Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 3 Jenis Lemak Tubuh, Mana yang Paling Berbahaya?

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lemak perut. shutterstock.com
Ilustrasi lemak perut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak di tubuh selama ini dianggap sama. Padahal, sebenarnya ada berbagai jenis dan penting untuk diketahui perbedaannya karena masing-masing memiliki peran yang berbeda. Manusia membutuhkan lemak untuk memberi energi, melindungi organ dan menyerap nutrisi, tetapi terlalu banyak tidak sehat.

Ahli mengungkap perbedaan lemak di tubuh dan menyebut jenis yang paling berbahaya. 

1. Lemak putih

Christopher McGowan, ahli gastroenterologi dan pendiri True You Weight Loss mengatakan bahwa lemak putih atau sel adiposa paling sering mewakili lemak secara keseluruhan. Lemak putih terletak di bawah kulit (subkutan) dan di sekitar organ (visceral). Fungsi utama lemak putih adalah penyimpanan energi. Pada saat konsumsi kalori berlebih, sel-sel lemak menyimpan energi sebagai trigliserida. Pada saat puasa, trigliserida dipecah melalui lipolisis untuk menyediakan energi bagi tubuh. Lemak putih juga berkontribusi untuk metabolisme dan pengaturan berat badan, menghasilkan hormon kunci seperti leptin, hormon penting dalam mengatur rasa kenyang dan berat badan.”

Sel-sel lemak ini disebut berperan penting dalam penurunan kognitif dan neurodegenerasi.

Lemak subkutan dan visceral keduanya adalah lemak putih. Dokter Gabriela Rodríguez Ruiz, ahli bedah bariatrik bersertifikat menambahkan, lemak subkutan adalah lapisan lemak di bawah kulit, yang dapat dicubit. Ini jenis lemak dapat lebih terlihat di area tertentu, seperti paha, pinggul, dan bokong. "Meskipun lemak subkutan tidak berbahaya seperti lemak visceral, penyimpanan lemak subkutan yang berlebihan masih dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung," kata dia,

2. Lemak cokelat

McGowan menjelaskan, lemak cokelat bertugas menghasilkan panas untuk melindungi dari hipotermia di lingkungan yang dingin. Kehadiran mitokondria, yang menghasilkan panas, membuat warnaya jadi cokelat. Lemak coklat lebih banyak terdapat di bayi baru lahir, dan semakin menurun seiring bertambahnya usia. "Pada orang dewasa, lemak coklat terletak terutama di daerah interskapular (antara bahu) dan perirenal (sekitar ginjal). Berbeda dengan lemak putih, lemak coklat sebenarnya dapat melindungi terhadap obesitas dan penyakit metabolik," kata McGowan. 

3. Lemak beige

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

McGowan mengatakan, lemak krem adalah kombinasi dari lemak putih dan coklat. Juga dikenal sebagai lemak 'brite' (cokelat dalam putih), lemak krem terdiri dari lemak putih yang diselingi dengan sel-sel lemak coklat. Lemak krem terletak di area yang mirip dengan lemak putih, seperti jaringan subkutan. "Lemak krem bersifat dinamis, dan dapat beralih ke konsentrasi sel putih atau cokelat sebagai respons terhadap pemicu tertentu, seperti suhu dingin, stres, dan olahraga," kata McGowan.

McGowan menekankan, lemak itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Dalam semua bentuk, lemak merupakan komponen penting dari metabolisme, homeostasis energi, dan produksi hormon. Namun, kelebihan massa lemak sel putih menyebabkan kondisi obesitas. "Obesitas adalah penyebab mendasar dari berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker," kata dia.

Rodríguez Ruiz juga mengatakan bahwa lemak visceral atau lemak perut paling berbahaya karena mengelilingi organ dan dapat menyebabkan resistensi insulin dan peradangan. Ini karena lemak visceral terkait dengan kadar trigliserida, kolesterol, dan asam lemak bebas yang tinggi, yang mengandung 

Dimitar Marinov, asisten profesor di bidang Hygiene and Epidemiology mengatakan bahwa sel lemak putih bisa berbahaya tergantung pada area penyimpanannya serta jumlah lemak yang menumpuk di dalamnya. Sel lemak putih membentuk 3 jenis lemak – lemak esensial, lemak subkutan, dan lemak visceral. Lemak esensial tidak berbahaya karena membantu mendukung struktur otak, saraf, dan organ dalam. Memiliki fungsi pelindung dan membantu menjaga organ-organ dalam bentuk yang tepat dan di tempatnya.

Lemak visceral adalah jenis lemak yang berbahaya dan juga seluruhnya terbuat dari sel-sel lemak putih. Sementara, lemak subkutan sebagian besar terbuat dari sel-sel lemak putih. Terlalu banyak lemak putih subkutan dapat menyebabkan risiko yang sama seperti lemak visceral. 

EATTHIS.COM

Baca juga: 3 Trik agar Lemak yang Terbakar Lebih Banyak saat Jalan Kaki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

5 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

11 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

19 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

19 hari lalu

Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar
Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

Kacang mete mengandung banyak nutrisi penting tapi tak boleh memakannya terlalu banyak. Simak penjelasan berikut.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

21 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

23 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

Berbagai faktor telah diidentifikasi sebagai pemicu atau peningkat risiko penyakit kanker, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup


Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

24 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

Ilmuwan mengklaim menonton olahraga di rumah sambil duduk di sofa bisa membakar kalori cukup banyak setara berolahraga.


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


8 Minuman yang Efektif Membantu Membakar Lemak Tubuh

27 hari lalu

Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO
8 Minuman yang Efektif Membantu Membakar Lemak Tubuh

Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, beberapa minuman juga dapat membantu menghilangkan lemak dalam tubuh.


Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

29 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

Ahli gizi mengingatkan risiko obesitas akibat minum minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus.