TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang paling mengkhawatirkan yang dapat mempengaruhi kehidupan Anda sehari-hari. Tanpa perawatan yang tepat, dapat menyebabkan komplikasi serius dan juga dapat mengancam jiwa. Dengan memeriksa kadar gula darah Anda, Anda dapat memahami pemicu Anda - makanan, minuman, kebiasaan apa yang menyebabkan insulin Anda meningkat.
Namun, terkadang gula darah Anda bisa naik karena aktivitas sehari-hari yang paling tidak penting, hal-hal yang tidak Anda duga bisa berdampak drastis. Mengutip laman Times of India, berikut ini beberapa kebiasan yang menyebabkan gula darah naik.
1. Melewatkan sarapan
Sarapan memang merupakan makanan terpenting hari ini! Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC, beraktivitas sehari-hari tanpa sarapan dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang dan makan malam. Karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan apa pun pada diet harian Anda.
2. Terbakar sinar matahari
Anehnya, berjemur terlalu banyak di bawah sinar matahari juga dapat menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat. Kulit terbakar yang Anda alami dapat menyebabkan rasa sakit yang selanjutnya dapat menyebabkan stres, yang meningkatkan kadar gula darah, menurut CDC.
3. Kopi
Kopi adalah salah satu minuman pagi paling favorit bagi banyak orang. Beberapa bahkan meminumnya sepanjang hari sibuk mereka. Namun, apakah sehat untuk penderita diabetes? CDC mengatakan tidak, bahkan tanpa pemanis. "Gula darah beberapa orang sangat sensitif terhadap kafein," jelas badan kesehatan Amerika Serikat itu. Inilah sebabnya mengapa kafein harus dihindari ketika Anda berada pada peningkatan risiko kadar gula darah tinggi.
4. Kurang tidur
Untuk kesehatan tubuh dan pikiran, tidur yang cukup sangat penting. Konon, kurang tidur bahkan hanya untuk satu malam dapat membuat tubuh Anda menggunakan insulin secara tidak efektif, kata CDC.
5. Fenomena Fajar
Fenomena fajar digunakan untuk merujuk pada peningkatan abnormal gula darah (glukosa) pagi hari, biasanya antara pukul 2 pagi dan jam 8 pagi, pada penderita diabetes, jelas Mayo Clinic. Fenomena yang juga disebut efek fajar, adalah ketika orang mengalami lonjakan hormon di pagi hari apakah mereka menderita diabetes atau tidak, menurut CDC. Konon, penderita diabetes dapat mengalami peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba selama waktu ini.
6. Penyakit gusi
Menurut sebuah artikel oleh jurnal American Dental Association atau JADA, penyakit gusi dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang. Penyakit gusi dalam bentuk yang lebih parah disebut 'periodontitis', yang menurut laporan tersebut, dapat menyebabkan risiko kadar gula darah jangka panjang (A1c) yang lebih tinggi dan membuat seseorang lebih rentan terhadap diabetes tipe 2.
7. Dehidrasi
Kekurangan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan gula darah tinggi. Dehidrasi dapat menyebabkan hiperglikemia. CDC menjelaskan, kurang air dalam tubuh Anda berarti gula darah Anda lebih terkonsentrasi. Selain itu, keadaan bisa menjadi lebih buruk karena gula darah tinggi menyebabkan sering buang air kecil, yang menyebabkan dehidrasi lebih parah.
8. Pemanis buatan
Sementara pemanis buatan dikatakan lebih baik daripada gula rafinasi, itu bukan yang terbaik untuk penderita diabetes. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek buruknya, CDC mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan gula darah.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 4 Minuman untuk Bantu Menstabilkan Gula Darah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.