TEMPO.CO, Jakarta - Camilla Parker Bowles membuat pernyataan dengan pakaian pertamanya sebagai Permaisuri setelah kematian Ratu Elizabeth II pada hari Kamis, 8 September 2022. Bowles berjalan melewati pintu Istana Buckingham untuk pertama kalinya dengan suaminya Raja Charles III mengenakan serba hitam untuk menandai masa berkabung, dengan menambahkan aksesori simbolis.
Wanita berusia 75 tahun itu mengenakan bros berlapis berlian dalam bentuk simpul, gaya yang pernah dia lihat beberapa kali sebelumnya - termasuk untuk Hari Persemakmuran pada tahun 2020 dan selama kebaktian gereja Hari Natal pada tahun 2019. Meskipun mungkin ada banyak makna, itu dianggap mewakili persatuan dan cinta.
Ketika Camilla terakhir mengenakannya pada tahun 2020, beberapa berspekulasi dia mengirim pesan kepada Pangeran Harry dan Pangeran William di tengah perseteruan mereka untuk menghormati ikatan keluarga mereka, tetapi setelah kematian Ratu Elizabeth II, Permaisuri kemungkinan menyerukan persatuan di antara sesama orang Inggris juga.
Camilla Parker Bowles menemui publik saat mendampingi suaminya Raja Charles III ke Istana Buckingham, usai kematian ibu mertuanya, Ratu Elizabeth II di Balmoral, Skotlandia, Kamis 8 September 2022. Instagram Story/@theroyalfamily
Sementara bagian simbolis adalah milik Camilla, dia sering meminjam bros dari Ratu Elizabeth di masa lalu. Mendiang Ratu adalah penggemar menggunakan perhiasannya untuk mengirim pesan dan merayakan tonggak tertentu.
Camilla dan suaminya, Charles, yang secara otomatis menjadi raja Inggris dan persemakmuran setelah kematian ibunya, mengeluarkan pernyataan memberikan penghormatan terakhir mereka sebelum kembali ke London, Jumat 9 September 2022. "Kematian Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," demikian bunyi pernyataan yang diposting di akun media sosial keluarga kerajaan.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia. Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan didukung oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu dipegang secara luas."
Tidak jelas kapan tepatnya Pangeran Charles, 73, akan secara resmi dinobatkan sebagai Raja Charles III. Tentu Camilla Parker Bowles akan menghormati mendiang ibu mertuanya dengan aksesorinya pada upacara tersebut.
PAGESIX
Baca juga: Kiat Camilla Mempertahankan Hubungan dengan Pangeran Charles di Tengah Kesibukan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
