Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir Pekan Saatnya Melupakan Diet Ini Alasannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kata diet bisa menjadi pemicu bagi banyak orang mengingat konteks yang sering dibahas—cara mengonsumsi makanan yang membatasi, kaku, dan kurang menyenangkan. Namun, makan untuk kesejahteraan Anda memiliki makna yang sama sekali berbeda, dan itu dapat mendorong kebiasaan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Apa pun istilah yang Anda gunakan atau tujuan spesifik yang Anda pikirkan untuk umur panjang, manajemen berat badan, lebih banyak energi, dan lainnya, Anda mungkin berasumsi bahwa cara tercepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menjalani rutinitas pola makan yang sangat ketat tujuh hari seminggu. Namun menurut ilmuwan keberlanjutan perilaku Michelle Segar, fleksibilitas adalah kuncinya.

Mengapa Anda harus mempraktikkan pengendalian diri yang fleksibel di akhir pekan? Dalam hal nutrisi dan rencana makan, tidak ada tempat yang nyata untuk "harus" dan "tidak boleh". Pada akhirnya, lakukan apa pun yang terasa terbaik untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda. Dikatakan demikian, penelitian menunjukkan bahwa merampas makan fleksibel pada akhir pekan mungkin bukan kunci untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Ini mungkin mengejutkan, tetapi seperti yang dikatakan Segar, ini semua tentang "pengendalian yang fleksibel."

Penelitian mendukung pendapat Segar: Dalam satu penelitian, peserta yang melaporkan diet lebih ketat selama akhir pekan memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk mendapatkan kembali berat badan yang sebelumnya telah hilang selama setahun, dibandingkan dengan mereka yang melaporkan diet kurang ketat pada akhir pekan dan periode liburan.

Dalam studi lain, pengekangan fleksibel dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih banyak dan pemeliharaan penurunan berat badan yang lebih baik, sementara pengekangan kaku dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih sedikit.

Jadi, apakah ini berarti Anda harus benar-benar meninggalkan kebiasaan makan sehat di akhir pekan? Tidak, tidak cukup. Namun, para peneliti berspekulasi bahwa mempraktikkan pengendalian diri yang fleksibel pada akhir pekan dapat mengurangi kebosanan dalam hal makanan—sesuatu yang sering memicu penyimpangan dalam diet. Jika Anda memanjakan diri di akhir pekan (tentu saja dalam jumlah sedang), Anda akan cenderung tidak bosan dan keluar dari diet Anda sama sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, menjaga diet ketat tujuh hari seminggu sebenarnya bisa menjadi bumerang pada akhirnya. Studi menunjukkan bahwa mereka yang mempraktikkan pengendalian fleksibel pada akhir pekan dan selama periode liburan sebenarnya dapat menurunkan lebih banyak berat badan dari waktu ke waktu dan mempertahankan berat badan yang sehat, dibandingkan dengan mereka yang mempraktikkan pengendalian kaku selama tujuh hari dalam seminggu. Seperti biasa, makanlah dengan cara yang memberi energi pada tubuh Anda dan membuat Anda merasa lebih baik.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Hentikan Diet saat Tubuh Sudah Menunjukkan 4 Tanda Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

9 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.