TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang memiliki kulit berminyak selalu bermasalah dengan wajah mengilap. Banyak orang dengan jenis kulit ini takut mengaplikasikan pelembap ke wajah mereka karena khawatir itu akan meningkatkan produksi minyak dan menonjolkan kulit licin.
Kulit berminyak biasanya menunjukkan tanda seperti kulit selalu mengilap meski batu dibersihkan satu jam, terutama area T-zone yang paling berminyak. Selain itu, kukit sering berjerawat, terutama tepat sebelum menstruasi. Kulit juga rentan terhadap komedo di hidung dan memiliki pori-pori besar.
Meski selalu terlihat berminyak dan mengilap, jenis kulit ini juga membutuhkan pelembap.
Jerawat dan kulit berminyak bisa disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan. Itu tidak berarti bahwa kulit sudah lebap dengan baik. Kulit tidak berarti memiliki banyak air hanya karena menghasilkan banyak minyak. Di sisi lain, menghilangkan minyak ini dari kulit mendorong hilangnya kelembapan, yang tidak ideal untuk kesehatan kulit.
Pelembap membantu menahan air di lapisan luar kulit. Bahan-bahan dalam pelembap menarik air ke dalam kulit dan menciptakan penghalang yang menahan air di sana.
Pastikan untuk menghidrasi kulit tanpa menambahkan minyak tambahan dari produk lain jika ingin mengontrol kulit berminyak. Kulit yang dibiarkan tanpa pelembap saat menggunakan produk perawatan kulit pengontrol minyak dapat menyebabkan kulit mengalami dehidrasi.
Untuk mempertahankan fungsi penghalang kulit dan menghentikan siklus kulit berminyak, kelenjar sebaceous akan mengimbanginya dengan menciptakan lebih banyak minyak. Pori-pori jadi tersumbat oleh kelebihan produksi ini, yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo, dan komedo putih.
Meski perlu memakai pelembap, ada beberapa bahan yang harus dihindari. Salah satunya adalah produk dengan surfaktan alkali seperti sodium laureth sulfate dan sodium lauryl sulfate, yang mengeringkan kulit. Lapisan asam yang biasanya melindungi kulit dari kotoran dan bakteri dapat diubah oleh bahan kimia pengering ini, yang akan membuat kulit lebih rentan terhadap kontaminasi.
Hindari menggunakan krim dan losion karena terlalu kental. Produk ini bisa menyebabkan minyak dan pori-pori tersumbat karena mereka tidak akan diserap.
Hal-hal yang perlu diingat pemilik kulit berminyak antara lain:
-Gunakan pelembap non-komedogenis, yang tidak akan menyumbat pori-pori, menurunkan risiko komedo dan komedo putih.
-Pilih pelembap yang ringan, bebas minyak, dan cepat menyerap.
-Hindari menggunakan pelembap yang mengandung banyak minyak esensial. --Gunakan pelembap yang mengandung gel lidah buaya, gliserin, atau asam hialuronat yang cocok untuk kulit berminyak.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 4 Tips Perawatan Kulit Berminyak yang Disarankan Dokter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.