Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Langkah Penting Pencegahan Gagal Ginjal Akut pada Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak menjadi isu yang hangat sehingga meningkatkan kewaspadaan di tingkat nasional. Gagal ginjal akut pada anak atau yang biasa dikenal dengan (acute Kidney Injury(AKI), adalah kejadian secara tiba-tiba gagal ginjal atau kerusakan ginjal yang terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari. Gagal ginjal akut menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah dan menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh. Selain itu kondisi ini juga mempengaruhi organ lain seperti otak, jantung dan paru-paru.

Menurut Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty penyakit gagal ginjal akut pada anak ini menimbulkan kekhawatiran yang luar biasa bagi para orang tua. Hingga saat ini, sejumlah kasus masih ditemukan. Di sisi lain, informasi medis mengenai pencegahan dan penanganan terkait penyakit ini juga bermunculan dan berpotensi menjadi disinformasi bahkan hoax di lingkungan
masyarakat. "Sebagai institusi kesehatan, sangat penting turut mengambil bagian dalam
mengedukasi masyarakat," ujar Dewi, di Jakarta, Selasa 8 November 2022.

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis nefrologi anak, Henny Andriany, memaparkan gejala gangguan ginjal akut anak yang diawali dengan gejala awal yaitu, diare, muntah mual, batuk dan pilek, anak kerap mengantuk serta demam yang berlangsung selama 3 sampai 5 hari. Gejala berikutnya dalam kurun 2 sampai 6 hari ditandai dengan penurunan jumlah buang air kecil (oligura) pada anak. Gejala menengah hingga berat ditandai dengan perubahan warna urin anak (pekat atau kecokelatan). "Bila terjadi perubahan warna dan volume urine, bahkan anak tidak buang air kecil selama 6 sampai 8 jam di siang hari, anak perlu segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Dr. Henny. 

Penyebab dan cara mencegah gagal ginjal akut

Lebih lanjut, Dr. Henny menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal akut dari tiga kondisi tertentu berikut ini.

1. Aliran darah berkurang

Gagal ginjal disebabkan oleh beberapa kondisi, diawali dengan kondisi aliran darah berkurang yang menyebabkan memperlambat aliran darah ke ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal akut. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah rendah (disebut ‘hipotensi’) atau syok, kehilangan darah atau cairan (seperti perdarahan, diare berat), serangan jantung, gagal jantung dan kondisi lain yang menyebabkan penurunan fungsi jantung, kegagalan organ (misalnya jantung, hati), terlalu sering menggunakkan obat pereda nyeri yang disebut “NSAID” yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan atau menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, pilek, flu, dan penyakit lainnya seperti ibuprofen, ketoprofen, dan naproxen, reaksi alergi parah, serta luka bakar karena cedera dan operasi besar.

2. Kerusakan langsung pada ginjal

Beberapa penyakit dan kondisi dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal akut. Contohnya jenis infeksi parah yang mengancam jiwa yang disebut ‘sepsis’, jenis kanker yang disebut ‘multiple myeloma’, kondisi langka yang menyebabkan peradangan dan ajringan parut pada pembuluh darah Anda, membuatnya kaku, lemah, dan menyempit (disebut’vaskulitis’).

Selan itu, penyebab lainnya adalah reaksi alergi terhadap jenis obat tertentu (disebut ‘nefritis interstisial’), kekelompok penyakit (disebut’sklerodema) yang mempengaruhi jaringan ikat yang menopang organ dalam Anda, serta kondisi yang meyebabkan peradangan atau kerusakan pada tubulus ginjal, pembuluh darah kecil di ginjal atau unit penyaringan di ginjal (seperti’nekrosis tubulus’, ‘glomerulonefritis’, vaskulitis’ atau ‘mikroangiopati trombotik’)

3. Penyumbatan saluran kemih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada beberapa orang, kondisi atau penyakit dapat menghalangi keluarnya urin dari tubuh dan menyebabkan gagal ginjal akut. Penyumbatan itu dapat karena kandung kemih, prostat, atau kanker serviks, pembesaran prostat, masalah dengan system saraf yang mempengaruhi kandung kemih dan buang air kecil, batu ginjal, serta pembekuan darah saluran kemih. 

