TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi lebih banyak kalori bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap obesitas. Stres bisa menjadi salah satu penyebabnya. Stres kronis atau jangka panjang sebenarnya meningkatkan nafsu makan meskipun pada awalmya justru sebaliknya. Jadi, jika ingin menghindari kenaikan berat badan, mulailah belajar mengelola stres.
Kate William, Penulis dan Pakar Kesehatan Metabolik, mengatakam bahwa stres kronis yang dialami begitu banyak orang bukan hanya stres psikologis yang diketahui selama ini. Stres ini bisa terjadi karena sesuatu yang tidak alami bagi tubuh, termasuk berada di dalam ruangan sepanjang hari di bawah pencahayaan buatan, kurang aktivitas fisik, kehidupan kota, layar di malam hari, media sosial, dll.
"Stres menyebabkan kekurangan nutrisi yang meluas yang menyebabkan orang kehilangan sensitivitas insulin atau kemampuan untuk memetabolisme karbohidrat yang mengarah pada penambahan berat badan." kata Kate William.
William lebih lanjut berbagi lima alasan mengapa stres kronis menyebabkan penambahan berat badan.
1. Kortisol meningkat
Stres kronis menyebabkan peningkatan kadar kortisol atau hormon stres secara kronis. Kortisol meningkatkan Anti Diuretic Hormone (ADH), yang menyebabkan retensi cairan dan membuat tubuh "bengkak".
2. Metabolisme melambat
Kortisol yang tinggi secara kronis menekan fungsi tiroid, yang memperlambat metabolisme dan pencernaan, yang menyebabkan penambahan berat badan, meskipun asupan makanan tidak meningkat.
3. Sulit mengontrol gula darah
Kortisol yang tinggi secara kronis menghabiskan mineral (seperti magnesium dan potasium) yang diperlukan untuk mengontrol gula darah. Tanpa nutrisi itu, tubuh menjadi resisten insulin dan mudah menyimpan lemak.
Kortisol meningkatkan gula darah. Ketika gula darah meningkat secara kronis, tubuh menyelipkan kelebihan gula ke dalam sel-sel lemak (untuk menghindari kerusakan organ), yang menyebabkan penambahan berat badan.
4. Menyimpan lemak
Kortisol menekan progesteron, yang menyebabkan gejala dominasi estrogen. Dominasi estrogen mendorong penyimpanan lemak yang akhirnya menambah berat badan.
HINDUSTAN TIMES
Baca juga: Tips Mengurangi Ngidam Tak Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.