Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Dashi Kaldu Khas Jepang yang Kaya Nutrisi Menyehatkan Tulang

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita menikmati sup miso dengan kaldu. Freepik.com/Wireimage
Ilustrasi wanita menikmati sup miso dengan kaldu. Freepik.com/Wireimage
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sesuatu yang istimewa dari kaldu hangat dashi yang menjadi dasar semangkuk ramen. Dashi adalah kaldu penambah rasa yang kaya umami yang berfungsi sebagai dasar dari begitu banyak hidangan lezat, seperti sup miso, sup mie soba, dan tentu saja, ramen. Mirip dengan kaldu tulang, kaldu dashi juga memiliki sejumlah sifat unik yang meningkatkan kesehatan yang menjadikannya bahan yang kaya nutrisi dan menyehatkan tulang.

Dashi adalah kaldu Jepang yang terbuat dari beberapa bahan sederhana yang direndam dalam cairan untuk menanamkan rasa (dan nutrisi) ke dalam kaldu. Tidak seperti kaldu ayam atau daging sapi tradisional yang biasanya dibuat dengan bahan-bahan seperti daging sapi, daun salam, bawang bombay, dan wortel dan dapat memakan waktu beberapa jam untuk membuatnya, resep dashi biasanya hanya membutuhkan satu atau dua bahan dan sekitar 20 menit untuk dididihkan. Paling umum, Anda akan menemukan dashi dibuat dengan campuran kombu (rumput laut) dan katsuobushi (serpihan ikan bonito kering). Dan tergantung pada bahan yang Anda gunakan untuk membuat kaldu (seperti rumput laut, kedelai, jamur, dan ikan kering), kandungan nutrisinya akan bervariasi.

Menurut ahli gizi, Roxana Ehsani, dashi dipenuhi dengan banyak manfaat kesehatan dan merupakan sumber hidrasi yang baik. "[Dashi] menyediakan sumber hidrasi bagi mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan air mereka per hari. Ini juga dapat berfungsi sebagai sumber elektrolit dari natrium dan kalium dan mineral lainnya yang dikandungnya juga," kata Ehsani, seperti dikutip dari laman Well+Good.

Meskipun Anda dapat mengganti bahan untuk membuat dashi, sebagian besar variasi kaldu biasanya menyertakan kombu, yang menurut Ehsani kaya akan nutrisi. “Seperti bentuk rumput laut lainnya, kombu sangat padat nutrisi. Ini adalah sumber yodium yang sangat baik, yang penting untuk kesehatan tiroid dan perkembangan tulang. Kombu juga mengandung folat, vitamin K—yang juga bagus untuk meningkatkan kesehatan tulang—ditambah seng, tembaga, mangan, magnesium, zat besi, dan kalsium, serta sejumlah kecil vitamin C,” katanya. Ditambah, Ehsani menjelaskan bahwa kombu adalah karotenoid, alias antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi penyakit dan peradangan dalam tubuh.

Jika Anda mencari alternatif rasa yang lebih ringan dan vegan untuk dashi, Anda dapat membuatnya menggunakan kombinasi kombu dan jamur seperti shiitake untuk menambahkan rasa umami nabati—atau, lebih baik lagi, menggandakan dan menggunakan kedua jamur dan serpihan bonito kering dalam resep dashi Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ehsani mengatakan bahwa jamur shiitake adalah sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin D, selenium, thiamin, potasium, folat, B6, magnesium, besi, dan fosfor. "Ditambah lagi, jamur shiitake mengandung 70 persen dari jumlah tembaga yang direkomendasikan setiap hari, yang juga sangat penting untuk kesehatan tulang. Kadar tembaga serum yang rendah dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang, dan kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan patah tulang," kata Ehsani. Dan selain tembaga, dia menjelaskan bahwa jamur shiitake mengandung vitamin D, vitamin penguat tulang penting lainnya yang dibutuhkan untuk menyerap kalsium yang banyak kekurangannya.

Baca juga: Sama-Sama Berkuah, Ini Perbedaan Broth dan Kaldu Biasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

3 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot


Ellen DeGeneres Didiagnosis Osteoporosis, Siapa Saja yang Berisiko Alami Kondisi Ini?

8 hari lalu

Menurut majalah Forbes, Ellen DeGeneres menempati posisi keempat sebagai selebriti dengan bayaran tertinggi sebesar 75 juta dollar AS. Smallz & Raskind/Getty Images for The People's Choice Awards
Ellen DeGeneres Didiagnosis Osteoporosis, Siapa Saja yang Berisiko Alami Kondisi Ini?

Ellen DeGeneres didiagnosis osteoporosis. Meski identik dengan lansia, siapa pun bisa mengalami masalah pengeroposan tulang ini.


Tulang Belulang di Pinggir Jalan Tol Serpong Belum Dipastikan Tulang Manusia

9 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Tulang Belulang di Pinggir Jalan Tol Serpong Belum Dipastikan Tulang Manusia

Polisi menunggu hasil penelitian laboratorium untuk memastikan apakah benda yang ditemukan di pinggir jalan Tol Serpong itu tulang manusia atau bukan.


Kronologi Penemuan Tulang Belulang di Tol Serpong, Polisi: Berawal dari Laporan Warga

9 hari lalu

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi saat konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Penemuan Tulang Belulang di Tol Serpong, Polisi: Berawal dari Laporan Warga

Penemuan ini ketika dua warga yang melintas melihat sesuatu yang mencurigakan tergeletak di pinggir tol serpong sekitar pukul 16.30 WIB.


Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

10 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

Penelitian mendapati anak yang patah tulang dan kekurangan vitamin D butuh waktu lebih lama untuk pulih dibanding yang kadar vitamin D normal.


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

29 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

32 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

32 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

Vitamin D bukan hanya dibutuhkan untuk kesehatan tulang namun juga kesehatan reproduksi, baik pria maupun wanita.


Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

32 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

Dokter menjelaskan ciri-ciri orang kekurangan vitamin D adalah malas bergerak, gampang lelah, dan rambut rontok. Berapa asupan yang dianjurkan?


Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

33 hari lalu

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

Ahli gizi mengatakan lansia sering mengalami kekurangan vitamin D dan B12. Apa saja dampaknya?