Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Jelaskan Perbedaan Tretinoin dan Retinol untuk Perawatan Kulit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi serum kulit. Shutterstock
Ilustrasi serum kulit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sulit mengenali semua bahan dalam produk perawatan kulit, terutama ketika menemukan produk yang terlihat sama. Tretinoin dan retinol adalah contohnya. Keduanya milik keluarga retinoid dan bekerja dengan cara yang sama, tetapi ada hal yang membedakan mereka: kekuatan mereka dan waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya. 

Dokter spesiais kulit yang berbasis di Manhattan, Marisa Garshick, serta ahli bedah kosmetik Michele Anzilotti  di New York menjelaskan tentang hal ini.

Manfaat dari tretinoin dan retinol

Seperti yang sudah disebutkan tretinoin dan retinol memiliki manfaat yang sama antara lain:
-Mengatasi jerawat
Keduanya dikenal sebagai bahan perawatan yang mampu mengurangi jerawat dan bekasnya.
-Mencerahkan kulit
Keduanya telah terbukti mencerahkan kulit sekaligus menyamarkan tampilan garis halus, kerutan, dan kerusakan akibat sinar matahari secara keseluruhan. Anzilotti mengatakan bahwa tretinoin adalah satu-satunya retinoid yang disetujui FDA (Food and Drug Administration) untuk mencegah penuaan dini.
-Meningkatkan produksi kolagen
Retinoid dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan elastisitas. Studi menunjukkan bahwa pergantian sel meningkat, menghasilkan tekstur kulit yang lebih halus dan lebih kencang secara keseluruhan.
-Membantu pengelupasan kulit mati
Keduanya mampu menghilangkan kelebihan sebum, kotoran, hingga bakteri dari pori-pori kulit, dan membuat kulit menjadi lebih cerah. 

Efek samping tretinoin dan retinol

Meskipun banyak manfaat menggunakan tretinoin dan retinol, berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin akan dialami.
-Menimbulkan iritasi.
Jika baru menggunakan retinol atau memiliki kulit yang sangat sensitif, biasanya akan mengalami kemerahan dan kekeringan. Kedua dokter kulit menyarankan untuk menambahkan pelembap lembut ke kulit dan perlahan menambahkan lebih banyak retinol setiap hari atau 2-3 kali seminggu sampai kulit beradaptasi.
-Menyebabkan hiperpigmentasi
Orang dengan kulit yang lebih gelap lebih mungkin mengalami hiperpigmentasi atau bereaksi terhadap kedua elemen tersebut, menurut American Academy of Dermatology.
-Berisiko terkena sengatan matahari
Tretinoin dan retinol dapat meningkatkan risiko photosensitivity. Sebuah studi pada 2022 menyarankan untuk menghindari sinar matahari bila memungkinkan, menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi saat berada di luar.
-Kemungkinan berbahaya untuk ibu hamil
Studi menunjukkan bahwa bahan ini dapat meningkatkan risiko keguguran dan cacat. Kedua dokter kulit tersebut menyarankan agar berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan retinol, terutama jika sedang hamil atau berencana untuk hamil.

Perbedaan tretinoin dan retinol

Meskipun banyak memiliki kesamaan, tretinoin dan retinol juga memiliki beberapa perbedaan, seperti
-Kekuatan
Retinol membutuhkan waktu lebih lama untuk menembus kulit daripada tretinoin. "Retinol cenderung lebih lembut [di kulit] karena memerlukan konversi menjadi asam retinoat, tetapi membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya jika dibandingkan dengan tretinoin," kata Garshick.
-Hasil
Perbedaan kekuatan juga mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya. Jika menggunakan retinol, mungkin diperlukan waktu 6 bulan hingga 1 tahun untuk melihat hasilnya. Sedangkan tretinoin memiliki waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan hasilnya. Sebuah studi 2006 menyatakan bahwa tretinoin 20 kali lebih kuat daripada retinol.
-Aksesibilitas
Akses mendapatkan tretinoin terbatas karena hanya tersedia dengan resep dokter. Sedangkan retinol sekarang dianggap sebagai obat bebas (OTC), sehingga tersedia di apotek dan dijual dalam berbagai macam krim malam, gel, dan losion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mana yang lebih baik?

Memilih antara tretinoin dan retinol tergantung pada beberapa ketentuan, dimulai dengan jenis kulit. Untuk kulit kering atau sensitif, kata Garshick, retinol mungkin merupakan pilihan terbaik. Ya, ini akan membutuhkan waktu untuk melihat hasil, tetapi akan lebih mudah didapatkan.

Jika menginginkan sesuatu yang lebih kuat) bicarakan dengan dokter Anda untuk mencoba tretinoin. Orang dengan kulit berminyak atau asam sering menggunakan tretinoin untuk mengobati jerawat dan mengontrol produksi minyak dengan lebih baik untuk hasil yang lebih cepat.

Tretinoin dan retinol serupa dalam banyak hal, tetapi untuk menghindari kebingungan, ingatlah bahwa perbedaan antara kedua bahan tersebut tergantung pada potensinya, waktu untuk mendapatkan hasilnya, dan aksesibilitasnya. Untuk menemukan jenis retinoid yang sempurna, pertimbangkan jenis kulit.

NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: 3 Bahan Aktif ABC untuk Mengatasi Kulit Terpapar Sinar Matahari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

15 jam lalu

Ilustrasi progeria. Shuttestock
4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

Sammy Basso, penyintas progeria, meninggal pada usia 28 tahun


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

8 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

16 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

27 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

32 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

Salah satu cara untuk mendapat kulit glowing dan sehat adalah dengan rutin makan buah berikut ini.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

37 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

39 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

40 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

43 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

44 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.