TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan penting untuk asupan nutrisi sehari-hari. Salah satu mitos populernya adalah makan dua telur menawarkan protein yang cukup untuk sarapan. Namun menurut para ahli Anda membutuhkan lebih banyak protein untuk sarapan.
Ahli diet Vanessa Risetto mengatakan bahwa rekomendasi asupan protein harus didasarkan pada ukuran, tingkat kebugaran, usia, dan tujuan seseorang. Tetapi secara umum, kira-kira 25-40 gram adalah tempat yang baik untuk memulai sarapan.
Ahli diet Brierley Horton juga mencatat bahwa ada cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa makan sekitar 30 gram protein setiap kali makan membantu menjaga otot dan berat badan yang sehat. “Makan dua telur setiap pagi hanya memberi Anda sekitar 12 gram protein,” kata Horton. "Untuk memenuhi ambang batas 30 gram itu, Anda harus meningkatkan asupan telur atau lapisan dalam sumber protein lain."
Perlu diingat meningkatkan asupan protein Anda bukan hanya tentang membangun lebih banyak massa otot tanpa lemak. Protein yang cukup sangat penting untuk umur panjang, meningkatkan kesehatan kulit dan kuku Anda, dan menjaga sistem kekebalan Anda tetap kuat. Cukup membuat beberapa penyesuaian saat sarapan dapat membantu Anda merasa lebih berenergi dan fokus sepanjang hari.
Tentu tidak ada salahnya memilih telur sebagai menu sarapan pagi Anda. Bagaimanapun, telur dianggap sebagai pembangkit tenaga nutrisi oleh ahli diet, menawarkan kombinasi protein, lemak, vitamin, dan mineral. Telur sebenarnya adalah sumber utama dari beberapa nutrisi yang sulit didapat, terutama bagi vegetarian, seperti kolin, seng, vitamin B12, untuk membantu Anda memulai hari dengan kuat.
Namun, Rissetto mengatakan bahwa sangat penting untuk memaksimalkan sarapan ini dengan memasukkan protein, lemak, dan karbohidrat dalam jumlah yang cukup selain telur Anda. "Formula ini penting untuk setiap makan, tetapi sangat penting saat sarapan karena makanan pertama Anda hari itu akan mengatur nada untuk gula darah, tingkat energi, dan banyak lagi," katanya.
Jadi, apa yang harus ditambahkan? “Jika telur adalah pilihan Anda, cari cara mudah untuk meningkatkan jumlah protein Anda,” kata Horton. “Kadang-kadang itu bisa sesederhana menambahkan kacang ke dalam telur orak-arik Anda atau memilih roti berprotein tinggi atau muffin Inggris untuk membuat sandwich telur.”
Horton juga suka menyajikan telur orak-arik dengan sisi protein tinggi seperti keju cottage, daging tanpa lemak seperti kalkun, atau sepotong roti panggang dengan banyak mentega kacang untuk sarapan yang mudah dan memuaskan. Anda akan ingin mempertimbangkan untuk menambahkan karbohidrat kompleks dan serat untuk melengkapi sarapan telur Anda. Parfait yogurt dengan buah dan granola bisa menjadi pelengkap yang lezat untuk orak-arik telur, dan hal yang sama berlaku untuk smoothie buah yang kaya protein.
WELL+GOOD
Baca juga: 2 Resep Praktis Telur Buat Sarapan atau Makan Siang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.