Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mitos Aneh tentang Kanker Payudara yang Banyak Dipercaya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara dialami banyak perempuan di seluruh dunia. Tidak melakukan pemeriksaan diri dan keterlambatan diagnosis merupakan salah satu penyebab kanker payudara sulit diobati. Informasi yang salah dan mitos tentang penyakit ini juga sangat banyak.

Untuk meningkatkan kesadaran seputar kanker payudara, Rucha Kaushik, konsultan ahli bedah onkologi di India, membongkar beberapa mitos seputar kondisi tersebut.

1. Biopsi menyebarkan sel tumor

Ini adalah mitos. Setiap benjolan payudara yang dicurigai kanker memerlukan diagnosis jaringan untuk menentukan pengobatan. Diagnosis jaringan dilakukan dengan biopsi jarum inti di bawah anestesi lokal. Laporan akhir akan siap dalam 3/5 hari untuk memastikan jenis tumor dan pengobatan yang akan dilakukan. 

2. Penderita kanker payudara akan meninggal 

Kanker payudara benar-benar dapat disembuhkan jika didiagnosis dan diobati sejak dini, jadi ini juga mitos. Dengan kemajuan penelitian yang lebih baru dan obat-obatan yang lebih baru, beberapa pilihan tersedia untuk mengobati kasus lanjut juga dengan peningkatan kelangsungan hidup.

3. Hasil mamografi normal berarti tidak ada kanker

Mamografi tidak boleh dilakukan tanpa konsultasi dokter. Indikasi mammogram tergantung pada usia, presentasi klinis, dan indeks kecurigaan klinis oleh ahli payudara. Mammogram negatif atau normal tidak mengesampingkan kanker. Pemeriksaan klinis oleh spesialis payudara adalah suatu keharusan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kanker tidak akan kambuh setelah mastektomi 

Banyak wanita yang mengalami kanker stadium awal tidak perlu melakukan pengangkatan payudara total atau mastektomi. Konservasi payudara dengan terapi radiasi sama aman dan efektifnya dengan mastektomi jika dilakukan oleh seorang ahli dengan tepat. Terapi radiasi adalah suatu keharusan setelah operasi penyelamatan payudara.

5. Mengenakan bra hitam, bra berkawat, atau deodoran meningkatkan risiko kanker payudara

Ini benar-benar mitos. Tidak ada data atau bukti yang menyebutkan bahwa jenis atau warna bra tertentu meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Jaringan payudara adalah jaringan elastis sehingga disarankan untuk memakai bra penopang yang ketat. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: Kebiasaan Makan untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

20 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

16 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.