Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serena Williams Ungkap Alasan Tidak Pernah Membawa Olympia ke Pertandingan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
(dari kanan) Serena Williams bersama putrinya, Alexis Olympia Ohanian Jr. atau Olympia. Foto: Instagram/@serenawilliams
(dari kanan) Serena Williams bersama putrinya, Alexis Olympia Ohanian Jr. atau Olympia. Foto: Instagram/@serenawilliams
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serena Williams tidak selalu menginginkan putrinya yang berusia 5 tahun di tribun penonton selama pertandingan tenisnya. Pemain tenis profesional yang baru pensiun itu, menjelaskan mengapa dia tidak membiarkan putrinya Alexis Olympia Ohanian Jr. datang ke pertandingan tenisnya sampai saat ini.

"Benarkah kamu tidak ingin Olympia pergi ke pertandingan karena kamu takut kehilangan naluri pesaing?" tanya Drew Barrymore dalam klip dari episode The Drew Barrymore Show hari Rabu, 28 September 2022. 

Serena Williams dengan cepat menjawab ada kekhawatiran khusus saat putrinya menonton pertandingan. "Saya hanya khawatir saya akan terganggu karena saya akan seperti, 'Tunggu apakah dia minum? Apakah dia melakukan ini?'" ujarnya. "Dia datang ke pertandingan sekali, seperti super singkat, dan saya seperti, 'Ya Tuhan, apakah dia memakai krim matahari?' Ini gila."

"Saya akan stres dan menjadi seperti 'Tunggu sebentar, ya ampun, saya harus melayani. Ini tidak masuk akal,'" tambahnya sambil tertawa. "Jadi ya, aku tidak pernah benar-benar memilikinya di pertandingan sampai musim panas ini sebenarnya."

Serena Williams saat tampil di babak ketiga US Open, 2 September 2022. REUTERS/Shannon Stapleton

Olympia menunjukkan dukungannya untuk ibunya selama final AS Terbuka tahun ini. Momen besar Williams datang setelah dia mengumumkan 27 tahun karir tenisnya akan segera berakhir setelah turnamen.

Memperhatikan bahwa Olympia datang ke pertandingan yang merupakan momen yang paling banyak ditonton dalam sejarah tenis, Barrymore bertanya kepada Williams apakah membiarkan putrinya di sana melakukan sesuatu untuk meredakan ketakutannya atau menenangkan sesuatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu saja," kata Williams tanpa ragu-ragu. "Rupanya dia berkata seperti, 'Pergilah Momma, aku sangat bangga padamu,' dan aku kaget, 'Apa?' "

"Jadi kemudian dia kembali setelah saya kalah di Cincinnati, dia kembali dan dia bilang, 'Tidak apa-apa, Momma, Anda hanya perlu melakukan apa yang Anda rasakan,' dan saya benar-benar ingin menangis. Itu seperti, 'Lakukan apa Anda rasakan. Lakukan apa yang hati Anda katakan.' Itu adalah hal termanis yang pernah ada," tambahnya.

Serena Williams kalah dalam pertandingan terakhir dalam karier legendarisnya di Arthur Ashe Stadium pada 2 September 2022. Setelah berjuang keras dalam tiga set yang intens, juara Grand Slam 23 kali itu kalah dari pemain tenis Australia, Ajla Tomljanovi.

PEOPLE

Baca juga: Serena Williams Curhat Kesulitan Membagi Waktu Jadi Ibu, Karier dan Diri Sendiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

8 jam lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

20 jam lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

1 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

2 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.


Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

Selama hampir sewindu, remaja asal Bandung, Jawa Barat, ini mengalami pelecehan dan kekerasan seksual oleh ketua yayasan dan pengurus panti asuhan.


Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

4 hari lalu

Bali Farm House. Instagram.com/@balifarmhouseofficial
Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.


KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

7 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

7 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.