TEMPO.CO, Jakarta - Meski keriput akibat penuaan tidak bisa dihindari, pola makan dapat mempengaruhi kesehatan kulit pada usia berapa pun. Buah sering dikaitkan dengan kulit yang bercahaya, kulit yang tampak awet muda, dan elastisitasnya. Tapi buah apakah yang paling berkhasiat untuk perawatan kulit?
Pakar perawatan kulit di Rumah Sakit Mount Sinai di New York Emmanuel Loucas mengungkap salah satu buah yang perlu dikonsumsi jika ingin memperlambat munculnya kerutan.
Kunci kulit sehat dan indah adalah tetap terhidrasi dan makan segudang buah kaya nutrisi. Salah satu buah yang terkait untuk mendukung sintesis kolagen dan mengandung antioksidan yang sehat adalah blueberry.
"Saya sering ditanya buah apa yang terbaik untuk kesehatan kulit. Jelas, tidak hanya satu, tetapi jika saya harus memilih satu, itu adalah blueberry," katanya. Blueberry, Loucas menambahkan, adalah antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi kulit dari gangguan lingkungan dan internal sehari-hari.
Selain itu, blueberry kaya akan vitamin A & C yang membantu melawan kerusakan kolagen. Loucas mengatakan bahwa blueberry juga terkenal memiliki sifat anti-inflamasi. "Peradangan adalah penyebab banyak penyakit kulit termasuk penuaan dini, eksim, jerawat, dan rosacea," ujar dia. "Blueberry mengandung bahan yang disebut Resveratrol, yang membantu melawan peradangan yang disebabkan oleh molekul yang tidak stabil dan membantu tubuh memproduksi antioksidannya sendiri.”
Baca juga:
Ahli kecantikan Dudek-Pellon setuju dan menambahkan bahwa blueberry dikenal sebagai makanan super yang paling kuat. Buah ini dipenuhi dengan antioksidan dan flavonoid yang secara aktif memerangi penuaan kulit dengan menetralkan radikal bebas. "Radikal bebas bertanggung jawab atas penuaan kulit yang dipercepat dengan melonggarkan elastisitasnya, sehingga membentuk garis-garis halus, dan kemudian keriput," jelasnya.
Selain sebagai sumber penting untuk flavonoid anti-kerutan, Dudek-Pellon mengatakan bahwa buah beri ini juga mengandung banyak vitamin, termasuk Vitamin A, C dan E, semuanya dikenal karena khasiat anti-kerutnya dengan meningkatkan produksi kolagen.
Keriput dan kerutan terbentuk pertama kali di area yang paling rapuh. "Tergantung pada situasi pribadi Anda; genetik, pola makan, lingkungan, stres, dll, merupakan faktor yang berkontribusi," kata dia.
SHE FINDS
Baca juga: Cegah Keriput Muncul Dini, Ini 10 Makanan yang Harus Dikonsumsi Lebih Sering
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.