Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganti Gula Putih dengan 5 Pemanis Alami Ini untuk Hidup Lebih Sehat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tim ITB berhasil menanam stevia di Ciwidey dan mengolahnya menjadi pemanis alami. Kredit: Medical News Today
Tim ITB berhasil menanam stevia di Ciwidey dan mengolahnya menjadi pemanis alami. Kredit: Medical News Today
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua hidangan manis menggunakan gula putih. Ketika menikmati manisnya gula putih, kita sering melupakan efek samping yang mungkin muncul. Menurut penelitian, gula putih adalah makanan yang diproses dan dikaitkan dengan obesitas, kelebihan lemak perut, diabetes, dan penyakit jantung. Banyak masakah kesehatan yang bisa dihindari dengan menghindari gula. 

Ahli gizi di India, Rohini Patil, menyarankan beberapa alternatif sehat untuk gula putih dengan rasa manis yang sama. 

1. Stevia

Stevia alami. Pemanis ini mengandung nol kalori dan jauh lebih manis daripada gula. Mengganti gula dengan stevia dapat membantu mencegah penambahan berat badan dan mengurangi kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, stevia terbukti sangat baik. 

2. Kurma

Kurma adalah salah satu pemanis alami terbaik. Makanan ini adalah sumber fruktosa, yang berarti jenis gula alami yang ditemukan dalam buah. Kurma kaya akan serat, nutrisi, potasium, zat besi, dan magnesium yang membantu membangun protein dalam tubuh, dan serat bermanfaat dalam sistem pencernaan dengan mencegah sembelit. Kurma tidak hanya bergizi tetapi juga lezat.

3. Madu 

Madu kaya akan kalori dan mengandung mineral dan vitamin penting seperti kalsium, kalium, vitamin C, B1, B2, B3, B5, dan B6. Pemanis ini juga memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula dan memiliki sifat antibakteri, anti-jamur, dan anti-inflamasi. Senyawa madu seperti polifenol membantu memodulasi peradangan dalam tubuh yang juga dapat mengatasi jamur dan bakteri yang tidak diinginkan. Karena madu sangat manis sehingga mungkin hanay dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan gula putih. Madu juga sering dikonsumsi untuj meredakan batuk dan sakit tenggorokan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Jaggery 

Jaggery merupakan pemanis alami yang terbuat dari konsentasi jus tebu dan dipercaya substitusi gula yang ideal. Pemanis ini memiliki lebih banyak nutrisi daripada gula karena kandungan molasenya. apa itu molasse? Ini adalah produk sampingan bergizi dari proses pembuatan gula, yang sering dihilangkan saat membuat gula rafinasi. Selain itu, senyawa ini juga menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mencegah retensi air karena kandungan potasiumnya. 

5. Brown sugar

Brown sugar juga terbuat dari air tebu tetap dengan tambahan sirup molase. Dibandingkan dengan gula putih, brown sugar lebih sedikit kalori. Gula ini terdiri dari berbagai mikronutrien seperti kalsium, zat besi, seng, kalium, fosfor, tembaga, dan vitamin B-6, yang sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat. Molase yang ada dalam brown sugar dapat membantu meningkatkan metabolisme. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: Tiga Pemanis Alami Selain Gula Pasir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

7 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


3 Pilihan Hampers Nuansa Timur Tengah

16 hari lalu

Medjool Date & Pandan Mousse Cake
3 Pilihan Hampers Nuansa Timur Tengah

Semagian besar pilihan hampers itu ditambah dengan cita rasa buah kurma sehingga dekat dengan nuansa Timur Tengah.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

16 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


5 Cara Menyimpan Kurma yang Benar Agar Tahan Lama

23 hari lalu

Ilustrasi kurma. Freepik.com
5 Cara Menyimpan Kurma yang Benar Agar Tahan Lama

Kurma merupakan menu yang menjadi salah satu favorit untuk dikonsumsi selama bulan Ramadan. Mengetahui cara menyimpan kurma agar awet sangat penting.


4 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi kurma (Pixabay.com)
4 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh

Rasanya yang manis dan juga kaya nutrisi, menjadikan kurma dipercaya dapat meningkatkan energi sekaligus mengelola kadar gula darah seseorang.


Ramadan 2024: Dari Mana Asal Kurma Anda?

25 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ramadan 2024: Dari Mana Asal Kurma Anda?

Saat perang Gaza berlangsung hingga Ramadan ini, beberapa kelompok menganjurkan untuk memboikot kurma dari Israel.


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

26 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

35 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.