Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Bedah Rekonstruksi Payudara untuk Penyintas Kanker

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mastektomi atau pengangkatan seluruh jaringan payudara sering kali menjadi pilihan untuk pengobatan kanker payudara selain kemoterapi atau radiasi. Pengobatan ini dianggap efektif mencegah penyebaran kanker, tapi pasien harus kehilangan salah satu atau kedua payudara. Itu sebabnya, setelah mastektomi biasanya pasien menjalani perawatan akhir bedah rekonstruksi payudara

Menurut dokter spesialis bedah plastic Rumah Sakit MMC Jakarta, Dewi Aisyiah Mukarramah, bedah rekonstruksi merupakan upaya untuk mengembalikan bentuk yang cacat karena penyakit hingga mendekati normal. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan cacat antara lain kanker, trauma, kelainan bawaan, hingga luka bakar. Ini bisa terjadi pada seluruh tubuh dari ujung kepala hingga kaki, termasuk payudara.

“Ini berbeda dengan (bedah) estetik. Estetik tidak ada dasar penyakitnya, tetapi membentuk tubuh agar lebih harmonis. Misalnya, payudara kecil ingin implant supaya lebih percaya diri,” kata dia dalam acara media dan corporate gathering Rumah Sakit MMC, Kamis, 20 Oktober 2022, untuk memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara. 

Pada penyintas kanker payudara yang menjalani mastektomi, bedah rekonstruksi ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup setelah menjalani terapi. Payudara dianggap sebagai simbol feminitas, jika tidak seimbang sering kali membuat penyintas kanker merasa kualitas hidupnya menurun.

“Goalnya adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dan meminimalkan efek psikologis sehingga pasien bisa kembali hidup seperti biasa,” ujar Dewi.

Bedah rekonstruksi payudara biasanya dilakukan dengan metode flap. Jadi, dokter biasanya mengambil jaringan kulit beserta jaringan lunak dibawahnya dari area perut, lalu dipindahkan ke payudara. Kadang kala perlu beberapa kali operasi untuk membentuk payudara yang mirip dengan aslinya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dewi, bedah rekonstruksi payudara menimbulkan beban psikologis yang lebih kecil karena pasien bisa menghindari pemakaian protesa payudara atau payudara. Dari segi onkologi, prosedur ini dinilai aman karena tidak memberi dampak negatif terhadap kekambuhan atau survival pasien. 

Di luar negeri, onkoplasti atau rekonstruksi adalah standar penanganan kanker payudara sehingga sudah ditanggung asuransi. Tetapi, di Indonesia sering kali perawatan ini dianggap bersifat estetik.

Baca juga: Mengenal 4 Tipe Mastektomi untuk Pengobatan Kanker Payudara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

23 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

16 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.