TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tidak suka memiliki perut yang buncit. Selain mengganggu penampilan perut buncit akibat timbunan lemak juga terkait dengan masalah kesehatan utama. Lingkar pinggang yang besar berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Lemak perut memiliki banyak penyebab seperti kurang olahraga, pola makan yang buruk, stres atau kecemasan, perubahan gaya hidup, alkohol atau merokok berlebihan, kurang tidur, dan faktor keturunan. Ini bisa menjadi penyebab serius yang perlu dikhawatirkan dan perlu ditangani sesegera mungkin.
Berikut ini strategi mengubah timbunan lemak perut menjadi berotot
1. Olahraga itu wajib, bukan opsional
Aktivitas fisik yang teratur dapat mengurangi lemak tubuh. Studi menyarankan latihan aerobik dan resistensi untuk menghilangkan lemak. Latihan beban dan latihan kardiovaskular, seperti berjalan, berlari, bersepeda, mendayung, berenang, dan aerobik, akan mengurangi lemak tubuh, terutama lemak perut.
2. Tidur yang cukup
Kegemukan dan obesitas telah dikaitkan dengan kurang tidur. Tidur 7-8 jam per malam akan memberikan dasar yang kuat untuk pembakaran lemak jangka panjang.
3. Mengurangi Stres
“Ada korelasi antara stres dan berbagai kondisi kesehatan. Beberapa orang menambah berat badan karena stress eating, di mana 'Kortisol', hormon stres, dapat meningkatkan nafsu makan. Latihan aerobik, berbicara dengan orang yang dicintai, perhatian penuh, memprioritaskan tugas, istirahat atau liburan, dan mengejar hobi dapat membantu menghilangkan stres,” kata ahli diet Dr Harbir Kaur, seperti dilansir dari laman Times of India.
4. Pilihlah air putih daripada minuman manis
Penelitian terbaru mendukung hipotesis bahwa mengganti minuman manis dengan air akan meningkatkan penurunan berat badan, memungkinkan Anda untuk membakar lemak dan menampilkan otot perut Anda.
5. Perhatikan pola makan Anda
Aturan pertama perjalanan dari 'lemak menjadi six pack' adalah mematuhi diet yang ditentukan. Buah-buahan segar, sayuran, dan protein tanpa lemak berhubungan dengan penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan. Tanpa diet yang terencana dengan baik, berapa pun jumlah latihan yang dilakukan selama itu tidak akan memberikan hasil yang diinginkan. Konsumsi protein dan serat juga penting untuk menjaga berat badan.
Bagi sebagian orang, mendapatkan otot perut bisa terasa seperti penyelamat dalam kebugaran. Selain itu, memiliki struktur tubuh yang dalam dapat memiliki banyak keuntungan tambahan. Pastikan untuk menerapkan saran yang diberikan dan temukan kunci kesehatan Anda yang telah lama hilang.
Baca juga: 5 Penyebab Hormonal yang Bikin Lemak Perut Membandel
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.