Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Jantung Sedunia, Perempuan Rentan Kena Serangan Jantung setelah Menopause

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan diyakini lebih aman dari serangan jantung dibandingkan pria. Rahasianya adalah hormon estrogen yang konon berfungsi sebagai lapisan pelindung bagi wanita. Tapi ternyata hal itu tak sepenuhnya benar. Di Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap 29 September, mari ungkap fakta sesungguhnya. 

Ketika ditanya fakta tentang perempuan tidak rentan kena serangan jantung dibanding pria, Vivek Chaturvedi, profesor dan ahli kardilogi di India, menjawab antara ya dan tidak. 

"Wanita cenderung memiliki kekebalan relatif terhadap serangan jantung sebelum menopause. Tetapi dengan adanya diabetes dan tekanan darah tinggi yang sangat umum di India, perlindungan terhadap penyakit jantung ini menjadi tumpul. Juga, setelah menopause, perlindungan ini hilang dan mereka rentan terhadap serangan jantung seperti halnya pria," kata dia, yang dikutip Times of India, Kamis, 29 September 2022. 

Dia juga mengatakan bahwa obesitas merupakan faktor risiko tinggi lainnya pada wanita.

Arindam Pande, konsultan layanan kardiologi di India juga mengatakan hal yang sama. “Dari paru-paru dan otak hingga otot dan persendian, pria dan wanita berbeda dalam anatomi dan fisiologi mereka. Sistem kardiovaskular pria dan wanita juga berbeda. Jantung dan pembuluh darah wanita lebih kecil daripada pria. Variasi ini dapat menyebabkan penyakit jantung pada wanita berkembang secara berbeda dari pada pria," kata dia. 

Penyakit kardiovaskular (CVD) sering terjadi pada pria pada usia yang lebih muda daripada wanita. Hal ini disebabkan oleh hormon estrogen yang diproduksi ketika seorang wanita dalam usia menstruasi melindungi mereka dari serangan jantung.

Menurut OP Yadava, CEO National Heart Institute, perkiraan rasio serangan jantung pada wanita dan pria di bawah 40 tahun adalah 1:10. "Namun, risiko pada wanita mulai meningkat setelah 45. Pada saat mereka mencapai 60 tahun, risikonya sama dengan pria, mungkin sedikit lebih tinggi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diabetes dan kolesterol tinggi adalah dua gangguan komorbiditas yang disebabkan oleh menopause dan pada akhirnya berperan penting dalam serangan jantung. Karena faktor keturunan, terkadang wanita berada pada peningkatan risiko serangan jantung atau penyakit jantung bahkan pada kelompok usia yang lebih muda.

Jadi, wanita juga harus selalu waspada dengan serangan jantung. Mual adalah gejala khas serangan jantung, terutama pada wanita. Gejala lainnya adalah sesak napas, batuk terus menerus atau mengi dengan lendir putih atau merah muda dengan darah di dalamnya, kelebihan cairan dalam jaringan tubuh seperti pembengkakan perut, kaki, pergelangan kaki, atau kaki bengkak, serta penambahan berat badan. Tanda-tanda lainnya adalah gangguan berpikir dan detak jantung yang cepat seperti jantung berdebar, berdebar-debar, melompat-lompat, atau berpacu.

Terlepas dari perlindungan yang diberikan estrogen kepada seorang wanita terhadap serangan jantung, seorang wanita tidak boleh berpikir bahwa dia kebal terhadapnya. Jika dia tidak berolahraga secara teratur, makan sembarangan, tidak menjaga berat badan ideal, maka itu juga bermasalah bagi perempuan. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: Waspada Gejala Serangan Jantung pada Wanita Muncul Beberapa Bulan Sebelumnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

9 jam lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

1 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

1 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

3 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

4 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?