Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Hidup Sehat untuk Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti perempuan. Penyakit ini dipicu risiko-risiko terkait kanker payudara yang tidak dapat dihindari, misalnya terlahir sebagai wanita, faktor genetik, dan mencapai usia tertentu. Namun, ada cara untuk mengurangi risikonya. 

Dokter spesialis bedah onkologi Rumah Sakit MMC Jakarta Farida Briani mengatakan, salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker payudara adalah dengan gaya hidup sehat. “Kalau Anda hidup sehat, Anda akan terlindungi paling tidak sepertiga tidak terkena kanker, mudah-mudahan,” kata dia dalam acara Media dan Corporate Gathering Penanganan Kanker Payudara di Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Berikut beberapa gaya hidup sehat yang dianjurkan dokter untuk mencegah kanker payudara.

1. Jaga berat badan

“Jaga berat badan normal. Sebab, obesitas akan meningkatkan risiko kanker payudara,” kata Farida.

Belum diketahui pasti hubungan antara obesitas dan kanker payudara, tetapi penelitian membuktikan bahwa wanita obesitas pascamenopause memiliki peningkatan 20-40 persen risiko kanker.

2. Olahraga teratur

Setiap orang yang ingin sehat disarankan berolahraga intensitas sedang selama 150 menit dalam seminggu. Ini berarti, olahraga bisa dilakukan lima hari dalam seminggu masing-masing 30 menit.

3. Makan makanan sehat

Banyak yang menghubungkan kanker dengan makanan. Tapi gaya hidup sehat bukan hanya makanan. Bahkan Dewi mengatakan bahwa sering kali orang bertanya makanan yang dipantang dan dibolehkan saat terkena kanker, tapi pada dasarnya makanan apa saja boleh asalkan bahan makanan asli, dimasak denan sehat, jumlah secukupnya, dan bervariasi.

4. Hindari rokok dan alkohol

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak penelitian yang menghubungan antara rokok dan alkohol dengan kanker payudara. Misalnya, sebuah penelitian National Institutes of Health pada 2011 menyebutkan bahwa wanita dengan riwayat merokok memiliki risiko kanker payudara lebih tinggi 10 persen daripada mereka yang tidak sama sekali. Risiko akan lebih tinggi ketika perokok juga minum alkohol.

5. Cukupi asupan vitamin D

Farida mengatakan bahwa ada studi yang menyebutkan bahwa kecukupan vitamin D akan mencegah pembelahan sel yang bermutasi menjadi tumor. Sayangnya, kecukupan vitamin D  orang Indonesia cenderung rendah walaupun hidup dengan sinar matahari sepanjang tahun.

6. Sreening

Screening atau menjalani pemeriksaan payudara dengan SADARI bisa dimulai sejak akil balik, mengingat pasien kanker payudara di Indonesia berusia lebih muda. Ketika usia 25 tahun, pemeriksaan dilakukan secara klinis setahun sekali meskipun tidak ada keluhan.

Pada usia 40, perempuan dengan riwayat kanker payudara di keluarganya  atau tidak, memeriksakan diri setiap tahun. “Malin tua, risiko kanker payudara semakin tinggi sampai usia 70. Di usia 70 tahun, risiko kanker sudah flat,” kata Farida.

Baca juga: Mengenal Bedah Rekonstruksi Payudara untuk Penyintas Kanker

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalkulator Risiko Kanker Payudara: Seberapa Efektif dan Apa Saja Keterbatasannya?

19 jam lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Kalkulator Risiko Kanker Payudara: Seberapa Efektif dan Apa Saja Keterbatasannya?

Alat ini berfungsi untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan seorang wanita akan terdiagnosis kanker payudara di masa depan.


Pasien Pengangkatan Pita Suara Tetap Bisa Berkomunikasi setelah Operasi

1 hari lalu

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
Pasien Pengangkatan Pita Suara Tetap Bisa Berkomunikasi setelah Operasi

Spesialis THT menjelaskan suara pasien yang telah menjalani operasi pengangkatan pita suara masih bisa dipulihkan sehingga tetap dapat berkomunikasi.


Kelompok Orang yang Paling Berisiko Kanker Pita Suara

2 hari lalu

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
Kelompok Orang yang Paling Berisiko Kanker Pita Suara

Dokter THT mengatakan hampir 100 persen penderita kanker pita suara adalah perokok. Siapa lagi yang paling berisiko mengalaminya?


4 Gejala Kanker Payudara yang Sering Luput dari Perhatian

2 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
4 Gejala Kanker Payudara yang Sering Luput dari Perhatian

Bukan hanya benjolan yang terasa. Ada beberapa tanda lain terkait kanker payudara. Berikut empat gejala yang biasa luput dari perhatian.


Psikiater Sebut Pasien Kanker Remaja dalam Perawatan Paliatif Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Psikiater Sebut Pasien Kanker Remaja dalam Perawatan Paliatif Perlu Pendampingan

Psikiater menjelaskan perlunya memahami pendampingan pasien kanker remaja dalam perawatan paliatif, tenaga medis perlu membangun kepercayaan pasien.


10 Hal yang Penting Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker Payudara

6 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
10 Hal yang Penting Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker Payudara

Berikut pendapat para pakar kanker yang telah membantu banyak wanita melalui perjalanan berat usai divonis kanker payudara.


Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

6 hari lalu

Mantan produser film Harvey Weinstein. Etienne Laurent/Pool via REUTERS
Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

Harvey Weinstein didiagnosis leukimia di tengah proses hukum yang masih membelitnya.


Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

Pasien kanker berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Ini pengobatan kanker yang disarankan.


Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

9 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

Pakar mengatakan pasien kanker, terutama kanker darah, berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Cek alasannya.


Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

9 hari lalu

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo hadir di pengadilan untuk dijatuhi hukuman selama persidangan atas tuduhan korupsi terkait perusahaan Brasil Odebrecht, di Lima, Peru, 21 Oktober 2024. Poder Judicial del Peru/Handout via REUTERS
Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo dinyatakan bersalah menerima suap dari raksasa konstruksi Brasil Odebrecht dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara