TEMPO.CO, Jakarta - Diet dan olahraga dengan benar belum tentu selalu berhasil membuat berat badan turun. Ada beberapa faktor penting lain yang dapat memengaruhi proses. Beberapa faktor ini dapat diperbaiki agar penurunan berat badan lebih cepat, namun ada hal-hal tertentu yang mungkin tidak dapat diubah.
Tapi perlu diketahui, ada batas tertentu penurunan berta badan yang sehat. Menurunkan terlalu banyak berat badan terlalu cepat tidak dianjurkan. Sebagian besar ahli mengatakan penurunan mingguan sebaiknya sebesar 0,5 hingga 2 pon (0,2 - 1 kg).
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi seberapa cepat atau lambat menurunkan berat badan.
1. Berat badan saat ini
Massa atau berat badan saat ini adalah penentu utama dari tingkat metabolisme, atau berapa banyak kalori yang terbakar per hari. Semakin besar, semakin tinggi metabolisme tubuh. Untuk menurunkan berat badan, perlu defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori per hari daripada yang dibakar. Ini bisa lebih mudah bagi mereka yang memiliki berat badan lebih tinggi, karena mereka membakar lebih banyak kalori.
Dokter Craig Primack, anggota dewan direktur nasional untuk Asosiasi Obat Obesitas AS, menyederhanakan ini dengan sebuah contoh. “Jadi, orang yang memiliki berat 300 pon (136 kg)dan membakar 2.800 kalori per hari dapat memangkas lebih banyak kalori harian untuk menurunkan berat badan lebih cepat daripada seseorang yang berbobot 150 pon (68 kg) dan membakar 1.800 kalori per hari. Perhatikan bahwa sebagian besar ahli merekomendasikan untuk tidak memotong kalori harian Anda di bawah 1.200," kata dia.
2. Riwayat penurunan berat badan
Michael W. Schwartz, profesor kedokteran dan co-direktur UW Medicine Diabetes Institute di Universitas Washington di Seattle, mengatakan jika memiliki riwayat berat badan turun-niak, berarti bisa semakin sulit untuk menurunkan berat badan setiap kali mulai baru. Itu karena ketika menurunkan berat badan, tingkat metabolisme turun lebih rendah dari yang seharusnya, berdasarkan ukuran tubuh murni.
Misalnya, jika dua wanita memiliki berat badan 180 pon (sekitar 82 kg), tetapi salah satu dari mereka dulu memiliki berat 250 pon (kira-kira 113 kg), dia akan membakar 25 persen hingga 30 persen lebih sedikit kalori per hari daripada yang lain. Jadi dia perlu melakukan upaya ekstra kali ini, daripada yang harus dia lakukan sebelumnya.
3. Gaya hidup
Orang yang beralih dari gaya hidup tidak sehat ke yang lebih sehat, akan lebih cepat menurunkan berat badan.
Beberapa faktor dasar yang dapat dikerjakan untuk perbaikan adalah kebiasaan nutrisi, tingkat aktivitas, tidur, dan tingkat stres. Jadi, jika sudah memasuki gaya hidup sehat yang layak, menjalani hidup lebih sehat yang ideal dapat membantu perjalanan penurunan berat badan. Ini bisa termasuk tidur satu jam lebih awal dan bangun satu jam lebih awal, berhenti dari semua jenis makanan kemasan, berhenti minum alkohol, bermeditasi, dan lainnya.
4. Kebiasaan tidur
Jumlah tidur setiap hari berpengaruh besar dalam tingkat metabolisme dan seberapa cepat dapat menurunkan berat badan. Para ahli berpendapat bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam cenderung memiliki metabolisme yang lebih lambat.
Selain itu, kualitas tidur juga penting. Sleep apnea, misalnya, secara konsisten dikaitkan dengan masalah berat badan. Mengobati sleep apnea dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.
5. Usia
Seiring bertambahnya usia, semakin sulit menurunkan berat badan. Bahkan jika mereka mampu menurunkan berat badan, prosesnya jauh lebih lambat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti perubahan hormonal dan hilangnya massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Namun, salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi kehilangan massa tubuh tanpa lemak seiring bertambahnya usia adalah dengan melakukan olahraga rutin serta latihan kekuatan. Makan makanan yang kaya protein pembentuk otot juga membantu. Memastikan otot yang sehat sangat penting untuk tingkat metabolisme harian yang baik serta penurunan berat badan.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 4 Alasan Asupan Protein Bikin Berat Badan Naik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.