Penyakit gagal ginjal akut anak ini tentu menjadi kekhawatiran terbesar bagi orangtua. Dr. Henny mengingatkan dua hal penting yang dapat diperhatikan orang tua untuk  pencegahan penyakit ini. Pertama, orang tua harus memastikan kecukupan cairan pada anak. Misalnya saat cuaca panas, atau demam, orangtua harus dapat memastikan kecukupan asupan cairan pada tubuh anak jangan sampai anak kekurangan cairan dan dehidrasi. Selalu amati pola berkemih anak mulai dari jumlahnya, frekuensi dan warna. "Pastikan bahwa anak tidak mengalami penurunan dalam jumlah, frekuensi dalam berkemih dan perhatikan juga warna berkemih anak apakah ada perubahan yang signifikan dari warna dan tekstu seperti berkristal, jika hal tersebut terjadi segera periksakan anak ke rumah sakit terdekat agar dapat segera diberi penanganan khusus," ujarnya. 

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Marak Gangguan Ginjal Akut, Ini Saran Dokter tentang Pemberian Obat untuk Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Kemenkes: 3,8 dari Seribu Penduduk Indonesia Sakit Ginjal, Hati-hati Mengkonsumsi Garam

36 menit lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Data Kemenkes: 3,8 dari Seribu Penduduk Indonesia Sakit Ginjal, Hati-hati Mengkonsumsi Garam

Data Balitbang Kesehatan menunjukkan 3,8 orang per 1000 penduduk, dan sekitar 60% penderita gagal ginjal tersebut harus menjalani dialisis.


Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

1 hari lalu

Suasana ruang cuci darah di RSCM.
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

Dokter anak merespons soal banyaknya pasien anak yang cuci darah di RSCM dan viral di media sosial. Berikut penjelasannya.


Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

1 hari lalu

Ilustrasi ibu antar anaknya ke sekolah. dailymail.co.uk
Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

Psikolog bagikan tips mencegah perasaan sedih atau kesepian pada anak usai libur sekolah. Apa kunci utamanya?


Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

3 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, Plt Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA Atwirlany Ritonga menunjukkan barang bukti kasus praktik ekspolitasi seksual anak secara online, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bareskrim Polri menetapkan empat orang tersangka kasus eksploitasi seksual anak secara online yang melibatkan anak di bawah umur melalui akun media sosial di X dan membentuk grup Telegram Premium Place. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

Bareskrim Polri mengungkap belasan anak dijadikan pekerja seks dan dijual via aplikasi Telegram


Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

3 hari lalu

Polri ungkap kasus eksploitasi seksual lewat telegram yang melibatkan anak dibawah umur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

Dari total 1.962 orang yang dijajakan di grup telegram itu, Polri baru mengidentifikasi 19 orang yang masuk katagori di bawah umur.


Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ginjal dan sistem kardiovaskular.


Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan terluka dalam serangkaian serangan udara Israel dalam semalam di Jalur Gaza.


Dokter Ingatkan Kelebihan Konsumsi Garam dan Risiko Gagal Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Dokter Ingatkan Kelebihan Konsumsi Garam dan Risiko Gagal Ginjal

Dokter mengungkapkan kebiasaan mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko gagal ginjal dan kini dialami banyak anak muda.


KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

Menurut KPAI, pencabulan terhadap anak panti asuhan oleh polisi bukti penegak hukum belum memahami penanganan kekerasan seksual.


Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

7 hari lalu

Seorang anak Palestina menangis saat dirawat di koridor rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kehadiran rumah sakit darurat di Israel untuk merawat anak-anak Palestina yang terluka dari Gaza