TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle berbagi banyak hal dalam podcast Spotify-nya, Archetypes. Kali ini, dia merinci pesan khusus yang dia terima dari wanita yang sangat, sangat berpengaruh dan menginspirasinya menjelang pernikahannya dengan Pangeran Harry pada Mei 2018.
Setelah duduk bersama Jameela Jamil, Shohreh Aghdashloo, dan Ilana Glazer untuk membahas “The Audacity of the Activist,” Meghan mengakhiri episode dengan membagikan saran yang dia terima dari wanita misterius itu beberapa hari sebelum pernikahannya yang mewah. Namun dia menolak untuk mengidentifikasi demi kepentingan privasi wanita itu.
“Dia berkata kepada saya, 'Saya tahu bahwa hidup Anda berubah, tetapi tolong jangan menyerah pada aktivisme Anda. Jangan menyerah karena itu sangat berarti bagi wanita dan anak perempuan,'” kenang Meghan. “Dan saya terus melakukan pekerjaan untuk wanita dan anak perempuan karena itu penting, ya. Tetapi juga karena dia mendorong saya untuk melakukannya. Dan suara kolektif dari kita semua yang mengatakan satu sama lain bahwa penting mungkin adalah intinya. Ada keamanan dalam angka. Tapi ada juga kekuatan dalam jumlah.”
Advokasi wanita selalu dekat Meghan, dan dia terus mendukung tujuan ini bahkan setelah bergabung dengan keluarga kerajaan dengan menjadi pelindung Smart Works, sebuah organisasi yang membantu wanita yang menganggur dan rentan untuk kembali bekerja.
Meghan Markle (tengah) bersama presiden badan amal Archewell-nya Mandana Dayani dan wakil presiden eksekutif komunikasi global, Ashley Momtaheni. Instagram.com/@mandanadayani
Baru-baru ini, dia membuat pernyataan dalam solidaritas untuk perempuan dan anak perempuan di Iran. Ibu dua anak itu mengenakan T-shirt hitam bertuliskan "Women, Life, Freedom" yang ditulis dalam bahasa Farsi, di acara Women@Spotify di Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa 18 Oktober 2022.
Meghan Markle menghadiri acara tersebut bersama presiden badan amal Archewell-nya Mandana Dayani dan wakil presiden eksekutif komunikasi global, Ashley Momtaheni, yang keduanya warga Iran. "Saya sangat bersyukur bisa bekerja dengan wanita luar biasa seperti Meghan dan rekan dan teman Iran saya, Ashley Momtaheni, saat kami terus menyoroti keberanian dan keberanian para wanita dan gadis muda di garis depaa salah satu gerakan feminis terpenting di dunia. hidup kita," tulis Dayani dalam unggahan Instagram bersama dua foto dari acara tersebut.
INSTYLE | PEOPLE
Baca juga: Meghan Markle Ingin Archie dan Lilibet Tumbuh jadi Anak Mandiri dan Giat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.