TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penelitian yang membuktikan bahwa air susu ibu atau ASI dapat membantu melindungi bayi dari infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, dan menurunkan risiko obesitas pada masa kanak-kanak. Namun, ketika bicara tentang menyusui, praktiknya tak semudah yang dibayangkan bagi sebagian orang. Kadang kala terjadi penurunan pasokan yang drastis
Namun, penurunan produksi ASI bisa saja hanya terjadi sementara. Sebagian ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI dengan power pumping.
Dilansir dari Helathline, power pumping adalah teknik yang dirancang untuk meniru cluster feeding, dan pada akhirnya, mendorong tubuh untuk mulai memproduksi lebih banyak ASI.
Dengan cluster feeding, bayi yang disusui memiliki waktu menyusui yang lebih pendek tapi lebih sering dari biasanya. Jadi, alih-alih satu kali menyusui penuh setiap 3 jam, bayi mungkin menyusu dua atau tiga kali dalam beberapa jam setiap hari. Karena bayi lebih sering menyusu, tubuh merespons permintaan tersebut dengan meningkatkan suplai ASI secara alami.
Tidak ada aturan keras atau cepat terkait dengan jadwal atau durasipower pumping. Namun, ide umumnya adalah memompa lebih sering selama rentang waktu setiap hari sehingga tubuh secara alami merespons permintaan ekstra.
Untuk hasil terbaik, ibu mungkin perlu mencurahkan setidaknya satu jam sehari selama setidaknya satu minggu untuk power pumping, meskipun beberapa ibu memompa ASI hingga 2 jam dalam sehari. Jangan lupa memberi jeda selama sesi pemompaan listrik untuk menghindari puting atau nyeri payudara.
Salah satu jadwal yang mungkin adalah sebagai berikut:
-pompa 20 menit
-istirahat 10 menit
-pompa 10 menit
-istirahat 10 menit
-pompa 10 menit
Ulangi jadwal ini sekali atau dua kali sehari
Alternatif jadwal power pumping:
-pompa 5 menit
-istirahat 5 menit
-pompa 5 menit
-istirahat 5 menit
-pompa 5 menit
Ulangi jadwal ini hingga lima atau enam kali sehari.
Cara lain untuk meningkatkan suplai ASI antara lain mengonsumsi suplemen seperti fenugreek, oatmeal, atau biji rami, atau meminta dokter untuk meresepkan obat. Tetapi sementara opsi ini efektif untuk beberapa wanita, power pumping mungkin memberikan perbaikan yang lebih cepat dan meningkatkan suplai hanya dalam beberapa hari.
HEALTHLINE
Baca juga: ASI Tersumbat atau Kurang? Ketahui Perbedaan dan Cara Mengatasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.