah tabung kaca, bukan di tuba fallopi.