Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ria Ricis Curhat Mengalami Mastitis, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ria Ricis dan Moana (Instagram/@riaricis)
Ria Ricis dan Moana (Instagram/@riaricis)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber Ria Yunita atau yang kerap disapa Ria Ricis mengalami mastitis atau peradangan pada jaringan payudara. Ricis mengatakan bahwa dia sempat merasakan ada benjolan dan pembengkakan pada payudaranya, namun pada pemeriksaan pertamanya Ricis menuturkan bahwa hal tersebut hanyalah pembengkakan biasa.

Dia menceritakan hal tersebut dalam unggahan video di kanal YouTube-nya pada Selasa, 6 September 2022. Ia mengatakan bahwa sempat merasa putus asa dengan rasa nyeri yang ia alami dan hasil air susu ibu atau ASI perah yang semakin sedikit untuk putrinya, Moana.

“Aku pikir itu bengkak biasa dan aku udah pijet laktasi 3 sampai 4 kali gitu. Dan di tiga kali sebelumnya itu katanya hanya bengkak biasa bukan mastitis. Tapi, yang terakhir ini, aku merasa  hopeless karena udah pijit, udah pumping 2 jam sekali, DBF (direct breast feeding) juga makin sering, tapi kok nyeri gak ilang. Mastitis itu kan ada merah radang allhamdulilah sih dari penglihatan aku, aku gak liat radang,ucapnya

Sempat tidak bisa tidur sama sekali dan rasa nyeri yang tidak berkurang, Ricis memutuskan untuk memanggil dokter yang juga konsultan laktasi. Hasilnya, ia didiagnosis mastitis.

Dilansir dari Mayo Clinic, mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara, terkadang disertai dengan infeksi. Peradangan membuat payudara terasa nyeri, bengkak, hangat, dan merah. Bisa juga disertai demam dan menggigil. Mastitis paling sering terjadi pada wanita yang sedang menyusui atau biasa disebut mastitis laktasi.

Gejala mastitis

Mastitis bisa terjadi hanya di salah satu sisi payudara atau keduanya. Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri ketika disentuh. Berikut beberapa gejala mastitis yang sering ditemui. 

-Terjadi pembengkakan pada payudara
-Payudara yang terasa hangat serta kemerahan
-Payudara yang terasa sakit dan nyeri ketika disentuh
-Adanya sensasi seperti terbakar pada payudara yang terjadi saat menyusui
-Disertai demam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab Mastitis

Mastitis seringkali disebabkan oleh adanya penumpukan ASI pada kelenjar payudara karena penyumbatan. Selain itu juga, bakteri yang kadang terdapat pada kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran ASI melalui lubang pada puting dan berkembang biak sehingga terjadilah infeksi. 

Cara paling efektif untuk mengatasi mastitis seperti yang dialami Ria Ricis adalah tetap menyusui meski terasa sakit. Berhenti menyusui justru akan memperburuk mastitis.

NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: Ibu Menyusui Wajib Kenali 12 Penyebab Mastitis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

1 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.


Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

9 hari lalu

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

Ahli gizi menyebut larangan promosi susu formula dalam PP nomor 28 tahun 2024 perlu dikaji kembali karena sufor dinilai tak berbahaya.


Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

19 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

Dokter anak menjelaskan ibu menyusui dengan riwayat TBC masih boleh memberikan ASI kepada bayinya tapi ada syaratnya.


Manfaat ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

22 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Manfaat ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

ASI eksklusif memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 1.000 hari pertama kehidupan.


Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

24 hari lalu

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Informasi di media sosial dan internet bisa menyesatkan dan membuat takut pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan.


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

26 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.


Pengawalnya Ancam Wartawan, Atta Halilintar Minta Maaf dan Memecatnya

41 hari lalu

(Dari kiri) Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Foto: Instagram/@attahalilintar
Pengawalnya Ancam Wartawan, Atta Halilintar Minta Maaf dan Memecatnya

Atta Halilintar menyampaikan permintaan maaf atas perilaku pengawalnya yang mengancam wartawan saat melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin.


Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

57 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat adalah melalui edukasi gizi dan mendorong pemberian ASI eksklusif.


Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

59 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

Berikut cara menyusui yang disarankan Kemenkes, kendala pemberian ASI, dan kapan perlu diberi susu formula?


Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

16 Agustus 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

Salah satu cara agar ibu menyusui lebih termotivasi memberikan ASI eksklusif adalah dengan mempelajari manfaat bagi diri sendiri dan bayinya.