TEMPO.CO, Jakarta - Hari Diabetes Sedunia diperingati pada 14 November setiap tahunnya. Tujuan utama dari merayakan hari ini adalah untuk membangkitkan kesadaran global tentang diabetes. Setiap Hari Diabetes Sedunia berfokus pada tema yang berkaitan dengan penyakit tidak menular ini, dan tahun ini mengusung tema “Akses yang lebih baik terhadap pendidikan diabetes yang berkualitas”.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Jika dibiarkan, ini akan menganggu fungsi organ lainnya.
Ahli gizi selebriti dan penulis Rujuta Diwekar baru-baru ini menjelaskan beberapa mitos populer tentang diabetes. Simak daftarnya berikut ini.
1. Penderita diabetes harus menghindari pisang
“Semua buah mengandung gula alami, kebanyakan fruktosa, yang memiliki indeks glikemik rendah,” kata Rujuta dalam buku audionya di Audible. Dia mengatakan bahwa pisang disetujui oleh American Diabetes Association tetapi dijauhi oleh dokter dan ahli gizi di negara asalnya. Pisang tidak hanya aman tetapi direkomendasikan untuk penderita diabetes karena kaya mineral dan membantu mencegah tekanan darah tinggi juga.
Baca juga:
2. Hindari gula dalam minuman tapi biskuit boleh
“Satu sendok teh atau bahkan dua sendok teh gula dalam minuman jauh lebih baik daripada biskuit/kerupuk yang kaya akan gula, lemak trans, dan pengemulsi,” kata Rujuta. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa risiko sebenarnya berasal dari asupan makanan yang tidak diatur dan informasi yang salah tentang apa yang baik atau buruk. Jadi boleh minum minuman favorit dengan gula tapi batasi. Jangan sentuh biskuit dan sejenisnya.
3. Harus menghindari lemak
“Ghee (minyak samin) dan minyak kelapa memiliki asam lemak esensial yang dapat mendukung insulin, melindungi jantung dan membantu menjaga mukosa usus. Jadi jika termasuk penderita diabetes, satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah lemak, dan lebih khusus lagi, ghee.
4. Jalan adalah olahraga terbaik
Sebagian besar orang percaya bahwa berjalan kaki setiap hari sudah cukup, tapi Rujuta juga merekomendasikan angkat beban. "Latih otot-otot besar Anda dan kembangkan kekuatan di dalamnya, karena hilangnya kekuatan dari tubuh secara langsung terkait dengan resistensi insulin dan kejadian diabetes. Jika penderita diabetes, gym adalah olahraga terbaik.”
5. Diabetes diderita seumur hidup
Mengatur gula darah dan mendukung fungsi insulin pada penderita diabetes bisa dilakukan dengan pendekatan yang tepat untuk diet, olahraga, dan gaya hidup, tulis kata Rujuta Diwekar dalam buku audionya di Audible.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 5 Tanda Gula Darah Terlalu Tinggi, Termasuk Penglihatan Buram
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.