Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Makan untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Oktober berarti Bulan Peduli Kanker Payudara. Saatnya untuk belajar dan memperhatikan penyebab, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan penyembuhan penyakit ini. Setiap perempuan perlu bersikap proaktif dan mempelajari setiap cara yang mungkin untuk membantu melindungi dari kanker payudara.

Kanker payudara terjadi ketika sel kanker berkembang di salah satu atau kedua payudara. Menurut situs National Breast Cancer Organization, kanker adalah istilah luas untuk kelas penyakit yang ditandai dengan sel-sel abnormal yang tumbuh dan menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh. "Kanker payudara dimulai dari sel-sel payudara sebagai sekelompok sel kanker yang kemudian dapat menyerang jaringan di sekitarnya atau menyebar (bermetastasis) ke area lain di tubuh."

Dokter Mike Bohl, Direktur Konten & Pendidikan Medis di perusahaan kesehatan Ro, mengatakan bahwa sebenarnya kanker adalah penyakit yang kompleks dan sulit untuk menarik hubungan langsung antara makanan seseorang dengan risiko kanker bertahun-tahun atau dekade kemudian. "Ada banyak faktor lain yang berperan penting dalam risiko terkena kanker payudara, seperti riwayat keluarga, aktivitas fisik, riwayat reproduksi, dan paparan hormon," ujar dia. 

Bohl menyarankan daripada memikirkan makanan tertentu yang dapat mencegah kanker payudara, mungkin lebih bermanfaat untuk mempertimbangkan kebiasaan diet secara keseluruhan yang dapat terapkan untuk  menurunkan potensi risiko. Jadi, inilah saran Bohl. 

1. Perbanyak buah dan sayuran 

Bohl menyarankan langkah pertama dan paling penting dalam diet untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara adalah dengan menambahkan banyak buah dan sayuran dalam makanan sehari-hari. Buah-buahan dan sayuran segar memiliki antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel, bersama dengan fitokimia, yang merupakan bahan kimia yang berasal dari tanaman yang dapat membantu mengurangi risiko.  "Contoh fitokimia termasuk karotenoid dan isothiocyanates, yang masing-masing dapat ditemukan dalam makanan seperti sayuran kuning/oranye dan sayuran silangan."

Ada banyak daftar belanja yang bisa ditemukan secara online. Misalnya, menurut MD Anderson Cancer Center, buah-buahan dan sayuran berwarna-warni sangat baik, seperti bok choy, beri, kubis Brussel, kembang kol, anggur, pir, jeruk bali, jeruk, sayuran hijau, bayam, dan tomat.

2. Makanan organik dan rendah lemak
Langkah lainnya dalam daftar makanan terbaik untuk membantu mencegah kanker payudara adalah mempertahankan diet rendah lemak. Menurut penelitian, hal itu membantu mencegah kanker payudara, menurut Bohl. Misalnya, menurut Breastcancer.org, Women's Health Initiative Trial mengungkapkan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi lebih sedikit lemak dalam makanan menurunkan risiko meninggal karena kanker payudara sebesar 21 persen.

Selain itu, kurangi paparan terhadap pupuk dan pestisida kimia dengan membeli makanan organik. "Saat ini tidak ada cukup bukti untuk mengatakan apakah belanja organik memiliki efek pada risiko kanker payudara," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pertahankan berat badan yang sehat
Menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat telah terbukti membantu menangkal kanker payudara. "Obesitas meningkatkan risiko. Salah satu diet populer yang berfokus pada asupan tinggi buah dan sayuran (serta menekankan lemak sehat daripada lemak jenuh) adalah diet Mediterania."

Selain itu, HelpGuide melaporkan bahwa untuk membantu mengurangi risiko kanker, ganti semua lemak jenuh dengan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh bisa didapat dari minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan. Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan seperti tuna dan salmon, bersama dengan biji rami, dapat melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung dan otak.

4. Batasi konsumsi alkohol dan daging merah
Bohl menyebutkan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan, kanker payudara adalah salah satunya.  

Daging merah juga dikaitkan dengan kanker kolorektal, kanker prostat, dan lainnya. Beberapa penelitian mengungkapkan hal itu juga dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara. MD Anderson Cancer Center melaporkan bahwa alternatif protein yang sehat antara lain kalkun atau ayam tanpa lemak, ikan, kacang hitam, kacang merah, kacang pinto, kacang garbanzo (buncis), lentil, dan telur.

EATTHIS.COM

Baca juga: 5 Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Payudara Kambuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?