TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar metode penurunan berat badan memerlukan pengorbanan dan perubahan gaya hidup yang tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Namun, hal itu tidak selalu sesulit yang dibayangkan. Ahli diet membagikan kebiasaan harian yang membantu memotong kalori untuk menurunkan berat badan.
Hambatan umum untuk menurunkan berat badan termasuk kurangnya akses ke makanan sehat, waktu yang tidak mencukupi, kebiasaan makan yang buruk, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Namun, tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam melakukan latihan pembakar lemak di gym atau menghitung kalori dengan cermat. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah membangun fondasi yang kuat dari kebiasaan sehari-hari yang sehat dan berkelanjutan seperti di bawah ini.
1. Hidrasi
Untuk memotong kalori, kebiasaan harian pertama ini adalah minum lebih banyak air putih dan lebih sedikit minuman manis. Mandy Enright, ahli diet FOOD + MOVEMENT dan penulis "30-Minute Weight Loss Cookbook," mengatakan bahwa hidrasi adalah komponen kunci untuk meningkatkan metabolisme dan mendorong penurunan berat badan. "Jika tidak yakin apakah Anda minum cukup air, gunakan sistem pelacakan seperti aplikasi hidrasi atau botol air isi ulang untuk memantau asupan Anda."
2. Gerakkan tubuh
Memotong kalori untuk menurunkan berat badan tidak hanya berarti mengganti junk food dengan pilihan yang sehat. Penurunan berat badan juga tidak hanya tentang berolahraga selama 30 hingga 60 menit hanya untuk tidak bergerak sepanjang hari. Gerakan teratur sepanjang hari sangat penting dalam mengatur energi tubuh dan meningkatkan metabolisme. Misalnya, pilih naik tangga alih-alih lift, atau parkir lebih jauh di toko bahan makanan. Cara lain yang sangat baik untuk meningkatkan penurunan berat badan adalah melalui latihan kekuatan. "Memasukkan aktivitas latihan kekuatan yang membangun otot membuat tubuh lebih aktif secara metabolik dan memanfaatkan energi lebih efisien, bahkan saat sedang istirahat," jelas Enright. Plus, gerakan harian yang konsisten membantu meningkatkan mood dan memungkinkan mengelola stres dengan lebih baik, dua faktor yang diremehkan yang dapat memengaruhi berat badan.
3. Lebih sering masak
"Memasak lebih banyak makanan di rumah dapat mengurangi asupan kalori karena Anda memiliki kontrol lebih besar atas bahan dan ukuran porsi," jelas Enright. "Masakan rumahan juga dapat membantu meningkatkan asupan buah dan sayuran, yang dikaitkan dengan berat badan yang lebih sehat dan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan."
4. Jangan melewatkan makan
Banyak yang melewatkan sarapan saat diet. Tapi menurut Enright, tidak ada alasan untuk membuat tubuh kelaparan sampai waktu tertentu. Makan pagi lebih awal memberi energi tubuh untuk digunakan lebih efisien sepanjang hari. Ini juga membantu mencegah makan berlebihan dan membuat pilihan makanan yang buruk.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan pertama kali di pagi hari cenderung memiliki berat badan yang lebih sehat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori harian daripada mereka yang menunda makan sampai siang. Selain itu, sarapan dalam porsi besar membuat enggan makan besar di sore hari ketika kurang aktif dan tubuh memiliki lebih sedikit kebutuhan energi. "Makanlah setiap tiga hingga empat jam sepanjang hari untuk menjaga rasa lapar dan ukuran porsi tetap terkendali," saran Enright.
5. Perhatikan porsi makan
Memantau ukuran porsi dan makan sebagian besar makanan utuh sangat penting untuk manajemen berat badan yang sehat dan mengurangi kalori. Secara khusus, buah-buahan dan sayuran memberikan hasil terbaik untuk kontrol kalori.
"Jadikan buah-buahan dan sayuran sebagai makanan utama karena rendah kalori, tinggi serat, dan sarat dengan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya," kata Enright.
Jika ingin menurunkan berat badan, rencanakan untuk makan setidaknya satu buah atau sayuran setiap kali makan dan camilan. Karena makanan ini tinggi serat dan nutrisi yang baik akan membantu kenyang sehingga tidak perlu kalori ekstra.
EATTHIS.COM
Baca juga: 4 Alasan Asupan Protein Bikin Berat Badan Naik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
